
Program kreativitas mahasiswa — Masa perkuliahan adalah masa yang paling tepat bagi mahasiswa untuk menggali potensi diri dan mengembangkan keahlian dan pengalaman, baik akademik maupun non-akademik, guna menjadi bekal setelah kelulusan tiba. Tahukah kamu ada satu program yang jadi ajang bagi mahasiswa untuk itu?
Yap, seperti judul yang tertera, program tersebut adalah Program Kreativitas Mahasiswa. Buat kamu para mahasiswa baru dan calon mahasiswa, udah tahu belum apa itu Program Kreativitas Mahasiswa? Kepoin di artikel ini, yuk!
Apa Itu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Program Kreativitas Mahasiswa, biasa disingkat menjadi PKM, adalah sebuah wadah yang dapat kamu manfaatkan untuk menuangkan dan mewujudkan ide kreatif dan inovatifmu sekaligus menerapkan ilmu yang kamu dapat di dalam kelas.
Awal mula PKM berakar pada tahun 1988, yaitu saat diadakannya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) mahasiswa di Universitas Indonesia, yang kemudian dianggap menjadi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang pertama. Dari situlah, ajang kemahasiswaan ini dikembangkan menjadi Program Kreativitas Mahasiswa.
PKM sendiri dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).
Dengan adanya PKM diharapkan mampu mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter pancasila, serta menjadi mahasiswa yang berkarakter.
Manfaat Mengikuti PKM Mahasiswa
Pernah nggak kamu mendengar kata-kata mutiara, “Pengalaman adalah guru terbaik”? Sejatinya, semakin kita mendapatkan pengalaman baru, semakin bertambah pula ilmu dan pelajaran yang kita punya. Mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa mampu memberikan berbagai manfaat selain yang kamu dapat di dalam kelas, lho.
Salah satunya adalah ada hubungannya dengan masalah yang seringkali jadi bahan overthinking mahasiswa zaman now, masalah masa depan. Sampai-sampai ada lagu yang berlirik “Takut tambah dewasa, takut aku kecewa…”.
Well, memang masa depan penuh dengan ketidakpastian. Namun, seenggaknya yang bisa kita lakukan selagi mahasiswa adalah untuk mencegah keraguan tersebut dengan memperkaya pengalaman dan ilmu kita. Setuju?
Nah, PKM bisa kamu jadikan sebagai wadah untuk berkembang, sehingga ketika lulus nanti kamu bisa mendapatkan kesempatan memilih karier dengan lebih mudah. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman baru di luar kampus.
Ilmu nggak cuma bisa didapat di dalam ruang kelas. Di luar sana, kamu bisa bertemu dengan orang-orang baru, saling bertukar ilmu, dan belajar sesuatu yang belum dan tidak bisa kamu dapatkan di kampus.
Pengalaman di luar kampus mampu membuat dirimu berkembang, baik itu dari segi ilmu, soft skills, hard skills, hingga networking. PKM ini dibuat menjadi program yang juga dikhususkan untuk menumbuhkembangkan HOTS (Higher Order Thinking Skills), creative thinking dan critical thinking dari para mahasiswa.
Mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa akan membuka berbagai pintu kesempatan ke masa depan. Jadi, nggak takut tambah dewasa lagi, deh!
Jenis Program Kreativitas Mahasiswa 2022 yang Bisa Kamu Coba
Sudah siap untuk ikutan Program Kreativitas Mahasiswa 2022? Ada beberapa ketentuan buat kamu yang ingin berpartisipasi, nih. Dilansir dari simbelmawa.kemdikbud.go.id, ketentuan-ketentuan tersebut, yaitu:
- Merupakan mahasiswa Program Diploma III; Sarjana Terapan atau Sarjana dari perguruan tinggi (Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdibudristek) dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
- Mengumpulkan proposal yang dibuat secara berkelompok yang terdiri dari 3 s.d. 5 mahasiswa.
- Kamu dapat bergabung pada lebih dari 2 tim pengusul tetapi hanya dapat terlibat dalam 2 judul yang didanai (sebagai ketua dan anggota, atau keduanya sebagai anggota) di semua jenis PKM.
Untuk masalah topik PKM, tidak ada batasan pada kriteria topik PKM. Namun, sebisa mungkin diharapkan bagi para mahasiswa untuk menyajikan topik yang berkaitan dengan penyelesaian masalah yang ada pada masa kini.
Adapun ketentuan mengenai judul proposal adalah kamu nggak boleh memakai singkatan yang tidak baku dan judul tidak boleh melebihi 20 kata. Terlepas dari ketentuan-ketentuan tersebut, kamu bebas memilih jenis PKM yang diinginkan.
Lalu, apa saja sih jenis PKM yang ada? Berikut adalah jenis PKM yang bisa kamu ikuti.
1. PKM Riset Eksakta (PKM-RE)
PKM-RE merupakan riset mendalam berbasis iptek untuk mengungkap informasi baru di bidang Eksakta, seperti hubungan sebab-akibat, aksireaksi, rancang bangun, eksplorasi, materi alternatif, desain produk atraktif, blue print dan sejenisnya atau identifikasi senyawa kimia aktif.
2. PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)
PKM-RSH merupakan riset mendalam berbasis IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) untuk mengungkap informasi baru di bidang Sosial Humaniora, seperti sebab-akibat, penelitian deskriptif tentang perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, seni dan budaya masyarakat baik terkait dengan kearifan lokal maupun perilaku kontemporer.
3. PKM Kewirausahaan (PKM-K)
PKM-K memiliki tujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit. Dalam jenis PKM ini, kamu bisa membuat produk IPTEK sebagai komoditas usahamu.
4. PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM)
PKM-PM bertujuan untuk menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui produk IPTEK yang diciptakan untuk menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat yang tidak berorientasi pada profit.
5. PKM Penerapan IPTEK (PKM-PI)
PKM-PI adalah kebalikan dari PKM-PM, yaitu PKM yang memiliki tujuan untuk membuka wawasan IPTEK mahasiswa terhadap persoalan yang dihadapi dunia usaha (usaha mikro sampai perusahaan besar) atau masyarakat yang berorientasi pada profit.
6. PKM Karsa Cipta (PKM-KC)
PKM-KC merupakan PKM yang ditujukan untuk pembentukan kemampuan mahasiswa untuk berkreasi menghasilkan hal-hal yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalarnya. PKM-KC tidak boleh meniru produk yang sudah ada, baik di dalam maupun luar negeri, kecuali memodifikasi prinsip dan/atau fungsinya.
7. PKM Karya Inovatif (PKM-KI)
PKM-KI adalah PKM yang bertujuan untuk menumbuhkan sensitivitas mahasiswa terhadap problematika faktual di masyarakat atau dunia usaha, dan sekaligus mengasah kreativitas untuk menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis IPTEK.
8. PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK)
PKM-VGK adalah PKM berproduk akhir video yang bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya, memikirkan tata kelola yang konstruktif sebagai upaya pencapaian tujuan Sustainable Development Goals di Indonesia maupun untuk menghadirkan solusi untuk masalah keprihatinan bangsa Indonesia.
9. PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT)
PKM-GFT merupakan PKM berupa karya tulis yang memuat ide-ide masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalam merespon tantangan zaman. Karya tulis dapat berupa konsep perubahan dan/atau pengembangan dari berbagai aspek berbangsa yang bersifat futuristik, jangka panjang, dan berpotensi untuk direalisasikan.
10. PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)
PKM-AI merupakan PKM di mana kamu menghasilkan karya tulis ilmiah. Program penulisan artikel ilmiah ini bersumber dari hasil kegiatan akademik lainnya dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Contohnya seperti studi kasus, praktik lapang, KKN, PKM pendanaan yang tidak lolos PIMNAS, magang, dan lain-lain, yang merupakan hasil kerja kelompok.
Banyak pilihan Program Kreativitas Mahasiswa yang bisa kamu ikuti, bukan? Sudah ada pandangan akan pilih PKM yang mana dengan kelompokmu?
PKM manapun yang kamu pilih, harus tetap percaya bahwa apa yang kamu lakukan sekarang pasti membawa hasil yang bisa kamu petik di masa depan!

Tidak ada komentar saat ini.