
Tips Mengatur Keuangan – Menjadi seorang mahasiswa berarti udah dianggap dewasa dan harus bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Apalagi kalau kamu kuliah di tempat yang jauh dan terpisah dari orang tua. Udah seharusnya kamu mulai belajar cara mengatur keuanganmu sendiri.
Hal yang paling penting dalam sebuah proses menjadi dewasa bisa dilihat dari seberapa pintarnya kamu mengatur keuanganmu sendiri. Wajar aja kalau kamu masih bolak-balik minta uang tambahan dari orang tua di akhir bulan atau sampai rela ngutang ke teman-temanmu. Tapi, mulailah biasakan menabung agar hal tersebut nggak terjadi.
Kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat anggaran keuangan sebelum masuk ke dunia perkuliahan dan tentunya ada beberapa tips mengatur keuangan yang bisa kamu coba. Yuk, simak!
Belajar Menyusun Anggaran Keuangan Sendiri
Udah saatnya kamu mengubah rencana keuanganmu menjadi lebih sehat dan terencana saat kamu berkuliah nanti. Ayo belajar cara menyusun aggaran keuangan sendiri dari sekarang!
1. Punya Perencanaan Keuangan
Punya perencanaan keuangan itu penting banget, lho. Cobalah untuk menulis rencana dan tujuan penggunaan uangmu di setiap bulannya. Tulislah alokasi serta kegiatan prioritas yang harus kamu penuhi di setiap bulannya.
2. Buat Catatan Keuangan
Membuat cacatan keuangan itu nggak susah kok. Cukup ambil selembar kertas, bagi menjadi dua kolom, terus beri nama masing-masing kolom dengan nama ‘pemasukan’ dan ‘pengeluaran’. Lakukan pencatatan tersebut setiap hari selama sebulan penuh. Kumpulkan juga struk-struk dan bon belanja agar memudahkanmu dalam melakukan pencatatan.
3. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Banyak orang jadi bersikap konsumtif kalau punya banyak uang. Biasanya mereka jadi kalap dengan segala yang terlintas di mata dan pikiran. Jangan sampai jadi seperti ini, kalau nggak rencana keuangan yang kamu punya pun jadi nggak berguna sama sekali. Nafsu belanja yang menggebu-gebu akan mengalahkan daftar kebutuhan yang udah dibuat yang akhirnya membuat uangmu habis dengan sia-sia. Nggak mau kan kalau hal itu sampai terjadi? Maka dari itu, mulailah menabung untuk keperluan sehari-hari serta keperluan kuliahmu. Kalau harus belanja, prioritaskan kebutuhanmu bukan keinginanmu.
4. Pisahkan Rekening Pribadi Dengan Rekening Lain
Seorang mahasiswa punya rekening itu sah-sah aja. Selain uang aman, mudah untuk melakukan transaksi, dengan rekening pun jadi bisa menahan sedikit keinginan untuk menghabiskan uang. Untuk kamu yang punya aktivitas lain selain kuliah, seperti menjadi bendahara organisasi atau mempunyai sebuah usaha, sebisa mungkin jangan campurkan rekening pribadimu dengan uang kegiatan lain, ya. Buatlah rekening khusus untuk menyimpan uang selain uang pribadi agar kamu nggak bingung sendiri saat mengatur pembukuannya.
Mengatur Keuangan Menggunakan Metode ‘Budget Jar’
Metode Budget Jar atau yang sering disebut sebagai 6 Jars System adalah sebuah cara untuk mengalokasikan dana dengan membaginya dalam 6 kategori yang masing-masing punya tujuan tertentu. Kamu bisa melakukan Budget Jar dengan menggunakan media-media seperti toples, amplop, atau barang lain yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan uangmu sesuai dengan kategorinya.
Berikut adalah 6 kategori dalam Budget Jar:
1. Kebutuhan (Necessities) – 5%
Kita ambil contoh penggunaan toples di sini. Pada toples pertama, kamu perlu menyisihkan setengah dari penghasilan yang kamu dapat untuk memenuhi kebutuhanmu seperti makan, bayar kost, membeli kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain. Kalau kamu merasa 55% itu terlalu kecil dan kurang untuk memenuhi kebutuhanmu selama sebulan, jangan khawatir, terdapat dua opsi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Pertama, kamu harus berhemat dengan menekan segala kebutuhanmu. Atau yang kedua, carilah kerja sampingan untuk meningkatkan pendapatanmu selama sebulan.
2. Investasi (Financial Freedom) – 10%
Financial freedom adalah sebuah kondisi di mana seseorang nggak perlu kerja keras untuk mendapatkan uang. Bahkan, dengan duduk-duduk atau tidur pun kamu bisa mendapatkan penghasilan. Nggak ada yang nggak mungkin, kamu pun bisa mendapatkan financial freedom versi kamu dengan melakukan investasi atau membangun sebuah bisnis usaha. Nah, di toples kedua ini sisihkanlah 10% dari penghasilanmu untuk berinvestasi atau seenggaknya kamu tabung dulu dan jangan gunakan untuk keperluan apa pun di luar investasi atau modal bisnis.
3. Hiburan (Play) – 10%
Di toples ketiga, sisihkan lagi 10% untuk bersenang-senang dan menghibur diri. Kamu pasti pernah merasa suntuk dan bosan setelah melakukan kegiatanmu seharian penuh, kan? Maka dari itu, gunakan uang pada toples ini untuk menghibur dirimu. Kamu bisa menggunakannya untuk belanja, nonton bioskop, hangout bareng teman-teman, atau melakukan hal-hal lain yang kamu sukai.
[Hemat penuhi perlengkapan kuliah dengan klik di sini]
4. Tabungan Jangka Panjang (Long-term Saving for Spending) – 10%
Toples keempat bisa kamu gunakan untuk keperluan jangka panjang, seperti menabung untuk dana pendidikan, dana darurat, liburan ke luar negeri, atau yang lainnya. Usahakan jangan pernah mengambil uang sepeser pun dari toples ini, kecuali untuk salah satu alasan yang udah disebut tadi.
5. Pendidikan (Education) – 10%
Toples yang kelima khusus digunakan untuk pendidikan. Kalau kamu seorang mahasiswa yang juga seorang pekerja tentu toples kelima ini bisa kamu gunakan untuk biaya pendukung dalam memenuhi kebutuhan kuliahmu.
6. Amal/Sedekah (Give) – 5%
Toples terakhir bisa kamu gunakan untuk melakukan kegiatan amal atau bersedekah. Untuk toples yang terakhir cukup sisihkan 5% dari penghasilan perbulanmu. Sisihkan 5% uangmu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan atau melakukan donasi kegiatan sosial.
Tips Mengatur Keuangan yang Baik
1. Mulai Disiplin Menabung
Mulailah belajar untuk disiplin dalam menabung. Selalu prioritaskan menabung saat kamu menerima uang saku dari orang tua atau dari keluarga lainnya. Dengan menabung yang rutin serta disiplin, kamu pun bisa mulai melakukan investasi kecil-kecilan. Kamu juga bisa membeli kebutuhan kuliahmu sendiri seperti laptop, printer, atau beberapa barang kebutuhan kuliahmu lainnya. Untuk mempermudah kamu dalam memenuhi kebutuhan tersebut, kamu pun bisa menggunakan fasilitas CICIL, lho.
2. Manfaatkan Sumber Pemasukan
Kamu bisa memanfaatkan sumber pemasukan lain selain uang saku dari orang tua. Di antaranya dengan melakukan usaha kecil-kecilan sampai melakukan kerja sampingan seperti freelance atau kerja part time. Cobalah untuk cari pekerjaan yang memiliki jam kerja yang fleksibel dan nggak menganggu waktu kuliahmu.
3. Manfaatkan Diskon KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
Kamu pasti punya yang namanya KTM (Kartu Tanda Mahasiswa), kan? Ternyata KTM yang kamu punya bisa berguna untuk mendapatkan beberapa diskon yang nggak bisa didapat oleh orang lain, lho. Ini bisa membantumu mengatur pengeluaran bulananmu. Manfaatkan KTM-mu untuk biaya transportasi, beli buku, atau beli makan. Rajin-rajin cari informasi diskon yang menggunakan KTM, ya.
4. Hindari Hutang Konsumtif
Usahakan jangan berhutang konsumtif yang artinya kamu membeli sesuatu sesuai dengan keinginan bukan kebutuhan, dengan cara berhutang. Tentukan skala prioritas kebutuhan kamu dan bijaklah menggunakan produk keuangan kredit.
5. Jaga Kesehatan dan Pola Makan
Kalau kamu termasuk mahasiswa rantau yang ngekost, penting banget buat kamu untuk jaga kesehatan dan jaga pola makan. Selain nggak ada yang bisa rawat dan mengurus kamu saat lagi sakit, tugas dan kegiatan kuliahmu pun akan terganggu. Belum lagi kalau kamu harus periksa ke dokter dengan biaya yang bisa dibilang nggak murah. Untuk mencegahnya, jagalah selalu kesehatanmu, perhatikan pola makan, dan nggak jajan sembarangan. Jangan lupa juga untuk rajin olahraga juga agar badan kamu tetap fit.
Itulah pembahasan mengenai cara dan tips mengatur keuangan sebelum memasuki ke dunia perkuliahan. Semoga bisa kamu coba dan terapkan, ya. Jangan lupa untuk berhemat dan rajin nabung!

Tidak ada komentar saat ini.