
Jam Tangan Kayu Matoa — Hai, Sobat CICIL! Beberapa waktu yang lalu, CICIL sempat membahas merchant partner yang menjual berbagai macam outfit yang cocok dengan gaya mahasiswa. Di samping pakaian yang kita pakai, ada juga beberapa aksesoris pelengkap yang kita gunakan biar terlihat tambah kece, kan?
Mulai dari topi, tas, kalung, gelang, hingga kacamata, aksesoris bisa jadi penegas fashion statement setiap individu. Ya, pemilihan aksesoris yang cocok bisa menambah nilai visual dan rasa percaya diri kita, lho. Misalnya aja, kita membeli topi yang memiliki warna selaras karena matching dengan keseluruhan tema outfit of the day (OOTD).
Meski demikian, ada juga beberapa orang yang memakai aksesoris dari segi fungsional. Kalau kamu? Apakah kamu membeli aksesoris karena fungsinya atau supaya matching aja dengan OOTD?
Soal aksesoris pelengkap OOTD, kurang lengkap rasanya kalau nggak bahas soal jam tangan. Aksesoris yang satu ini banyak digunakan karena secara fungsional jam tangan berguna untuk menunjukkan waktu. Jadi di samping smartphone, adanya jam tangan membuat kita lebih mudah dan untuk melihat waktu yang sedang berlangsung.
Di sisi lain, nggak sedikit juga lho yang memakai jam tangan agar terlihat makin modis. Dari segi visual, sekarang juga banyak banget brand jam tangan dengan model dan fitur yang inovatif. Kamu mungkin familiar dengan inovasi smartwatch, yaitu sebuah perangkat pintar yang berbentuk seperti jam tangan yang fungsinya nggak cuma menunjukkan waktu aja, tapi ada fungsi lainnya seperti peta, fitness tracker, sampai notifikasi pesan masuk di smartphone.
Nah, negeri tercinta kita sendiri ini juga memiliki brand jam tangan yang inovatif dan unik lho, yaitu jam tangan kayu! Yap, kamu nggak salah baca, kok. Kali ini CICIL akan membahas salah satu merchant partner dengan produk andalan jam tangan kayu lokalnya, Matoa.
Kepoin Matoa Indonesia yuk!
Kenalan dengan Matoa Indonesia
Mungkin kamu penasaran kan, kenapa Matoa membuat jam tangan yang bahan bakunya terbuat dari material kayu? Gini ceritanya.
Awal mula perjalanan karir Matoa Indonesia dimulai dari tahun 2011 dengan tiga pengrajin asal salah satu desa di Ciwidey, Jawa Barat. Warga dari desa ini memiliki keahlian untuk menghasilkan kerajinan buah tangan dan hal ini juga udah dikenal oleh masyarakat luas.
Saking mahirnya keahlian pengrajin di warga desa ini, sebagian besar perabotan rumah tangga yang mereka miliki adalah buah dari kreasi keringat sendiri, lho. Namun sayang, potensi ini belum dimaksimalkan menjadi sebuah inovasi baru.
Matoa melihat potensi ini dari perspektif baru bahwa pengrajin lokal juga mampu memproduksi kerajinan kayu dengan kualitas yang mendunia. Hingga munculah ide untuk memproduksi jam tangan kayu. Ide yang sangat keren, kan? Matoa kemudian mengajak beberapa pengrajin dari Ciwidey ini untuk berkarya bersama untuk mewujudkan inovasi ini di ranah aksesoris fashion.
Perlahan demi perlahan, brand ini mulai dikenal karena keautentikan dan keunikan dari jam tangan kayunya sampai mendapatkan rekognisi dari berbagai kalangan. Ini adalah pembuktian bahwa pengrajin lokal pun bisa bersaing di revolusi industri, bahkan di kancah internasional. Inilah sebenarnya yang menjadi motivasi Matoa, yaitu untuk mengembangkan dan memperlihatkan potensi pengrajin lokal ke mata dunia.
Nggak hanya rekognisi aja, tapi Matoa juga berhasil menaikkan kesejahteraan hidup pengrajin Ciwidey karena sampai saat ini ada total 32 pengrajin yang berkarya bersama Matoa. Ke depannya, Matoa berharap bisa membuat inovasi baru dari tangan pengrajin lokal selain jam tangan kayu.
Di samping dari segi potensinya, pemilihan kayu sebagai bahan utama adalah untuk menjaga kelestarian dan mengurangi dampak negatif yang sekiranya bisa berdampak kepada alam pada proses produksi.
Demi mewujudkan tujuan itu, Matoa juga nggak lupa untuk melakukan aktivitas penanaman pohon secara rutin sebagai bentuk usaha mereka untuk berterima kasih kepada alam. Selain itu, Matoa juga bertekad untuk selalu menggunakan material limbah kayu seperti limbah dari perusahaan interior.
Yap, setiap kali kamu memakai jam Matoa, pasti bisa merasakan sentuhan alam sekaligus nuansa urban karena desainnya yang kekinian dan minimalis, namun terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Dengan 26 model jam Matoa yang terbuat dari kayu Maple dan Ebony Makassar, kamu bisa memilih jam tangan mana yang rasanya paling cocok di tangan dan dengan gayamu. Pasti jadi makin modis, deh!
Hal yang unik lagi adalah cuma di Matoa kamu bisa melakukan grafir nama pada bagian belakang jam. Fitur personalisasi ini tentu bikin jam tangan ini terasa personal dan spesial banget kan buat kamu?
Nah, jam tangan kayu Matoa ini dibanderol dengan harga mulai 1 jutaan. Kamu udah naksir banget dengan produk jam tangan Matoa tapi terkendala biaya? Nggak usah khawatir, karena ada CICIL Barang sebagai solusi pembiayaan untuk pembelian barang mahasiswa! Caranya tentu gampang banget, kamu bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini ya.
Cara Mencicil Jam Tangan Kayu Matoa dengan CICIL
- Masuk ke akun CICIL kamu, atau kalau belum punya akun CICIL bisa daftar dulu di sini.
- Buka website Matoa di sini, pilih jam tangan kayu yang ingin kamu beli.
- Copy dan paste link produk tersebut ke halaman CICIL Barang di sini. Lalu, klik tombol “Simulasi Cicilan”.
- Setelah masuk ke halaman simulasi, kamu bisa tentukan nominal uang muka dan durasi lama pembayaran sesuai dengan kebutuhan.
- Kalau udah OK, klik “Ajukan Cicilan”. Lalu, lakukan pembayaran uang muka sesuai nominal yang kamu setujui.
- Tunggu proses verifikasi selama 2-3 hari kerja, lalu jam tangan kayu dari Matoa akan dikirim ke alamat rumah kamu!
Gampang, kan? Yuk, tunggu apa lagi, kamu bisa penuhi kebutuhan penunjang fashionmu seperti aksesoris jam tangan dari Matoa dengan mudah sekarang. Dengan membeli produk Matoa, kamu juga udah berkontribusi untuk memajukan pertumbuhan brand lokal dan menjaga lingkungan, lho!

Tidak ada komentar saat ini.