
Laptop memang udah jadi kebutuhan dan wajib dimiliki oleh siapa aja, termasuk mahasiswa. Untuk menemani aktivitas para mahasiswa, tentu laptop dibutuhkan banget dalam perkuliahan. Sebelum membelinya, pastikan kamu sudah melakukan research dan menentukan berapa banyak dana yang akan kamu habiskan. Nah, sebelum kamu membelinya, yuk simak tips membeli laptop bekas dengan budget terbatas ala CICIL berikut ini!
Membeli Laptop Bekas Sebagai Alternatif
Walau jadi salah satu kebutuhan wajib, tapi masih banyak mahasiswa yang memiliki kendala keuangan untuk membeli laptop. Karena itu, banyak yang memilih untuk membeli laptop bekas karena budget yang terbatas. Untuk lebih mudahnya lagi, kamu juga bisa beli laptop bekas maupun baru dengan CICIL, lho. Tapi, tentunya kamu juga perlu teliti sebelum melakukan pemesanan melalui platform cicilan khusus mahasiswa ini.
Selain itu, untuk mendapatkan laptop bekas yang berkualitas, tentu kamu perlu tips khusus dalam memilihnya. Ada juga 2 hal yang perlu kamu jadikan pertimbangan utama dalam membeli laptop.
Berikut 2 Pertimbangan yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Membeli Laptop
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Pertama, kamu perlu mengetahui keinginan kamu, laptop itu nantinya akan digunakan untuk apa:
- Untuk perkuliahan
Kebutuhan perkuliahan biasanya berhubungan dengan segala file-file baik untuk membuat makalah, presentasi, dan lainnya. Ada juga kebutuhan untuk mendengarkan musik, membuka internet, atau menonton film. Kalau kebutuhannya seperti ini, laptop dengan spesifikasi menengah pun udah cukup.
- Untuk gaming
Permainan game-game berat biasanya membutuhkan tingkat waktu lebih lama, performa sistem yang stabil dan kualitas jernih serta tajam. Karena itu, laptop yang dibutuhkan tentunya memerlukan memori yang banyak.
- Untuk desain grafis
Kegiatan yang satu ini berhubungan dengan grafik, warna, editing, dan lainnya. Aplikasi-aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop pun juga membutuhkan memori tinggi. Karena selalu berhubungan dengan multimedia, maka spesifikasi prosesor dan memorinya pun perlu yang tinggi.
2. Ketahui jenis dan merek laptop
Jenis laptop ada beragam. Kamu perlu memperhatikan kualitasnya untuk menemukan pilihan laptop yang tepat. Sesuaikan jenisnya dengan budget kamu dan segala macam kebutuhan aplikasi di dalamnya. Tiap jenis laptop dengan bermacam merek biasanya memiliki reputasi pemakaian, yang bisa kamu cari tahu dari testimoni yang beredar di internet.
Misalnya, Toshiba yang terkenal tahan banting dan umurnya lebih lama, atau Asus yang memiliki layanan service terbaik, dan sebagainya.
Setelah udah mantap dengan 2 hal di atas, maka kini saatnya kamu mengikuti tips dalam membeli laptop bekas, agar kamu nggak menyesal setelah membelinya nanti.
Tips Membeli Laptop Bekas yang Baik dan Berkualitas
1. Cek harga pasar dan spesifikasi
Kamu perlu mengetahui harga pasar yang sebenarnya sebelum memutuskan untuk membeli. Jangan sampai kamu beli tanpa tahu harga pasarnya berapa. Biasanya, harga laptop yang bekas tergantung dari spesifikasi dan kondisi barangnya. Pastikan juga spesifikasi laptop yang kamu inginkan sesuai dengan deskripsi penjual.
Lakukan survei kecil-kecilan secara mendetail dengan memanfaatkan internet. Kamu bisa cari informasi di forum-forum pengguna laptop, website, atau marketplace (Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, Lazada, dan lain-lain). Dengan survei ini kamu udah memiliki patokan harga yang akan berguna saat melakukan negosiasi dengan penjual. Kamu juga bisa mempertimbangkan laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki.
2. Pilih penjual terpercaya dan responsif
Kamu harus lebih jeli dalam memilih penjual laptop bekas yang terpercaya dan track record yang bagus, di mana kamu bisa mengeceknya dari marketplace. Setelah kamu memilih penjual yang kamu rasa terpercaya dan cocok, jangan lupa untuk menanyakan ketersediaan barang yang kamu incar. Usahakan cari penjual yang responsif dalam membalas pesan dan pertanyaan dari pembeli ya.
Kalau udah menemukan penjual yang terpercaya, kamu bisa melanjutkan pembelian melalui CICIL juga, kok.
3. Garansi dan lama penggunaan
Pastikan garansi laptop yang kamu beli masih berlaku atau nggak. Resiko dari garansi resmi adalah harga yang harus kamu bayar biasanya nggak jauh berbeda dengan harga laptop baru. Dari sisi hardware, ceklah lama penggunaan laptop bekas tersebut. Pilihlah yang rentang pemakaiannya singkat, misalnya 2 hingga 4 bulan. Tanyakan juga apakah dalam penggunaan sebelumnya pemakaiannya wajar atau nggak, misalnya saat digunakan untuk multimedia atau gaming.
4. Tanyakan kelengkapan dan bonusnya
Selain memperhatikan kondisi laptop-nya masih mulus atau nggak, kamu juga harus memperhatikan kondisi kelengkapan atau aksesoris lainnya yang disertakan dalam penjualan. Pastikan semua aksesorisnya lengkap, seperti charger, tas, dan sebagainya.
Kalau bisa, tanyakan juga pada penjual apakah ada bonus dalam penjualan laptop tersebut. Biasanya penjual laptop bekas akan memberi bonus seperti cooling pad, mouse, game, atau kontroler game.
5. Cek kondisi laptop
- Bodi laptop
Cek apakah ada lecet atau retak di bodi laptop yang kamu pilih. Kalau ada lecet atau retakan, bisa jadi laptop tersebut pernah terjatuh. Dan bahkan, komponennya bisa mengalami kerusakan dari dampak jatuhnya tersebut. Tapi, kalau kondisi bodinya mulus-mulus aja, berarti bisa jadi pemilik sebelumnya memahami teknik merawat laptop dengan baik.
- Layar dan LCD
Periksa keadaan layar dan LCD, baik dalam keadaan dinyalakan atau dimatikan. Saat dalam kondisi mati, pastikan nggak ada warna yang berbeda atau bintik-bintik (dot pixel) di tiap sudut layar. Cara mudah mengeceknya adalah dengan mengubah wallpaper menjadi warna hitam polos, lalu lihatlah apakah ada warna selain hitam di layar.
Saat mengecek LCD, cobalah untuk membuka-tutup secara perlahan. Layar yang bermasalah biasa akan terasa kendor dan mengeluarkan warna hitam atau putih saat digoyang-goyangkan. Layar bergelombang juga bisa jadi pertanda kalau layar laptop tersebut udah mulai rusak.
- Soket
Sama seperti memeriksa handphone bekas, dalam memeriksa laptop bekas kamu juga perlu mengecek bagian lubang atau soket di laptop tersebut apakah masih berfungsi atau nggak. Cobalah cek dengan mencolokkan flashdisk, headset, atau SD card, apakah mereka berfungsi dengan normal atau nggak. Jangan lupa juga untuk mengecek semua tombol keyboard, webcam, dan kondisi suara speaker-nya, ya.
- Baterai dan charger
Untuk mengecek baterai, teknik yang bisa kamu gunakan adalah dengan memakai laptop selama beberapa menit dengan cara membuka beberapa software yang cukup berat. Lihatlah level baterai di awal dan setelah dipakai, apakah berkurang dengan cepat setelah dipakai. Jika iya, bisa jadi sel baterai laptop itu udah mengalami kerusakan.
Untuk mengecek kondisi charger, cobalah colokkan ke sumber listrik. Lihatlah apakah proses pengisian baterainya dalam kecepatan normal atau lambat. Pastikan juga kondisi kabel charger nggak hidup-mati sendiri saat dipakai.
- Hard disk
Pertama-tama, pastikan kalau hard disk yang ada pada laptop udah sesuai dengan spesifikasi dari pabrikannya. Kemudian, cek kondisinya dengan cara melakukan copy-paste file menggunakan File Explorer. Pilihlah file yang kapasitasnya besar. Kalau proses pemindahannya berlangsung lama atau nggak normal, bisa jadi pertanda kalau hard disk tersebut udah terpapar bad sector, atau kondisi di mana kerusakan yang ada membuat sistem operasi gagal mengakses hard disk.
Itulah beberapa tips membeli laptop yang penting kamu perhatikan. Nah, kalau ada laptop yang kamu incar, langsung aja cicil produknya melalui CICIL!
Tidak ada komentar saat ini.