Tipe-Tipe Mahasiswa | Kalau dengar kata mahasiswa pasti yang terlintas di pikiranmu adalah seseorang yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Nggak salah sih karena memang begitulah faktanya. Tapi kamu tahu nggak, mahasiswa itu punya karakter yang nantinya terbagi ke dalam beberapa kelompok. Ada yang sibuk dengan akademiknya, ada yang sibuk dengan organisasinya, dan masih banyak lagi.
Dunia perkuliahan bukan cuma tentang tugas dari dosen dan ngerjain skripsi aja. Dunia perkuliahan punya banyak ceritanya sendiri. Tiap mahasiswa termasuk kamu bakal merasakan sensasi dunia perkuliahan yang berbeda-beda tergantung kamu menikmatinya dengan cara apa. Nggak ada jenis atau tipe mahasiswa yang sempurna dan terbaik, karena masing-masing dari mereka punya ciri khas dan karakternya sendiri, serta punya momen dan ceritanya sendiri juga.
Kali ini kita bahas dan cari tahu tentang berbagai tipe mahasiswa yang sering ada di kampus, yuk! Cari tahu juga kamu masuk ke dalam tipe yang mana.
Tipe Tipe Mahasiswa Secara Umum
Kita mau bahas dulu tipe-tipe mahasiswa secara umum, ya. Pasti di kampusmu banyak tipe-tipe mahasiswa berikut ini.
1. Mahasiswa Perfeksionis
Si mahasiswa perfeksionis bisa dibilang adalah mahasiswa pengejar IPK. Tipe yang satu ini lebih gampang ditemukan saat perkuliahan berlangsung. Kalau udah masalah akademik, mahasiswa perfeksionis akan berusaha keras untuk mendapatkan nilai A di setiap mata kuliah. Sekalinya dapat nilai B atau C, mahasiswa perfeksionis pasti akan menggerutu kesal sendiri karena nggak terima dengan nilainya dan kepo tanya ke teman-temannya tentang nilai yang mereka dapat. Kalau ada temannya yang nilainya lebih tinggi dari dia, seketika si mahasiswa perfeksionis akan merasakan kegalauan.
2. Mahasiswa Aktivis
Karena nggak mau disebut mahasiswa ‘kupu-kupu’, banyak mahasiswa yang milih untuk ikut berbagai macam kegiatan mahasiswa di kampus, salah satunya yaitu dengan ikut organisasi atau UKM. Memang sih banyak manfaat yang bisa didapat kalau kamu ikut kegiatan tersebut, tapi ada juga beberapa dari mereka yang cuma ikut-ikutan aja. Beberapa dari mereka kadang jadi sering bolos kuliah karena terlalu capek habis rapat sampai dini hari, atau dari merekanya sendiri yang nggak bisa membagi waktu antara kuliah dan organisasi.
3. Mahasiswa Agamis
Menjadi seorang mahasiswa yang agamis ada banyak manfaatnya. Kamu bisa memperdalam ilmu agama dengan teman-temanmu. Mahasiswa agamis biasanya aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan di kampusnya. Misalnya, mereka selalu menyediakan waktu untuk melakukan sholat dhuha di masjid dan saat waktu sholat tiba mereka bakal langsung menuju masjid untuk menjalankan kewajiban sholat lima waktu. Berteman dengan mahasiswa agamis bisa membuat kamu jadi tepat waktu dalam mengerjakan kewajiban ibadahmu.
4. Mahasiswa Apatis
Mahasiswa yang satu ini cuma peduli sama dirinya sendiri. Biasanya mahasiswa tipe ini gampang banget ditemui, karena udah pasti ada di setiap angkatan. Mereka juga nggak terlalu peduli dengan lingkungan sekitarnya, maksudnya setiap ada isu atau peristiwa di kampus mereka nggak tau atau memilih untuk nggak mau tau. Prinsip mahasiswa apatis adalah yang penting datang ke kampus buat kuliah, kalau perkuliahan selesai mereka bakal langsung pulang atau memilih main. Intinya nggak peduli dengan keadaan kampusnya.
5. Mahasiswa Hedonis
Di era yang serba canggih ini perilaku hedonis mulai menjangkiti semua kalangan, termasuk mahasiswa. Sikap hedonis atau konsumtif ini umumnya terjadi di kalangan mahasiswa kalangan atas atau mampu, tapi memang nggak semuanya seperti itu, sih. Kegiatan si mahasiswa hedonis setiap harinya cuma mikirin gimana tampil up to date dan stylish, katanya sih mengikuti tren biar nggak ketinggalan zaman. Kalau selesai kuliah, waktunya akan dihabiskan untuk bersenang-senang, nge-mall, nonton, atau ke salon. Intinya, segala kebutuhan dan keinginannya harus dipenuhi.
Tipe-Tipe Mahasiswa Berdasarkan Aktivitasnya di Kampus
1. Mahasiswa ‘Kupu-Kupu’ (Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang)
Dari namanya aja kayaknya udah ketahuan kegiatan yang dilakukan mahasiswa tipe ini. Kegiatan mahasiswa ini sehari-harinya adalah kuliah seperti biasa terus langsung pulang ke rumah atau ke kostan saat perkuliahan selesai. Mahasiswa tipe ini biasanya menjaga jarak dengan kegiatan dan keadaan lingkungan di kampus. Jangan kamu kira mahasiswa tipe ini nggak punya kesibukan lain, ya. Bisa jadi mahasiswa ‘kupu-kupu’ ini punya kesibukannya di rumah. Tapi, mahasiswa tipe ini punya efek samping yang bisa menghambat perkembangan diri karena jarang banget bersosialisasi dan ikut kegiatan kampus.
2. Mahasiswa ‘Kura-Kura’ (Kuliah-Rapat-Kuliah-Rapat)
Mahasiswa ‘kura-kura’ adalah tipe mahasiswa yang kesehariannya menjadi ‘tiada hari tanpa rapat’. Mahasiswa tipe ini punya banyak organisasi yang diikuti yang membuatnya super duper sibuk. Rapat kerja atau rapat organisasi adalah makanan sehari-hari mereka saat perkuliahan selesai, bahkan kadang jam kosong pun dipakai untuk mengadakan rapat juga. Mahasiswa tipe ini punya sifat yang kritis, lho!
3. Mahasiswa ‘Kunang-Kunang’ (Kuliah-Nangkring-Kuliah-Nangkring)
Mahasiswa ‘Kunang-Kunang’ adalah tipe mahasiswa yang kegiatan sehari-harinya kuliah-nangkring-kuliah-nangkring atau nongkrong-nongkrong. Kalau jam perkuliahan udah selesai, biasanya mahasiswa tipe ini akan langsung meluncur ke kantin kampus atau ke warkop dekat kampus cuma untuk sekedar nongkrong bareng teman-temannya. Banyak hal yang bisa mahasiswa tipe ini lakukan di tempat tongkrongannya, mulai dari jajan-jajan, sekedar minum kopi, ngobrol-ngobrol, ngegosip, dan masih banyak lagi. Tipe mahasiswa ini bisa dibilang tipe mahasiswa yang paling santai.
4. Mahasiswa ‘Kuman-Kuman’ (Kuliah-Main-Kuliah-Main)
Mirip dengan mahasiswa ‘kunang-kunang’ tapi beda. Mahasiswa ‘Kuman-Kuman’ adalah jenis mahasiswa yang kerjaannya main melulu saat jam perkuliahan selesai. Pasti di antara kamu ada yang punya teman dengan tipe satu ini, atau justru kamu sendiri merupakan tipe mahasiswa ‘kuman-kuman’? Kelihatannya memang mahasiswa ini kerjaannya main terus, sekalipun dia anak rantau, jangan heran kalau tiba-tiba dia udah tahu dan hafal semua tempat main yang ada di kota tempat dia kuliah.
Tapi, main bukan berarti kegiatan yang buruk, bisa aja ini akan berguna nantinya di dunia kerja. Maksudnya, kamu akan terbiasa dengan yang namanya hard working. Kalau udah hard working, kamu harus menemukan cara having fun di tengah kesibukanmu yang super padat.
5. Mahasiswa ‘Kuda-Kuda’ (Kuliah-Dagang-Kuliah-Dagang)
Udah ketahuan kan kegiatan mahasiswa yang satu ini apa. Mahasiswa tipe ‘kuda-kuda’ adalah tipe mahasiswa yang kegiatan setelah perkuliahannya adalah berdagang atau berjualan. Mereka yang berdagang punya alasannya sendiri, salah satunya adalah untuk menambah uang demi membayar biaya semesteran dan menambah uang jajan. Kadang-kadang si mahasiswa ‘kuda-kuda’ akan menjajakan dagangannya saat jam kosong atau sebelum mulai perkuliahan. Dari mahasiswa ‘kuda-kuda’ kita bisa belajar bagaimana caranya merencanakan dan menjalankan bisnis.
6. Mahasiswa ‘Kue-Kue’ (Kuliah-Gawe-Kuliah-Gawe)
Tipe mahasiswa yang satu ini bisa dibilang tipe mahasiswa yang jago banget membagi waktu dan pikirannya. Bayangin aja, kamu harus menyelesaikan tugas kuliah habis itu dilanjut dengan menyelesaikan tugas dari tempat kerja. Menjadi freelancer adalah pekerjaan yang sering banget dilakukan oleh mahasiswa ‘kue-kue’. Kalau kamu tipe mahasiswa ‘kue-kue’ kamu jadi bisa menambah pengalaman kerja, yang nantinya bisa dimasukkan ke dalam catatan portofoliomu. Jadi, saat terjun langsung ke dunia kerja, kamu punya nilai lebih dibandingkan dengan teman-temamu yang lain.
7. Mahasiswa ‘Kutu-Kupret’ (Kuliah-Tugas-Kuliah-Presentasi)
Mahasiswa tipe ini bisa dibilang mahasiswa yang rajin dan bisa juga dibilang jenius. Biasanya mahasiswa tipe ini selalu jadi korban saat dapat tugas kelompok. Kegiatannya di luar jam kuliah adalah mengerjakan tugas kelompoknya, waktu presentasi pun dia juga yang maju untuk mempresentasikan hasil tugasnya, karena ya memang dia doang yang ngerti sama tugasnya. Jangan kaget kalau mahasiswa tipe ini bisa masuk ke deretan mahasiswa dengan IPK tertinggi.
Tipe-Tipe Mahasiswa Berdasarkan Jurusannya
1. Mahasiswa Teknik
Karena udah biasa hidup teratur dan disiplin sama waktu, mahasiswa Teknik jadi jago banget dalam urusan membagi waktu untuk bergaul sekaligus konsen sama tugas kuliah. Mereka punya kepercayaan kalau ingin mendapatkan sesuatu maka harus dengan kerja keras serta fokus pada satu tujuan. Makanya, mahasiswa Teknik biasanya nggak suka basa-basi dan jarang ‘modus-modus’ ke mahasiswa lain.
2. Mahasiswa Komunikasi
Mahasiswa Komunikasi terkenal dengan anak-anaknya yang gaul dan kekinian. Nggak cuma gaul, mereka juga seringkali pede kalau tampil di depan umum dan jago ngomong. Obrolan mahasiswa Komunikasi nggak bakal jauh-jauh seputar berita terkini atau tren yang lagi hits. Mahasiswa Komunikasi juga bisa dibilang tipe mahasiswa yang care banget kalau udah menyangkut soal penampilan. Di tiap kesempatan, mereka akan terbiasa tampil kece. Nggak heran, kalau mereka disebut sebagai mahasiswa yang fashionable.
3. Mahasiswa Kedokteran
Mahasiswa Kedokteran sering disebut-sebut sebagai mahasiswa yang ‘pacar-able‘ dan diidamkan banget sama mahasiswa jurusan lain. Selain karena punya masa depan yang jelas dan cerah, mahasiswa Kedokteran juga punya sisi charming yang bisa bikin lawan jenisnya salting. Mereka juga ramah banget ke siapa pun dan nyambung kalau diajak ngobrol. Mungkin karena sifat itulah, mereka jadi punya sifat nggak tegaan dan takut bikin orang lain tersinggung.
4. Mahasiswa Ekonomi
Terbiasa ngitung uang ‘bohongan’ alias cuma ada di soal dan tugas kuliah aja, justru kebawa-bawa sampai ke kegiatan sehari-hari. Ya, mahasiswa Ekonomi jadi punya perhitungan khusus dalam mengatur keuangannya karena sehari-harinya mereka bertemu dengan angka. Mereka biasanya bisa tampil dengan outfit terbaru atau bisa nongkrong sana sini, tapi tetap punya tabungan. Keren, kan? Mahasiswa Ekonomi juga visioner lho, di antara mereka pasti punya angan-angan untuk jadi entrepreneur muda yang bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri.
5. Mahasiswa Hukum
Mahasiswa Hukum terkenal dengan sifatnya yang tegas dan jago debat, karena terbiasa debat saat simulasi sidang. Rata-rata mahasiswa Hukum udah hafal banget sama semua peraturan negara di luar kepala. Makanya, jangan heran kalau ketemu sama pelanggar peraturan mereka akan senantiasa memberikan kuliah umum kepada si pelanggar tentang pasal-pasal yang dilanggar. Biarpun mereka sering mengkritisi para pelanggar peraturan, mereka juga manusia yang nggak luput dari kesalahan, kok.
6. Mahasiswa Sosial Politik (Sospol)
Mahasiswa Sospol punya karakter yang serius tapi santai. Pergaulannya juga luas dan mereka punya networking yang banyak. Mereka adalah tipe mahasiswa yang memperhatikan isu-isu yang lagi happening. Tapi, punya sifat jelek juga yaitu suka curigaan sama semua orang dan cenderung skeptis. Mereka selalu waspada sama orang-orang yang mau coba-coba nusuk mereka dari belakang. Dalam pertemanannya, mahasiswa Sospol juga punya prinsip take and give, maksudnya agar pertemanan mereka solid dan jadi saling membantu satu sama lain.
7. Mahasiswa Psikologi
Mahasiswa Psikologi memang terkenal sebagai tempat curhat yang enak karena mereka adalah good listener. Nggak heran kalau banyak banget yang sering bertanya minta pendapat atau sekedar curhat sama mereka. Nggak cuma itu aja, mahasiswa Psikologi juga punya sifat yang cenderung friendly dan nggak milih-milih temen. Untuk urusan percintaan, mahasiswa Psikologi juga merupakan tipe pasangan yang penuh dengan pengertian.
Di antara tipe-tipe mahasiswa mana pun boleh aja kamu pilih, tapi sebisa mungkin jadilah mahasiswa yang ideal, ya.

Tidak ada komentar saat ini.