
Oleh: Jenari Launa Kita Purba
Zaman sekarang, apakah kata ‘nasionalisme’ masih eksis? Masih adakah rasa nasionalisme di jiwa para milenial?
Nasionalisme menurut Presiden Ir. Soekarno ialah rasa cinta bangsa, yang memiliki arti lebar dan luas, tapi memiliki tempat di hati pemaknanya. Di Kelas CICIL Riau pada Rabu (26/8) membahas tema “Nasionalisme Ala Milenial, Yang Muda Yang Bicara”, yang disampaikan oleh dua pembicara, yaitu Training Development CICIL, Ibda Fikrina, dengan salah satu Student Ambassador CICIL, Henny Sella Margaretha. Webinar ini dilakukan via Google Meet.
Di Kelas CICIL ini, kedua pembicara sharing tentang pandangan mereka terhadap nasionalisme, Bagaimana mereka memaknai rasa nasionalisme? Ibda menceritakan dirinya sempat menjadi Pengajar Muda di Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Ibda menuturkan bahwa menjaga rasa nasionalisme juga harus selaras dengan panggilan dari diri dan kadang tidak mudah juga bagi orang sekitar untuk menerimanya. “Tentunya tidak mudah bagi aku pada saat itu untuk memulai mengajar di sana (Indonesia Mengajar) karena orang tua tadinya nggak setuju karena akan dikirim ke tempat yang jauh. Tapi karena aku yakin sama diri sendiri maka aku akhirnya bisa meyakinkan kedua orang tuaku untuk melepas aku untuk mengabdi dengan mengajar anak-anak di Indonesia Mengajar,” jelas Ibda.
Dari pengalaman Ibda mengajar di pedalaman, dia juga memberikan pandangannya terhadap nasionalisme dari anak muridnya bahwa rasa nasionalisme bagi mereka sesederhana masuk sekolah, bisa menikmati listrik dan air bersih, dan bisa membaca buku bagus di sekolah.
Hanny juga menambahkan bahwa sebagai anak muda sebenarnya perlu memiliki rasa cinta pada tanah air dan menunjukkannya dengan kreativitas yang berbeda-beda. Sekali lagi, cara orang menunjukkan rasa nasionalisme itu berbeda-beda, tergantung passion yang dimiliki. Misalnya, ada anak muda yang menunjukkan rasa nasionalisme dengan menikmati alam, seperti jalan-jalan naik gunung lalu mengibarkan bendera dan mengunggahnya prosesnya ke sosial media untuk menyebar kebaikan serta menyebar rasa nasionalisme lewat postingan mereka.
Nah, Sobat CICIL, bagaimana caramu mengungkapkan rasa cinta tanah air?
Tidak ada komentar saat ini.