
Tips cari pekerjaan | Tiap orang memiliki alasan menempuh pendidikan yang berbeda-beda. Kalau tujuanmu kuliah adalah bekerja, nggak heran kalau banyak mahasiswa yang mati-matian kuliah untuk segera lulus dan mendapatkan pekerjaan. Kamu mahasiswa yang sedang di tingkat akhir atau mungkin akan lulus dalam jangka waktu yang dekat? Ini dia tips cari pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu!
Lulus Kuliah dan Dapat Kerja Impian?
Faktanya, cepat lulus dan dapat pekerjaan bagus nggak selalu menjamin kalau taraf kehidupanmu akan naik seiring dengan tinggi gaji yang kamu terima. Bahkan, pekerjaan bagus pun nggak menjamin akan memberimu gaji yang tinggi.
Lulus cepat juga nggak menjamin untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus. Nilai-nilai kuliah yang kamu peroleh pun menjadi salah satu faktor dalam mendapatkan pekerjaan bagus. Kalau nilaimu bagus, maka mungkin jalanmu akan dipermudah, tapi kalau banyak nilai C? Belum tentu perusahaan yang kamu incar mau menerimamu.
Nah, mempertimbangkan hal-hal tersebut, ikutilah tips-tips berikut ini untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang relatif tinggi, atau seenggaknya cukup untuk kamu yang baru atau akan lulus kuliah.
Tips Cari Pekerjaan untuk Fresh Graduate
1. Lihat rata-rata gaji profesi yang kamu inginkan
Cobalah browsing ke beberapa situs job portal seperti Jobstreet.com atau JobsDB.com yang menyediakan berbagai informasi mengenai rentang gaji untuk suatu profesi tertentu. Atau kamu juga bisa mencari informasi dari orang-orang yang udah bekerja dengan profesi tersebut.
Dengan mengetahui rata-rata gaji profesi yang kamu inginkan dari satu kantor ke kantor lain bisa jadi pertimbangan kamu saat melamar kerja. Selain itu, informasi ini juga berguna saat kamu masuk dalam tahap wawancara, kamu nggak akan terkesan menjual dirimu terlalu mahal untuk ukuran fresh graduate.
2. Jangan tergoda nama besar perusahaan
Persepsi mengenai nama kantor yang besar dan terkenal akan menjaminmu untuk mendapatkan gaji yang tinggi. Perusahaan besar biasanya banyak peminat kerja dan karyawannya. Hal ini justru membuat perusahaan harus lebih pintar-pintar dalam memberikan gaji dan tunjangan kepada para pekerjanya. Kamu nggak bisa menjamin bahwa kinerjamu pasti akan memajukan perusahaan.
Sebaliknya, bekerja di perusahaan kecil juga nggak menjamin bahwa kamu akan mendapatkan gaji yang kecil juga. Perusahaan skala kecil menengah biasanya membutuhkan lebih banyak pekerja dan mereka bersedia membayar lebih tinggi dari perkiraanmu. Yang jelas, mereka membutuhkan tenaga dan pengetahuanmu untuk memajukan perusahaan mereka.
3. Ukur kemampuan diri
Perusahaan menjadikan kemampuan diri sebagai salah satu poin yang penting, karena mereka menginginkan pribadi yang bisa bekerja dengan ikhlas, bisa membagi waktu, membagi kapan harus serius dan kapan harus santai, dan bisa bekerja di bawah tekanan.
Karena itu kamu harus bisa mengukur seberapa bisa kamu menjalani suatu pekerjaan dengan kemampuan diri kamu, karena pekerjaanmu akan jadi kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan. Jangan sampai saat kamu udah diterima kerja, kamu justru lebih sering sakit dan nggak masuk karena terlalu lelah bekerja. Yang ada akan menghambat kinerja perusahaan.
4. Jangan mudah menyerah dalam cari pekerjaan yang diinginkan
Dunia pekerjaan memang jauh lebih sulit daripada dunia perkuliahan. Di dunia kerja, banyak persaingan dan nggak ada yang peduli bagaimana perjuanganmu saat mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan. Mereka justru akan berlomba untuk menjatuhkanmu.
Karena itu, tips cari pekerjaan yang wajib kamu pegang teguh adalah kamu nggak boleh mudah menyerah di tengah jalan. Sebaliknya, kamu harus melawan keadaan itu dengan kemampuanmu saat bekerja. Sikap nggak mudah menyerah ini juga akan jadi poin plus yang akan dilihat oleh perusahaan.
5. Percaya diri
Kamu harus bisa menunjukkan pengetahuan dan kemampuan diri yang kamu dapatkan di bangku kuliah di dunia kerja juga. Bekerjalah dengan giat dan pintar yang didukung oleh pengetahuan mengenai teori dan praktek yang pernah kamu dapatkan semasa kuliah. Dalam melakukannya kamu tentu harus percaya diri. Dengan percaya diri, orang akan melihat dan yakin kalau kamu bisa diandalkan untuk tugas-tugas yang ada.
[Baca juga: Persiapan Mencari Pekerjaan untuk Para Fresh Graduate]
Cari kerja itu memang nggak gampang, apalagi buat para fresh graduate. Kamu harus bersaing dengan banyak kandidat lain yang bisa jadi punya kelebihan yang nggak kamu miliki. Nah, kalau tiba-tiba ada tawaran pekerjaan yang datang sendiri padahal kamu nggak merasa pernah mengisi lowongan di perusahaan tersebut, gimana ya?
Walau ingin segera dapat pekerjaan dan lepas dari status pengangguran, bukan berarti kamu bisa menerima tawaran tersebut begitu aja. Saat ini banyak oknum penipuan yang targetnya para pencari kerja, lho.
Inilah Kriteria Tawaran Pekerjaan yang Sebaiknya Kamu Tolak
1. Cara komunikasi yang digunakan dalam undangan interview terkesan nggak profesional
Perusahaan yang profesional pasti menghubungi calon karyawannya melalui email perusahaan dan dilakukan saat jam dan hari kerja. Selain itu, kamu akan diberikan informasi detail mengenai apa aja yang harus dipersiapkan dan juga gambaran tentang pekerjaan yang ditawarkan.
Kalau kamu dapat undangan interview dengan cara komunikasi yang nggak profesional dari pihak HRD, misalnya email-nya menggunakan email pribadi, mengirim email setengah-setengah dengan bahasa nonformal, hingga menghubungimu di luar jam kerja, kamu patut untuk merasa curiga.
2. Deskripsi pekerjaan kurang jelas
Kalau perekrut nggak bisa menjawab tegas tentang pekerjaan yang ditawarkan ke kamu, sebaiknya kamu berhati-hati. Apalagi kalau kamu dapat jawaban “Jobdesc kemungkinan akan berkembang”, atau “Kamu bisa aja diperbantukan ke divisi lain”.
Kalau dapat jawaban seperti itu, tandanya kamu harus mundur karena hal itu menunjukkan kalau perusahaan tersebut belum punya manajemen karyawan yang jelas.
3. Gaji nggak sepadan dengan beban kerja
Banyak hal lainnya yang bisa jadi pertimbangan sebelum menerima tawaran pekerjaan, mulai dari gaji, pengalaman yang akan didapatkan, dan kesempatan berharga lainnya. Tapi, kalau kamu merasa nominal gaji yang ditawarkan nggak sebanding dengan beban kerja, sementara perusahaan nggak menerima negosiasi, ada baiknya kamu menimbang-nimbang lagi.
Coba kamu lakukan riset mengenai kompensasi yang pantas kamu dapatkan sesuai dengan posisi dan perusahaan yang menawarimu pekerjaan.
4. Perusahaan dengan performa negatif dan berada di rawan kebangkrutan
Sebelum menerima tawaran pekerjaan, tentunya kamu harus melakukan survei terlebih dulu mengenai perusahaan yang memberikan penawaran. Kamu juga perlu tahu tentang kabar dunia bisnis terbaru meski nggak berkecimpung di sana. Dengan mengetahui kabar tersebut, kamu jadi tahu perusahaan mana yang bonafit dan mana yang nggak.
Kalau perusahaan tersebut tercatat punya performa yang terus merosot, berarti kemungkinan perusahaan tersebut sedang di ambang kebangkrutan. Kalau kamu menerima tawaran kerja dari perusahaan ini, bisa-bisa dalam beberapa bulan ke depan kamu bakal kembali jadi pengangguran.
5. Perusahaan nggak memiliki kontrak kerja atau kontrak kerjanya nggak jelas
Kontrak kerja bisa kamu gunakan sebagai senjata kalau perusahaan melakukan tindakan sewenang-wenang di luar kesepakatan. Nah, kalau perusahaan yang menawarimu pekerjaan nggak menyediakan perjanjian atau surat kontrak yang jelas, sebaiknya kamu pikir ulang lagi.
Mendapat pekerjaan itu memang penting, tapi jangan sampai keinginan untuk segera bekerja membuat kamu jadi kalap dan nggak berpikir matang, ya. Dalam cari pekerjaan, kamu harus bisa berjuang dengan menggunakan taktik yang akan mempermudah kamu dalam mencapai tujuanmu. Karena itu, terapkanlah poin tips mencari kerja di atas kalau kamu mau sukses dalam mencari kerja serta dalam menjalani pekerjaanmu nantinya.

Tidak ada komentar saat ini.