
Anak muda juga berpeluang besar untuk mendapat keuntungan di bidang investasi, termasuk juga mahasiswa. Investasi itu bisa berupa investasi deposito, investasi saham, investasi emas, dan sebagainya. Menurut pakar keuangan, mahasiswa yang berpikir jauh ke depan dalam investasi bakal punya keuntungan yang signifikan.
Apa kamu menyadari kalau menumpuk uang di bank dalam bentuk tabungan itu ternyata nggak cukup untuk membuatmu jadi seorang jutawan? Karena itu, investasi bisa jadi salah satu pilihan untuk membantumu mengumpulkan uang. Tapi sayangnya, masih banyak nih mahasiswa yang nggak mau untuk mencoba berinvestasi dan lebih memilih untuk menabung di bank.
Investasi Emas untuk Mahasiswa
Menyisihkan dana untuk berinvestasi mungkin memang jadi hal yang sulit untuk mahasiswa, dan hal ini mungkin perlu waktu untuk pembelajaran mengenai tata caranya terlebih dulu. Tapi, sebenarnya ada beberapa jenis investasi yang nggak terlalu sulit kok buat yang masih awam dengan dunia investasi. Salah satunya adalah investasi emas.
Instrumen emas bisa dijadikan sebagai investasi yang tepat dan stabil buat generasi muda seperti kamu. Kenapa? Karena nilai emas itu nggak mudah naik-turun dan risikonya lebih minim kalau dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Karena itu, coba deh untuk mulai menabung emas dari sekarang. Ada beberapa kelebihan yang bakal kamu dapat dari investasi ini, lho.
Alasan Kenapa Mahasiswa Perlu Mencoba Investasi Emas
1. Nggak butuh modal besar
Sebagai logam mulia, dulu emas memang diperdagangkan per batang atau per kilogram. Sekarang ini, investor bisa mencicil tabungan emas dengan harga mulai dari Rp200. Bukan jumlah yang berat kan untuk pemula? Coba deh untuk menyisihkan beberapa persen dari uang bulananmu untuk membeli emas.
2. Nilainya lebih stabil
Nggak seperti insstrumen lain, emas harganya lebih stabil dan tahan terhadap fluktuasi, bahkan dalam situasi ekonomi yang sedang naik turun.
3. Risikonya rendah
Berbeda dengan menabung di bank, dimana nilai tabunganmu akan terpotong biaya administrasi tiap bulannya, investasi emas nggak akan memotong nominal uangmu walaupun kamu diamkan selama berbulan-bulan sekalipun. Inflasi ekonomi juga nggak berpengaruh pada nilai emas, jadi kamu bisa berinvestasi dengan lebih tenang.
4. Mudah dicairkan
Likuiditas (posisi keuangan atau kekayaan suatu perusahaan) emas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan saham atau properti. Nah, ada baiknya kamu membeli emas yang udah bersertifikat PT Aneka Tambang (ANTAM) dan diakui di mancanegara karena nilai jualnya lebih tinggi dan lebih mudah dicairkan.
5. Aman
Investasi emas itu aman dan mudah untuk dilakukan asalkan emas yang kamu beli memiliki sertifikat resmi. Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, kamu perlu memastikan kalau kamu membeli emas yang udah bersertifikat ANTAM. Kenapa? Supaya lebih mudah dicairkan dan bisa dijual ke seluruh dunia.
6. Menguntungkan
Harga emas cenderung selalu naik dari tahun ke tahun. Kalau setahun rata-rata kenaikannya mencapai angka 18%, bayangin aja berapa keuntungan yang bakal kamu dapatkan 5 tahun ke depan. Pasti melimpah banget!
Sebelum Mulai Investasi Emas, Kelola Dulu Uangmu dengan Baik
1. Atur pembagian uangmu untuk sebulan
Begitu menerima uang jatah bulanan dari orang tua, aturlah pembagian uangmu untuk sebulan ke depan. Cobalah untuk memetakan pengeluaran kamu seperti uang makan, uang transportasi, sewa kos (kalau kamu ngekos), mengerjakan tugas, dan lain-lain. Bagikan ke dalam empat minggu. Dengan begitu, kamu bisa menggunakannya dengan lebih hati-hati dan nggak boros.
2. Sisihkan uangmu setiap hari
Setelah membagi uang bulananmu tiap minggunya, jangan lupa untuk menyisakan sebagian uang tersebut untuk ditabung. Nggak perlu dalam jumlah yang besar, kok. Cukup menyisihkan Rp1000 tiap harinya dan kamu pun bisa mengumpulkan Rp360.000 dalam setahun. Kalau mau jumlah yang lebih besar, kamu juga bisa coba berhemat lebih banyak. Tentunya, kamu juga jadi bisa lebih cepat untuk membeli emas batangan.
3. Beli emas batangan dengan tabungan
Setelah uang kamu udah terkumpul, gunakanlah untuk membeli emas batangan. Kamu bisa beli emas dengan gram yang kecil, atau tunggu tabunganmu terkumpul cukup banyak baru beli emas dengan gram yang lebih besar. Mudahnya sih, kamu bisa beli emas dalam nominal kecil, jadi nggak memberatkan pengeluaran kamu.
4. Disiplin dalam menabung
Kunci utama agar emas bisa terkumpul banyak adalah kamu harus disiplin dan strict pada dirimu sendiri dalam menabung dan menggunakan uangmu. Rutinlah menabung dan tahan dirimu untuk nggak menggunakan uang tabunganmu, gunakanlah cuma untuk investasi emas yang kamu rencanakan aja.
Cara Investasi Emas untuk Mahasiswa
1. Tentukan tujuan akhir menabung emas
Tujuan menabung setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang memang sebagai investasi mencari keuntungan, ada juga yang sebagai cadangan aset di saat-saat kritis. Supaya kamu bisa melakukan investasi ini dengan tepat, kamu harus memahami tujuan akhirmu. Hal ini akan membantumu untuk merencanakan besaran tabungan emas yang mau kamu alokasikan.
2. Tentukan jenis emas
Jenis emas yang biasa diperjualbelikan ada bermacam-macam, ada emas perhiasan, emas keping, dan emas batangan. Tapi, kalau kamu ingin menabung emas, pilihan yang tepat adalah emas keping atau batangan, karena memang ditujukan untuk jangka panjang.
Besaran berat emas juga beragam dan nantinya akan menentukan harga tabunganmu. Buat mahasiswa, ada baiknya kamu memilih emas dengan gram terkecil dan harga yang terjangkau. Kamu bisa menyisihkan uang sekitar Rp10.000,- untuk tiap 0,01 gram emas.
3. Pantau harga emas
Sama seperti saat membeli barang, supaya dapat keuntungan, maka kamu harus melakukan dan memantau riset pasar, begitu juga dengan menabung emas. Kamu harus rajin melihat perkembangan harga emas. Kalau kenaikannya nggak begitu besar dan harganya murah, maka itulah saat yang tepat untuk menabung emas.
4. Pilih perusahaan yang cocok untuk anak muda
Buat anak muda, perusahaan seperti Pegadaian dengan tabungan emasnya akan cocok. Program-program dan keamanan yang dimilikinya udah terjamin dan mudah. Selain itu, beberapa e-commerce di Indonesia juga udah menawarkan investasi emas secara online.
5. Pilih perusahaan yang bisa menyimpan emas dengan aman
Emas adalah salah satu logam mulia yang harganya bisa berkurang kalau nggak disimpan di tempat yang benar. Emas batang murni bisa dengan mudah teroksidasi kalau disimpan sembarangan, kalau sampai hal itu terjadi maka harga emas tersebut pun mulai berkurang.
Tentunya hal itu merugikan banget, kan? Jadi, pilihlah perusahaan yang bisa memberikan fasilitas brankas emas khusus sebagai tempat penyimpanannya.
6. Pastikan kondisi emas yang kamu tabung
Tabungan emas bisa kamu ambil kapan aja asalkan berat emas udah cukup untuk dicetak. Nah, kamu harus jeli dan pastikan emasmu dalam kondisi baik saat mau kamu ambil. Kamu juga perlu meminta bukti surat sertifikat logam mulia resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan adanya surat resmi tersebut, harganya jadi makin mahal dan nggak akan jatuh dari harga beli sebelumnya.
Sebagai anak muda, inilah saatnya kamu untuk mulai melek masa depan. Berinvestasi sedini mungkin tentu lebih menguntungkan karena uang investasi juga membutuhkan waktu untuk berkembang sampai nilainya bisa jadi besar. Karena itu, ayo beranikan diri kamu untuk berinvestasi emas dari sekarang!
1 thought on “Investasi Emas untuk Mahasiswa dan Cara Memulainya”
Nice & good article…