
Anak rantau – Jadi mahasiswa yang kuliah di luar kota memang banyak banget cobaannya, terutama untuk kamu yang masih mahasiswa baru, jadi “Mahasiswa Rantau” pasti terasa berat dan membosankan. Harus hidup jauh mandiri dan jauh dari orang tua. Mungkin awalnya memang berat, tapi lambat laun kamu pasti akan merasa baik-baik aja dan bisa melewati hari-harimu sebagai “Mahasiswa Rantau” dengan menyenangkan.
Menjadi anak rantau juga memberikan banyak manfaat lho. Nggak hanya jadi mandiri, kamu juga bisa belajar mengurus dan mengatur keuanganmu sendiri. Kali ini, kita akan membahas seputar kehidupan anak rantau di daerah perantauan, juga kasih tips dan trik untuk kamu si anak rantau agar betah di perantauannya!
Persiapan untuk Menjadi Anak Rantau
Menjadi anak rantau membutuhkan banyak persiapannya, kamu juga harus berpikir matang-matang saat akan menjadi anak rantauan. Yuk, lihat beberapa hal yang harus siapkan saat menjadi anak rantau.
1. Punya Alasan yang Kuat
Pastinya kamu harus punya alasan yang kuat kenapa kamu harus memilih untuk merantau. Menjadi perantauan merupakan keputusan yang nggak gampang, pasti di awal-awal bakal berat ninggalin keluarga dan kampung halaman. Merantau karena untuk kuliah atau bekerja umumnya jadi alasan kuat kenapa seseorang harus rela sampai pergi dari kampung halamannya. Jadi, sebelum kamu memilih untuk merantau pikirkan baik-baik apa alasan terkuatmu, ya!
2. Persiapan yang Matang
Merantau nggak kayak liburan, ya. Bukan sehari, seminggu, sebulan, atau setahun aja. Tapi bisa untuk beberapa tahun kamu harus hidup merantau. Merantau juga bukan sekadar bersenang-senang dan bersantai karena bisa jauh dari orang tua, tapi untuk meraih suatu pencapaian yang lebih baik, yang mungkin belum tentu kamu dapatkan di kampung halamanmu. Sebelum merantau, sebaiknya kamu telusuri dulu kota atau daerah yang akan kamu diami selama beberapa tahun nanti. Pastikan juga tempat tinggalmu di sana mudah diakses oleh transportasi umum dan juga tempat-tempat umum agar memudahkan kamu hidup di sana.
3. Harus Mampu Beradaptasi
Beradaptasi yang cepat dengan lingkungan baru merupakan kunci sukses untuk bertahan hidup di daerah perantauan. Perbedaan antara kampung halaman dengan daerah perantauan mungkin akan membuatmu kaget di awal. Karena itu, kamu harus bisa beradaptasi dengan lingkungan barumu, jangan samakan perilakumu saat berada di lingkungan tempat tinggal asalmu dengan lingkungan tempatmu tinggal selama merantau. Setiap daerah mempunyai aturannya masing-masing. Tunjukkan juga kesan baikmu kepada orang-orang sekitar lingkungan tempat tinggalmu agar mereka bisa mengenalmu dengan baik, jadi kalau kamu minta bantuan nggak susah.
4. Jaga Sikap dan Tata Krama
Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, setiap daerah mempunyai aturan dan tata kramanya masing-masing. Jangan samakan sikapmu di rumah dengan di lingkungan barumu, kalau kamu bersikap kurang sopan dan nggak jaga tata krama, orang-orang sekitar tempat tinggalmu nggak akan mau berdekatan denganmu dan enggan dimintai bantuan. Bersikaplah ramah, sopan, dan santun kepada tetangga sekitarmu, dengan begitu kamu akan disukai dan mudah diterima di lingkungan daerah perantauan.
5. Belajar Hidup Hemat
Ini merupakan suatu keharusan untuk kamu yang udah jadi anak rantau. Sisihkan uang untuk ditabung adalah hal yang wajib kamu lakukan. Dengan menabung, berarti kamu udah siap dengan segala situasi dan kondisi yang mungkin saja terjadi. Pokoknya menjadi anak rantau berarti kamu harus mulai terbiasa untuk berhemat!
6. Punya Kerabat yang Bisa Dimintai Bantuan
Tinggal di daerah perantauan tentu nggak terlepas dari berbagai macam risiko. Karena hidup serba mandiri, nggak ada keluarga yang bisa langsung kamu panggil kalau kamu mengalami suatu kejadian. Kamu harus selalu jaga kesehatanmu, karena kalau kamu sakit nggak ada yang merawatmu lho nanti.
Merantau akan memberikanmu pelajaran bagaimana kamu harus bertahan hidup sendiri dan selalu berhati-hati. Karena itu, jadilah orang yang mudah bersosialisasi di daerah perantauanmu, agar saat kamu sedang kesusahan banyak yang membantumu.
Cara Mengatasi Homesick Ala Anak Rantau
Sebagai anak rantau, pasti kamu sering merasakan yang namanya homesick. Itu perasaan yang wajar saat tiba-tiba kamu merasakan homesick, nggak perlu kamu tahan atau merasa malu untuk mengakui kalau kamu kangen rumah. Berikut beberapa cara untuk mengatasi homesick, terutama untuk kamu yang baru menjadi anak rantau.
1. Mencari Kesibukan
Kamu bisa mengatasi homesick-mu dengan menyibukkan diri ikut dalam suatu komunitas atau suatu unit kegiatan mahasiswa di kampus. Melakukan kegiatan positif merupakan salah satu cara untuk mengatasi rasa kangen kamu dengan rumah. Selain kamu bisa aktif di kampus atau di komunitas, kamu juga mempunyai banyak teman yang bisa mengusir rasa kesepianmu tinggal sendirian.
2. Hangout Bareng Teman
Hangout bareng teman-temanmu bisa juga mengatasi rasa homesick yang kamu rasakan. Jalan-jalan keluar bareng teman-teman juga penting, lho, saat bersama teman ada banyak hal menyenangkan yang bisa kamu lakukan bersama. Kamu bisa tertawa lepas dan bercanda dengan temanmu untuk menghilangkan rasa kesepian dan bosanmu.
3. Telponan Dengan Orang Tua
Sekarang kamu nggak hanya bisa telponan dengan orang tuamu, kamu juga bisa video call dengan mereka dan melihat wajah mereka walau hanya dari layar handphone, setidaknya bisa membantumu mengurangi rasa kangenmu terhadap orang tuamu dan mengetahui kabar satu sama lain. Komunikasi dengan orang tua memang penting, tapi kamu harus coba mengurangi intensitas waktu meneleponnya, ya. Selain bisa membantumu hidup hemat, ini juga untuk melatih kamu menjadi mandiri.
4. Ingat Lagi Tujuan Awal Merantau
Ketika rasa homesick benar-benar udah nggak bisa ditahan lagi, pasti kamu selalu berpikir untuk balik ke kampung halaman aja. Cobalah ingat-ingat lagi apa tujuan awalmu merantau, tanamkan dalam hati dan pikiranmu kalau kamu harus bisa meraih cita-citamu di tempat yang kamu tinggali sekarang. Ingat-ingat juga tujuanmu untuk membanggakan orang-orang di kampung halamanmu terutama orang tuamu. Mencoba fokus dengan kuliahmu dan melakukannya dengan maksimal akan mengurangi sedikit rasa kangen kamu dengan rumah.
Makin mudah cicil perlengkapan kuliah dengan klik di sini
5. Curhat Dengan Sesama Anak Rantau
Kalau rasa kangen kamu dengan rumah begitu kuat, dan rasanya kamu pengen nangis, jangan kamu tahan, ya. Kamu bisa menangis sampai kamu merasa lega dan tenang. Nggak ada salahnya kamu nangis, karena beradaptasi untuk hidup mandiri itu memang butuh waktu. Cara lainnya, kamu bisa curhat ke teman sesama anak rantau dan saling berbagi pengalaman serta keluh-kesahmu. Dengan curhat dengan teman sesama anak rantau juga, kalian bisa mengerti perasaan dan kondisi satu sama lainnya.
Tips & Trik Bertahan di Perantauan
Kenyataan memang nggak segampang yang dibayangin. Saat kamu menjadi anak rantau yang jauh dari orang tua, kamu harus memikirkan bagaimana kamu bertahan hidup setiap harinya. Berikut ini beberapa tips dan trik yang bisa kamu lakukan saat menjadi anak rantau.
1. Cari Tempat Kost yang Nggak Jauh Dari Kampus
Sebisa mungkin carilah tempat kost yang lokasinya nggak terlalu jauh dengan kampusmu. Dengan begitu kamu bisa berjalan kaki dari tempat kost-mu ke kampusmu, selain bisa berolahraga, kamu bisa menghemat biaya transportasi dan menghindari macet. Cari juga tempat kost dengan fasilitas memadai, ya.
2. Belanja Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan
Saat menjadi anak rantau kamu harus pintar memilih antara kebutuhan dan keinginan. Ketika kamu mendapatkan uang bulanan dari orang tuamu, belanjalah keperluan sesuai kebutuhanmu, jangan beli barang-barang yang tidak terlalu kamu butuhkan. Kamu harus pintar-pintar juga mengatur keuanganmu agar uang bulanan dari orang tuamu cukup untuk kamu bertahan hidup selama sebulan.
3. Wajib Nabung
Dari kecil kita pasti selalu diajarkan sama orang tua untuk nabung. Yap, sebagai anak rantau kamu harus wajib melakukan hal ini! Coba mulai sisihkan uang jajanmu untuk ditabung. Saat ada keadaan yang tidak terduga kamu nggak perlu panik karena nggak uang, dan saat uang bulanan berikutnya belum dikirimkan oleh orang tuamu, kamu masih bisa bertahan hidup dengan uang tabunganmu.
4. Masak sendiri dan Bawa Bekal
Masak sendiri jauh lebih hemat daripada beli makanan di luar atau melalui pesan antar. Biasanya beberapa kost udah menyediakan dapur untuk dipakai bersama-sama anak kost lainnya. Selain itu juga, kamu bisa masak-masak bareng teman-teman kostmu. Saat kuliah pun, kamu bisa membawa bekal dari makanan yang kamu masak sendiri, jangan lupa bawa minumnya sendiri juga ya. Ini bisa membantu kamu menghemat uang makanmu ketika berada di kampus.
5. Cuci Baju Sendiri
Mendingan cuci baju sendiri daripada harus laundry yang harga perkilonya bisa 7-8 ribu. Pengeluaran untuk laundry perbulan bisa kamu tabung untuk kebutuhan yang lain. Mencuci baju sendiri itu nggak ribet kok, kamu bisa melakukannya saat weekend atau saat kamu pulang kampus atau tergantung banyaknya cucianmu dalam seminggu. Bisa juga buat mengisi waktu senggangmu, nih!
6. Jangan Keseringan Hangout
Hangout bareng teman-teman sih boleh-boleh aja. Asal jangan terlalu sering, ya, bisa-bisa kamu malah boros dan khilaf untuk menghabiskan uang bulananmu. Ada banyak cara untuk menghibur diri selain nongkrong-nongkrong di luar. Atau kamu bisa jadikan hangout bersama teman-temanmu menjadi kegiatan hiburan seminggu atau sebulan sekali. Kamu bisa juga kok hangout ke rumah temanmu atau ke kostan temanmu.
Pasti berat rasanya jadi anak rantau yang harus jauh dari orang tua, kadang juga suka merasa iri dengan teman-temanmu yang bisa setiap hari pulang ke rumah. Tapi, percaya deh, saat kamu berusaha untuk beradaptasi dan meraih cita-citamu, kamu akan jauh lebih berpikir dewasa dan mulai menikmati hidupmu yang mandiri ini.
Jangan menyerah dan terus berusaha, ya, karena semua membutuhkan waktu dan proses, Sobat!

22 thoughts on “Tips & Trik Anak Rantau Betah Di Perantauan”
Homesick adalah sifat utk menggagalkan keberhasilan manusia dlm mencapai tujuan hidup.
aku pertama kali merantau kangen banget sama rumah dan ga nyangka bisa sejauh ini kaya mimpi banget rasanya sedihhh jauh sama keluargaa kangen kampung berat banget rasanya pertama kerja pertama merantau, doain guys supaya aku bertahan capek banget batinku tersiksa
aku pertama kali merantau udah beda negaraa, dan sekarang di negara orang aku kangen banget dan ga nyangka bisa sejauh ini kaya mimpi banget rasanyaa sedihhh jauh sama keluargaa kangen kampung berat banget rasanya pertama kerja pertama merantau, doain guys supaya aku bertahan capek banget batinku tersiksa disini😭
Aku dlu smp smpe lulus sma merantau,org tua kluarga di sumatra aku di jawa sndiri dipesantren betul2 mental dikuras tisp harinya dan ya jujur homesick parah,aplgi sulit buat hubungi org tua krna dlrg bawa hp dan saat butuh boleh pinjam dkoprasi,6tahun aku lalui dan aku bebas aku habiskan bnyk waktuku dgn kluarga tnpa mengingat masa2pait dihujat,di rendahin sgla macam itu adlah rasa trauma yg harusnya gk aku alami di saat umur ku msih sgitu dan aku skrg kuliah dan aku merantau lagi dan tentu pengalaman sudah kumiliki tpi homesick akan slalu ada
Sama rasanya mau pindah kuliah tapi aku udah dua kali ke tempat yang sama merantau tapi tetap aja homesick, waktu pertama kali bertahan cuman dua Minggu. Aku suka bingung sama teman teman yg lain kok bisa tahan dan sekarang lagi diperantauan lagi ini paling lama udah mau satu bulan tapi rasanya sama seperti diawal gk ada perubahan. Semua tips sudah diikuti tapi tetap stuck di situ aja dan kadang aku berfikir buat lakukan hal yg aneh aneh untung nya masih sadar. Yaa ternyata kuliah ditempat jauh itu beda sama ekspektasi ku :’)
aku baru 3 kali merantau dan kali ini adalah yang ketiga kalinya.. baru 5hari udah sediih bgtt apalagi selalu kena mental sama boss.. akhirnya aku memutuskan buat pulkam aja😫😫
Hari ke 4 merantau rasanya berat bgt,pengen bgt pulang kangen nenek😭
Udah 2 hari di perantauan tapi nangis mulu, emg berat bgtt ngelawan homesicknya, rasanya mau pulang terus dan ingin pindah kuliah aja supaya deket sm orang tua:(
Bismilah Minggu depan mau merantau untuk kerja sekalian pengen nyari pengalaman buat di bagikan kelak ke ank istri di masa depan insyaallah kuat ….. Teruntuk anak rantau semangat bro lu Gak sendirian 🤙
saya sekrng lagi merantau udh hari ke 2 saya mulai coba terus melupakan kampung halaman emg susah tapi saya akan terus mencobanya demi orangtua dan ade semngt para perantau
Setiap merantau emang susah buat gk homesick, kngn bnget pngn plng krumh, tpi klo pulang gk ada hasil ya prcma, pngn bhgiain ortu, apa lagi awal mrantau, mau tdur pun rasanya susah buat mrem nya, tpi it, s oke lh, tetep smngat buat anak Rantau kalian hebat.
Sabar bro, ada saat nya kita kuat ada saat nya kita lemah, tetap semangat, tetap berjuang.
Udah beberapa kali merantau cuma setiap merantau rasa homesick nya tinggi bnget, karena lebih nyaman di kampung sendiri, buka artikel ini siapa tau bisa ngobatin homesick aku
Buka web ini karna mau cari tips untuk merantau😭😭😭 soalnya pertama merantau jauh dri mamaah dan adek😭😭🥺
aku merantau jauh bgt baru dua minggu disini tpi homesick nya kerasa bgttt nangis terus samoe terbayang2 orang tua
Bismillahirahmanirahiim,, beberapa tahun lagi mau merantau untuk kerja semoga aja lancar, Aminn… 🙏🙏🙏
Gak lama saya akan merantau ke kota di awal bulan oktober, tpi rasa nya tu berat banget ninggalin desa kelahiran, apalagi jauh dari ortu dan saudara² di desa, tpi saya harus saya bisa beradaptasi di rantau supaya bisa ngakat derajat keluarga saya, Memang berat rasa nya jdi anak rantau, teruntuk anak rantau tetap semangat menggapai masa depan👍
Sad banget dah,pengen balik aja ke kampung,tapi hati berkata ada orang tua yang harus di angkatan derajat nya,ada cita cita yang harus di genggam,dan artikel ini cukup membantu untuk meningkatkan semangat, Terima kasih kak 🙏😭
Merantau untuk yg kedua kalinya tp ngga tau kenapa rasanya beraþ banget buat ninggalin keluarga dan kampung halaman. Meski ngga sejauh waktu pertama kali merantau tp ini sungguh membuatku sedih setiap sendirian di kos, nangis dalam diam, pengen rasanya pulang tp takut ngecewain keluarga di rumah..
Terimakasi kak saya sering sedih dan keingat sama kampung halaman ku
makasih tips dan sarannya kak. 😭 aku pertama kali merntau sering ngrasa sedih terus.. Ngrasa sendri, jauh dari orang tua, nga ada yg ngehibur, nga semangat
Wah menarik