
Dari kecil kita memang udah diajarkan untuk menabung. Orang tua kita dulu pasti pernah mengajarkan kita untuk menyisihkan uang jajannya untuk ditabung. Harapannya sih, agar semakin bertambah umur, kita jadi makin sadar dan paham tentang pentingnya pengelolaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada prakteknya, ternyata kegiatan menabung itu cukup sulit dilakukan secara rutin, karena semakin dewasa sering ada perasaan kalau keperluan kita rasanya selalu kurang. Apalagi buat mahasiswa perantauan, walaupun dapat uang bulanan rutin, tapi pasti lebih sulit lagi mengatur keuangannya karena hidupnya lebih bebas dan nggak ada orang tua yang membantu untuk mengingatkan.
Walau sulit, kamu harus tetap membiasakan diri untuk menyisihkan sebagian uangmu. Ya, menabung memang dipengaruhi oleh faktor kebiasaan. Jadi, mau kondisi keuanganmu sedikit atau banyak, kamu harus tetap menerapkan kebiasaan yang satu ini. Kenapa? Agar saat bekerja nanti kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik dan memiliki simpanan untuk masa depan.
Di sini kita akan membahas tentang pengertian dari tabungan itu sendiri dan juga strategi serta tips menabung untuk kamu yang ingin flow keuanganmu aman terkendali.
Apa sih Bedanya Tabungan dengan Investasi?
Kegiatan menyimpan uang dibagi jadi dua jenis, yaitu menabung dan investasi. Masih banyak yang menganggap kalau dua hal ini adalah hal yang sama, padahal ternyata berbeda, lho.
Dari pengertiannya, menabung adalah kegiatan memisahkan sejumlah uang untuk disimpan dan digunakan sewaktu-waktu kalau diperlukan. Sedangkan investasi adalah proses penanaman uang atau modal dalam suatu proyek untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Perbedaan paling menonjol yaitu tabungan biasanya berupa uang yang disimpan dalam simpanan sendiri atau bank sebagai tabungan, sedangkan investasi terbagi menjadi berbagai jenis produk.
Dilihat dari jangka panjangnya, tabungan biasanya hanya untuk jangka pendek, yaitu kurang dari 1 tahun. Berbeda dengan investasi yang bisa mencapai 3 sampai 5 tahun. Meskipun jangka waktunya lebih pendek, tapi tabungan memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan investasi, asalkan kamu menyimpan tabunganmu di tempat yang aman dan terpercaya.
Setelah tahu perbedaan antara tabungan dan investasi, inilah saatnya kamu memasuki tahap persiapan menabung.
Strategi untuk Kamu yang Suka Lupa Menabung
Salah satu alasan seseorang kesulitan dalam menabung adalah karena lupa. Banyak orang tanpa sadar menghabiskan uang mereka karena lupa kalau menabung itu penting. Atau bisa juga mereka ingat tapi terlalu menganggap remeh atau nggak peduli.
Nah, ada tips menabung buat kamu nih kalau kamu lupa, ikutilah tiga strategi mudah berikut ini:
1. Buat daftar prioritas
Buatlah daftar hal-hal apa aja yang harus kamu kerjakan dan daftar pengeluaran tiap hari. Dengan membuat daftar prioritas dan pengeluaran, maka akan menumbuhkan kebiasaan berhemat.
2. Berhenti sebelum membeli
Setiap kamu akan membeli sesuatu, cobalah untuk berhenti dan tanyakan pada diri sendiri, “Apakah barang ini pantas untukku? Apakah harganya wajar? Apakah benar-benar membutuhkannya?”
Sekecil apapun pembelianmu, pastinya akan berdampak pada pengeluaran kamu. Kemudian coba bayangkan hal-hal apa aja yang bisa dibeli kalau kamu menahan pembelian kecil tersebut berulang kali. Dengan membayangkan keuntungan di masa depan, kamu akan semakin termotivasi untuk menabung.
3. Buat kondisi sulit untuk menghabiskan uang
Kehidupan modern memang memudahkan setiap transaksi. Misalnya, kartu kredit, m-banking, internet banking, dan berbagai kemudahan lainnya. Tinggal satu klik dan pemesanan online pun selesai.
Nah, buat kamu yang hobi belanja online, cobalah untuk memutus kemudahan transaksi tersebut. Artinya, kamu perlu menonaktifkan m-banking atau internet banking, dan memutus nomor kartu kredit di akun. Dengan begitu, transaksi yang kamu lakukan akan lebih sulit dari sebelumnya. Semakin rumit transaksinya, semakin kamu berpikir dua kali sebelum membeli.
Tips Menabung untuk Masa Depan Finansial yang Mapan
Mahasiswa memang udah seharusnya mulai berpikiran luas dan lebih dewasa. Nggak ada salahnya mahasiswa mulai menabung untuk masa depan yang lebih baik dan cerah.
Persiapkanlah diri kamu sebaik mungkin dengan tips menabung berikut ini:
1. Kembangkan pengetahuan dan pemahaman dasar akan menabung
Menabung aja sebenarnya kurang cukup. Kenapa? Karena kamu tetap harus tahu tentang inflasi, besaran pajak investasi, dan lain sebagainya. Hal-hal itu berhubungan dengan arus kas kamu. Karena itu, kamu harus mengembangkan pengetahuan dan pemahaman dasar dari menabung.
Pelajari langkah perencanaan keuangan yang benar sesuai dengan usia dan kebutuhanmu saat ini. Ikuti seminar-seminar yang memperkaya pengetahuan kognitif tentang bagaimana memiliki usaha sampingan, berwirausaha, membangun startup, berinvestasi dan lain sebagainya. Perbanyak baca buku dan sumber lainnya yang berhubungan dengan cara berinvestasi dengan tepat, terutama bagi kamu para mahasiswa yang terbilang masih pemula.
2. Cari usaha sampingan
Mumpung masih muda, cobalah untuk membuka usaha sampingan. Banyak usaha sampingan yang bisa kamu lakukan sebagai seorang mahasiswa. Kamu bisa coba untuk jadi asisten dosen, atau salurkan bakat menulismu dengan menjadi content writer. Usaha online pun bisa jadi alternatif kalau waktu kegiatan kuliahmu terlalu padat untuk bekerja di lapangan. Kamu juga bisa memanfaatkan CICIL.Jobs untuk mendapatkan pengalaman bekerja sampingan sekaligus dapat penghasilan tambahan, lho.
3. Bijak dalam berbelanja
Walau udah memiliki pekerjaan di samping tanggung jawabmu sebagai mahasiswa, kamu tetap harus bijak dalam membelanjakan uang hasil kerja kerasmu. Karena itu kamu perlu membuat anggaran belanja tiap bulan. Patuhilah anggaran yang telah dibuat berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
4. Tentukan pembagian anggaran untuk pengeluaran
Kamu harus bisa mengalokasikan dan menentukan persentase pembagian anggaran pengeluaran tiap bulannya. Misalnya, untuk investasi 20%, untuk keperluan donasi atau zakat 10%, untuk keperluan sehari-hari 60%, dan untuk dana darurat 10%.
5. Miliki dana darurat
Kumpulkanlah dana darurat sejak dini. Dana ini akan kamu perlukan di masa-masa darurat nanti. Mungkin memang dirasa belum dibutuhkan sekarang, tapi kamu pasti akan melihat manfaatnya di masa depan nanti.
6. Mulai siapkan diri dengan investasi
Kalau kamu ingin menambah uang tabungan, maka kamu bisa mulai untuk mencoba menginvestasikan uangmu ke instrumen investasi. Tentunya karena kamu baru memulai, pilihlah instrumen yang nggak membutuhkan modal besar. Contohnya adalah investasi reksadana.
Reksadana adalah jenis investasi yang cukup terjangkau, bahkan untuk ukuran kantong mahasiswa. Untuk memulainya cuma diperlukan sedikit uang dan waktu. Dengan uang sebesar Rp100.000 aja kamu pun bisa memulai investasi yang satu ini. Terjangkau banget, kan?
7. Siapkan asuransi sebagai investasi juga
Tiap orang pasti ingin masa depan yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan memiliki asuransi. Nggak perlu enggan untuk memiliki asuransi swasta atau menjadi anggota BPJS, karena tiap fasilitas yang disediakan pasti akan membantu kamu. Ada baiknya kamu segera memiliki asuransi dari sekarang, karena semakin muda usiamu memiliki asuransi, maka premi bulanan yang harus dibayarkan akan semakin kecil.
Mumpung masih muda dan masih memiliki semangat dan kekuatan yang besar, cobalah untuk berusaha dari sekarang untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Yuk, mulai menabung secara benar dari sekarang!
Tidak ada komentar saat ini.