
Organisasi Mahasiswa – Ketika kamu memasuki bangku kuliah, pasti rasanya dunia berputar 180°. Ketika duduk di bangku SMA, jadwal belajar kamu sudah ditentukan dan kamu tinggal mengikutinya. Datang pukul 7 pagi, kemudian pulang di sekitar pukul 2, dan begitu seterusnya.
Palingan, sepulang sekolah kamu hanya mengikuti beberapa ekstrakurikuler sesuai dengan hobi kamu. Kalau mau, yah sekadar mengulang pelajaran di bimbingan belajar.
Berbeda ketika sudah menjadi mahasiswa, aktivitas yang ditawarkan beragam dengan banyaknya juga organisasi yang ada di kampus kamu. Awal mulanya pasti membingungkan, organisasi itu apa, sih? Apa alasan masuk organisasi dan dasar motivasi untuk ikut setidaknya salah satu organisasi yang ada? Yuk kita bahas lebih lanjut di bawah ini.
Apa Itu Organisasi Mahasiswa?
Organisasi mahasiswa atau organisasi kemahasiswaan adalah tempat atau wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas kemahasiswaannya, yang bisa berupa minat, bakat, ide kreatif serta positif, inisiasi, atau aspirasi melalui berbagai kegiatan yang membawa dampak positif baik bagi lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Secara umum, organisasi ini bisa dibagi dalam 2 jenis, yaitu organisasi internal kampus dan eksternal kampus. Organisasi internal kampus adalah organisasi yang mahasiswa yang lekat dengan pribadi universitas dan memiliki kedudukan resmi di lingkungan universitas. Sedangkan, organisasi eksternal kampus adalah organisasi yang nggak lekat dengan pribadi universitas.
Organisasi internal kampus sendiri pun sebenarnya dibagi lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan lingkup dan tugasnya.
Macam-Macam Organisasi Mahasiswa di Kampus
1. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
BEM adalah lembaga eksekutif dalam kampus yang terdiri dari beberapa pengurus yang berasal dari jurusan dan fakultas yang berbeda. BEM dapat menjadi wadah dari aspirasi mahasiswa-mahasiswa yang kurang dalam bersosialisasi dan menjadi solusi bagi mahasiswa yang memiliki kendala dalam hal pembayaran uang kuliah. BEM memiliki tingkatan tersendiri, yaitu BEM Fakultas dan BEM Universitas.
BEM Fakultas adalah organisasi mahasiswa yang bertugas menjadi perwakilan di tingkat fakultas dan mengeksekusi beberapa program kerja yang direncanakan dari fakultas. Pengurusnya berasal dari berbagai jurusan yang ada dalam fakultas tersebut.
Sedangkan BEM Universitas memiliki tugas yang kurang lebih sama, yaitu sebagai perwakilan mahasiswa tapi di tingkat yang lebih luas, yaitu seluruh kampus. Pengurusnya pun lebih beragam karena berasal dari berbagai fakultas yang ada dalam universitas tersebut.
Ketua BEM dipilih dengan cara voting, bisa dibilang seperti pemilu dalam kampus, dengan mahasiswa sebagai pemilih. Sedangkan pengurusnya diseleksi dengan cara open recruitment, kemudian diwawancara dan diseleksi oleh para pengurus inti BEM.
2. BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa)
Kalau BEM adalah lembaga eksekutif mahasiswa, BPM atau DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) adalah lembaga legislatif mahasiswa. BPM biasanya mewakili mahasiswa di tingkat fakultas, sedangkan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) memiliki tingkatan yang lebih tinggi karena menjadi perwakilan mahasiswa se-universitas.
Sebutan BPM atau DPM bisa berbeda di setiap kampus. Tapi, tugasnya kurang lebih sama, yaitu memantau kinerja BEM dan meninjau peraturan yang ditetapkan untuk mahasiswa. Beberapa contoh tugas yang dikerjakan BPM adalah menciptakan undang-undang untuk urusan kemahasiswaan, menjadi jembatan antara mahasiswa dengan pihak pengelola universitas, mengawasi, dan mengevaluasi kinerja dari BEM.
Baca Juga: Pilih Kejar IPK Bagus atau Aktif Organisasi Mahasiswa?
3. HM (Himpunan Mahasiswa)
HM atau HIMA adalah unit terkecil organisasi di kampus. Kalau dua organisasi sebelumnya mewakili fakultas dan universitas, HM berada dalam lingkup jurusan atau program studi aja. HM berfungsi sebagai media bagi mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan pengetahuan.
Fungsi dan tugas HM lainnya adalah mendorong mahasiswa jurusan untuk menerapkan pengetahuan yang didapatkannya di perkuliahan ke lingkup internal maupun eksternal, dan juga menjadi solusi bagi mahasiswa yang memiliki permasalahan pada kuliahnya.
HM memiliki program kerja yang disesuaikan dengan program studinya. Misalnya, untuk mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, pengurus HM bisa mengadakan acara seminar atau workshop mengenai hubungan kerjasama dan politik antar negara, atau bisnis internasional. HM juga memiliki program internal khusus untuk mahasiswa jurusan aja. Misalnya, pengenalan terhadap mahasiswa baru atau kuliah wajib dari ketua jurusan.
4. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
UKM juga merupakan organisasi mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. Bisa dibilang UKM ini merupakan partner dari BEM dan BPM untuk mengembangkan bakat-bakat mahasiswa. Di dalam UKM, mahasiswa biasanya diberikan kegiatan-kegiatan untuk menggali bakat mereka, seperti seni, olahraga, musik, dan lainnya. UKM ini pun dibedakan berdasarkan bakat atau spesialisasi tersebut.
Sama seperti organisasi kemahasiswaan lainnya, di UKM juga terdapat hierarki kepemimpinan. Tiap UKM memiliki ketua, wakil ketua, departemen-departemennya, sampai anggota.
Alasan Masuk Organisasi Kemahasiswaan
Mungkin banyak yang merasa enggan mengikuti organisasi karena alasan merasa takut kalau nantinya urusan kuliah jadi terganggu dan terpecah konsentrasinya. Padahal, banyak orang sukses yang bilang bahwa salah satu tips kesukesan yang telah mereka raih adalah dengan mengikuti organisasi ketika masih di sekolah atau kuliah.
[Makin mudah cicil perlengkapan kuliah dengan klik di sini]
Dengan ikutan organisasi, akan ada banyak manfaat untuk diri kita nantinya, seperti pengembangan soft skills yang memang nggak didapatkan secara formal di kelas. Agar kamu lebih termotivasi, simak manfaat lainnya berikut ini.
- Melatih kepemimpinan
Di organisasi, kamu akan bertemu dan bekerja sama dengan banyak orang, mulai dari teman sekampus sampai orang dari luar kampus. Kamu pun juga akan diberi tanggung jawab untuk memimpin sebuah kegiatan. Walaupun hanya kegiatan kecil, kamu pasti tetap dituntut untuk jadi pemimpin yang mampu mengarahkan kegiatan tersebut supaya nantinya berjalan lancar dan sukses.
- Melatih skill dan perkembangan hobimu
Dengan mengikuti kegiatan organisasi, kamu bisa melatih skill kamu, mulai dari skill bersosialisasi dengan teman kampus, atau dengan orang di luar kampus. Misalnya kamu mengambil jurusan komputer atau punya hobi mengutak-atik komputer, maka kamu bisa mengikuti organisasi yang berlandaskan program atau komputer. Dengan begitu skill-mu akan terasah sekaligus hobimu juga bisa dijalani.
- Belajar berpikir lebih kritis
Bersama anggota organisasi lainnya, kamu akan lebih banyak berdiskusi dan berargumen untuk menyelesaikan suatu masalah. Jadinya, kamu akan terlatih untuk berpikir lebih kritis, terutama dalam menganalisa masalah sebelum mencari solusinya.
- Memperluas koneksi
Karena bertemu banyak orang, maka kamu juga bisa menambah koneksimu juga. Apalagi kalau kamu ikut organisasi yang cukup besar, kamu akan dapat banyak teman yang bisa kamu minta bantuan. Kalau kamu udah lulus kuliah nanti, kamu bisa meminta bantuan mereka dalam mencari pekerjaan untukmu nantinya.
- Modal melamar pekerjaan
Mulai dari mengadakan seminar sampai melakukan diskusi terbuka, melakukan sosialisasi atau penggalangan dana, pengalaman-pengalaman tersebut nantinya bisa jadi modal kamu untuk melamar pekerjaan. Banyak perusahaan yang akan menanyakan kreativitasmu dalam organisasi saat kamu melamar pekerjaan nanti.
- Belajar manajemen waktu
Dengan mengikuti organisasi, tentunya waktumu dalam belajar atau mengerjakan tugas kuliah akan berkurang. Nah, dari situlah kamu jadi belajar cara me-manage waktu dengan baik agar kegiatan akademik dan non akademik kamu bisa berjalan lancar.
- Menambah nilai kamu ketika mengajukan cicilan di CICIL
Ketika mengajukan cicilan, kesempatan pengajuan kamu lebih besar diterima karena kamu tergabung dalam organisasi. Kenapa? Karena CICIL sangat mengapresiasi mahasiswa yang aktif, berprestasi, dan berkomitmen tinggi dalam kesehariannya.
Prestasi mahasiswa itu bukan cuma dilihat dari pencapaian akademik aja, tapi kemampuan soft skills dan pengalaman yang didapat dari mengikuti kegiatan organisasi pun juga jadi salah satu faktor penting untuk mendukung kesuksesan seorang mahasiswa. Jadi, bergabung dan aktif di organisasi kampus itu nggak bakal merugikan kamu, kok. Apalagi, kamu juga punya kesempatan lebih besar untuk mengajukan cicilan lewat CICIL, kan?
Nah, setelah membaca artikel di atas, kira-kira kamu sudah ada motivasi dan alasan masuk organisasi? Atau apakah kamu sudah tahu ingin ikut organisasi yang mana? Psst, mengenai organisasi, CICIL juga memiliki program khusus untuk mahasiswa yang dinamakan Student Ambassador CICIL, lho!
Kamu bisa bergabung di dalamnya dan mendapatkan segudang manfaat yang nggak kalah seru dari hal yang sudah dijabarkan di atas. Yuk Sobat, cari tahu tentang program ini dan bergabung menjadi Student Ambassador CICIL!

Tidak ada komentar saat ini.