
Ujian Nasional (UN) masih menjadi satu hal yang menakutkan untuk seluruh siswa di Indonesia. Ya, ujian ini merupakan syarat penentu kelulusan bagi jenjang pendidikan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas. Beberapa waktu lalu, muncullah wacana tentang penghapusan Ujian Nasional di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatakan akan menghapus Ujian Nasional (UN) mulai tahun 2021 dan sebagai gantinya akan mengadakan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Tapi, tahu nggak sih? Jauh sebelum Indonesia mempunyai wacana tentang penghapusan Ujian Nasional (UN), ternyata ada lho, beberapa negara di dunia yang nggak menerapkan Ujian Nasional pada sistem pendidikannya.
Berikut 7 Negara yang Tidak Punya Ujian Nasional Tersebut
1. Finlandia
Finlandia merupakan negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Negara yang terletak di Eropa Utara ini nggak membebankan siswanya, maksudnya para guru-guru di Finlandia jarang banget kasih PR ke siswa-siswanya, apalagi UN. cara belajar di Finlandia itu 45 menit belajar dan 15 menit istirahat. Evaluasi mutu pendidikannya dipercayakan kepada guru-gurunya.
Karena itu negara Finlandia berkewajiban melatih guru-gurunya agar bisa melaksanakan evaluasi yang berkualitas. Jadi, dari evaluasi tersebut siswanya bisa mendapatkan nilai tinggi tanpa stres, karena para guru tahu bahwa setiap siswa memiliki potensinya masing-masing. Di Finlandia profesi guru juga merupakan profesi yang terhormat, bahkan profesi dokter berada di bawah peringkat profesi guru.
2. Amerika Serikat
Negara yang terdiri dari banyak negara bagian ini ternyata nggak pernah menyelenggarakan ujian negara secara nasional. Biarpun ada yang namanya ujian yang diselenggarakan oleh masing-masing negara bagiannya, tapi nggak semua sekolah diwajibkan untuk ikut ujian negara bagian. Tiap negara bagian juga punya materi ujiannya masing-masing.
Sekolah-sekolah di Amerika tetap boleh menyelenggarakan ujian sendiri dan menentukan kelulusan siswanya sendiri. Selain itu, para siswa yang lulus, baik lulusan yang diselenggarakan oleh sekolahnya sendiri atau siswa lulusan ujian yang diselenggarakan negara bagian, diperbolehkan untuk ikut ujian masuk ke universitas, asalkan memenuhi persyaratan dan lulus tes masuk.
3. Jerman
Salah satu negara maju ini terkenal dengan pemikiran kreatifnya dan merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. Jerman juga nggak menjalankan Ujian Nasional pada sistem pendidikannya. Mereka benar-benar mendorong bidang pendidikannya dengan serius. Negara ini memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, menyiapkan guru-guru yang profesional, menyediakan media pembelajaran yang banyak, dan memberikan evaluasi terus menerus. Banyak siswa Jerman yang nggak cuma cerdas tapi juga punya tingkah dan perilaku yang baik.
4. Kanada
Kanada juga nggak punya yang namanya Ujian Nasional karena dianggap nggak bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di negaranya. Di Kanada terdapat penjaminan mutu pendidikan yang kontrolnya sangat kuat. Lembaga penjamin mutu ini benar-benar bekerja secara ketat mulai dari pendidikan dasar hingga menengah. Perguruan tinggi di negara ini juga nggak sulit lagi untuk menerima siswa dari berbagai asal sekolah. Karena standar sekolah di sana udah sesuai dengan standar perguruan tinggi yang akan dimasuki setiap lulusan sekolah.
5. Australia
Di Australia, Ujian Nasional nggak dilaksanakan sama sekali, bahkan negara ini nggak mengenal yang namanya Ujian Nasional, tapi lebih mengenalnya dengan sebutan ujian State. Ujian ini bukan penentu lulus atau tidaknya para siswa, namun untuk menentukan ke mana siswa tersebut akan melanjutkan pendidikannya. Berapapun nilai yang didapatkan oleh para siswa dari ujian tersebut tetap dinyatakan lulus. Sekalipun siswa tersebut mendapatkan nilai 0, dia akan tetap dinyatakan lulus. Tapi kelulusannya pun tanpa guna juga, karena siswa yang mendapat nilai 0 tersebut akan kesulitan untuk melanjutkan pendidikannya.
6. Jepang
Jepang juga nggak memberlakukan ujian secara nasional. Seluruh sekolah yang ada di Jepang mengadakan sendiri penilaian akhir untuk setiap siswanya dengan pengawasan dewan pendidikan kota. Sekolah-sekolah di Jepang mengadakan ujian masuk sendiri baik bagi sekolah nasional maupun sekolah swasta. Setiap institusi mengeluarkan ijazah yang disebut dengan Sertifikat Pendidikan Menengah Atas sebagai salah satu syarat untuk masuk ke perguruan tinggi.
7. Korea Selatan
Sistem pendidikan di Korea Selatan mirip-mirip dengan sistem pendidikan yang ada di Jepang. Nggak ada yang namanya Ujian Nasional yang harus diikuti oleh siswanya. Para pelajar di Korea Selatan lulus sekolah setelah menyelesaikan masa belajarnya di sekolah. Meski begitu, setiap sekolah diperbolehkan menerapkan jenis ujian yang berbeda. Ujian yang sesungguhnya bagi pelajar Korea Selatan terletak pada ujian seleksi masuk universitas.
Itulah negara-negara yang tidak memberlakukan Ujian Nasional bahkan ada yang nggak kenal UN sama sekali. Faktanya memang benar, UN seharusnya bukan menjadi syarat utama untuk menentukan kelulusan. Karena setiap siswa mempunyai kemampuannya masing-masing.
Tidak ada komentar saat ini.