
Masa-masa perkuliahan adalah masa di mana kamu bisa menggali potensi diri, bahkan mengeksplorasi sesuatu yang baru. Ada banyak cara untuk bisa melakukan tersebut. Di antaranya adalah dengan ikut program magang dan volunteer yang akan dibahas perbedaannya dalam artikel ini.
Eits, tapi sebelum masuk ke pembahasan, seberapa penting sih ikut magang dan volunteer buat mahasiswa?
Kamu mungkin hanya mempelajari segudang teori dan praktik di kelas, yang memang bisa menjadi bekal untuk di dunia kerja nanti. Tapi, untuk mempraktikkan teori tersebut tentu butuh wadahnya, kan? Nah, di program magang dan volunteer inilah kamu bisa menggunakan ilmu yang kamu dapatkan dari bangku kuliah.
Nggak hanya dari segi praktik ilmu aja, program magang dan volunteer memungkinkan kamu untuk mengetahui rasanya bekerja secara profesional.
Pada umumnya, kamu akan diajar oleh beberapa mentor yang akan membimbing dan memberi masukan-masukan terhadap kinerja kamu. Makanya, di sini kamu bisa dapat ilmu baru dari mereka. Kamu juga bakal tahu banyak insight mengenai bidang pekerjaan tersebut yang belum tentu diajarkan di kelas perkuliahan.
Networking adalah manfaat lain dari mengikuti program magang dan volunteer. Kenal dengan teman-teman baru yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda bisa membawa perspektif lain buat kamu dan juga mendapat ilmu baru dari mereka.
Nah, jadi magang dan volunteer penting juga kan, Sobat? Ibaratnya, kamu udah punya persiapan diri terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
Kedua program ini memiliki aspek-aspek yang mirip, namun pada kenyataannya berbeda, lho. Yuk, cari tahu perbedaan program magang dan volunteer! Biar kamu makin yakin mau ikut program yang mana.
Perbedaan Program Magang dan Volunteer
1. Tujuan Program
Kamu pasti sering kan melihat poster atau lowongan magang dan volunteer yang bertebaran di media sosial dengan posisi pekerjaan yang nggak jauh berbeda, bahkan bisa dibilang sama. Meski pekerjaan yang dilakukan sama, letak perbedaan program magang dan volunteer yang pertama bisa kita lihat dari segi tujuan dari program tersebut.
Secara harfiah, magang memiliki arti sesuatu yang dilakukan untuk mengasah kemampuan kita secara profesional. Dengan kata lain, magang lebih identik dan dekat dengan dunia kerja. Umumnya, program magang ini dibuka oleh perusahaan-perusahaan seperti startup dan korporat. Kamu akan melakukan sebuah fungsi kerja untuk profit perusahaan tersebut.
Di sisi lain, volunteer juga sebenarnya punya tujuan yang sama, yaitu bisa melatih kemampuanmu berdasarkan posisi yang kamu pilih. Namun, di sini kita bisa membedakannya dari arti kata volunteer itu sendiri yang berarti pekerja sukarela.
Tujuan dan niat dari program volunteer adalah untuk membantu sekitar dan melakukan aksi sosial. Makanya, program ini banyak dibuka oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi nonprofit.
2. Upah
Sebagai kelanjutan dari poin perbedaan nomor 1, upah juga menjadi pembeda antara kedua program ini.
Program magang biasanya memberikan kamu upah sebagai kompensasi atas pekerjaan yang udah dilakukan. Ibaratnya, kamu membantu perusahaan tersebut dengan melakukan pekerjaan untuk mendapatkan profit.
Berapa sih besaran upah magang? Besaran upah magang akan tergantung pada lokasi tempat kamu dan perusahaan tersebut berada. Posisi dan jenis pekerjaan juga bisa jadi pembeda besaran upah yang kamu terima. Upah bisa diberikan secara bulanan, mingguan, bahkan harian.
Tapi, yang perlu kamu ketahui juga, ada program magang yang nggak memberikan upah, lho. Jangan khawatir, biasanya kamu akan mendapat benefit lain yang dapat mengganti upah tersebut seperti makan siang gratis, transportasi, atau bisa ikut program eksklusif yang ditawarkan perusahaan tersebut.
Bagaimana dengan volunteer? Karena program volunteer ini didasari oleh prinsip bekerja untuk kepentingan sosial, biasanya kamu nggak akan menerima upah dari pihak penyelenggara. Sama seperti magang nggak berbayar, sebagai ganti upah kamu akan menerima benefit lain.
Beberapa program volunteer juga malah ada yang memungkinkan kamu untuk bayar kalau ingin ikut programnya, lho. Lah kok bisa? Yap, ini tergantung dari program apa yang kamu ikuti. Sebagai contoh, program volunteer mengajar di luar negeri. Pihak penyelenggara akan mengakomodasi kamu selama program tersebut, nah tentu kamu perlu membayar sejumlah uang untuk itu.
3. Durasi Program
Dari segi lama berlangsungnya, program volunteer bisa lebih cepat atau bahkan lebih lama daripada program magang.
Berdasarkan jenis acaranya, program volunteer ada yang berdurasi harian, mingguan, bulanan, dan juga sistem batch atau gelombang yang dibuka setiap 6 bulan atau 1 tahun. Sedangkan untuk program magang, biasanya hanya berlangsung selama 3 sampai dengan 6 bulan.
Nah, durasi program ini tentu juga akan tergantung dari pihak perusahaan atau lembaga yang menyelenggarakan ya.
4. Kontrak Kerja
Perbedaan program magang dan volunteer yang selanjutnya adalah kontrak. Pada umumnya, kamu akan terikat kontrak kerja saat mengikuti program magang. Jadi, kamu harus komitmen untuk menyelesaikan magang tersebut sesuai dengan durasi yang udah kamu tandatangani di kontrak kerja.
Kalau volunteer, biasanya kamu nggak akan terikat kontrak. Namun, bukan berarti kamu bisa seenaknya cabut dari program tersebut, ya. Tentunya, kamu juga harus menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target dan waktu yang udah ditentukan oleh penyelenggara. Komitmenmu akan diuji di sini, Sobat!
5. Bidang Pekerjaan
Tentang bidang pekerjaan, di program magang kamu akan difokuskan untuk mengasah keahlian yang sesuai dengan kamu punya dari bangku perkuliahan. Jadi, misalnya kamu kuliah di jurusan Teknik Informatika, mungkin posisi Data Analyst intern bisa jadi pilihanmu. Posisi pekerjaan biasanya ada hubungannya dengan jurusan kamu.
Namun beda lagi di program volunteer, kamu bisa daftar posisi pekerjaan yang berbeda dengan jurusan kuliah. Contohnya, kamu tertarik untuk menjadi relawan mengajar tapi bukan dari jurusan pendidikan. Bisa banget kamu coba kalau memang mengajar adalah passion kamu.
Nah, sedikit tips dari CICIL, pastikan aja ketika proses interview kamu bisa meyakinkan recruiter bahwa kamu punya potensi dan passion akan bidang tersebut biar jadi bahan pertimbangan untuk mereka.
Secara garis besar, itu dia lima perbedaan program magang dan volunteer. Gimana? Kamu lebih tertarik untuk daftar magang atau volunteer? Apapun pilihan kamu, pastikan kamu komitmen untuk melakukan pekerjaannya dan bisa menyelesaikannya, ya!

Tidak ada komentar saat ini.