
Menjelang hari Raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat biasanya akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya. Mereka berbondong-bondong pulang ke kampung halaman dengan tujuan untuk bertemu keluarga besar dan merayakan Idul Fitri bersama-sama. Di Indonesia sendiri, tradisi mudik udah dilakukan sejak tahun 1970-an saat Jakarta udah berkembang pesat, walau entah siapa yang memulainya pertama kali.
Tapi, kamu tahu nggak sih? Tradisi mudik bukan cuma punya Indonesia aja, di beberapa negara di dunia ternyata juga ada tradisi mudiknya masing-masing. Nah, kali ini kita akan ulas seputar tradisi mudik di berbagai negara dan juga ada beberapa tips persiapan mudik yang bisa kamu coba!
Tradisi Mudik yang Ada di Berbagai Negara
Malaysia
Negara pertama yang punya tradisi mudiknya sendiri adalah Malaysia. Negara tetangga Indonesia ini memakai istilah mudik dengan sebutan ‘Balek Kampung’. Kegiatan ‘Balek Kampung’ ini biasa dilakukan masyarakat Malaysia seminggu sebelum Lebaran. Sedangkan untuk Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Malaysia menyebutnya dengan istilah ‘Hari Raya Puasa’. Di Malaysia juga mengenal istilah bagi-bagi ‘THR’ kayak di Indonesia, lho.
India
Negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia ini juga punya tradisi mudiknya sendiri. Meskipun jumlah umat muslim di India tergolong minoritas, tapi kemeriahan Lebaran tetap terasa di India apalagi saat mudik. Tapi, arus mudik pada saat Lebaran nggak semeriah arus mudik saat akan merayakan “Festival of Lights” atau Dilwali yang biasa diadakan pada bulan Oktober hingga November.
Saat perayaan Dilwali, warga India akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman masing-masing. Pemandangan mudik di India juga lebih heboh kalau kamu bandingkan dengan di Indonesia. Transportasi umum seperti kereta api akan penuh sesak hingga banyak orang yang bergelantungan di pintu, jendela, malah ada yang sampai naik ke atap kereta.
China
Siapa bilang kalo di China nggak punya yang namanya tradisi mudik? Tentu aja China juga punya tradisi mudiknya sendiri. Bedanya kalau di Indonesia tradisi mudik dilakukan saat menjelang Lebaran, di China tradisi mudik dilakukan menjelang Hari Raya Imlek atau Tahun Baru China.
Saat Hari Raya Imlek tiba, biasanya masyarakat China lebih memilih pulang ke kampung halamannya masing-masing untuk merayakan Imlek bersama keluarga atau pergi ke daerah pedesaan. Sama persis kayak di Indonesia, saat mudik Imlek tiba, seluruh jalanan di China akan macet total terlebih negara ini mempunyai jumlah penduduk terbanyak di dunia. Bisa dibayangin dong macetnya kayak gimana?
Korea
Tradisi mudik ternyata juga ada di Korea, lho. Tapi, masyarakat Korea nggak mudik saat Idul Fitri, melainkan saat Chuseok atau hari panen yang biasanya dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8 di hari ke-15 pada penanggalan bulan. Untuk masyarakat Korea, mendengar kata Chuseok yang langsung terlintas di pikiran mereka adalah peringatan kepada arwah leluhur, mudik, dan kemacetan parah.
Bisa dibilang Chuseok adalah kesempatan masyarakat Korea untuk mengucapkan rasa syukur yang sebanyak-banyakanya kepada para arwah leluhurnya, melakukan ritual seperti Charye dan Seongmyo, serta menghabiskan waktu untuk makan dan minum bersama keluarga.
Arab Saudi
Arab Saudi juga punya tradisi mudiknya sendiri. Mengingat penduduk Arab Saudi mayoritas adalah muslim, perayaan Idul Fitri pastinya sangat meriah di negara ini. Saat Idul Fitri, masing-masing daerah di Arab Saudi akan menggelar festival yang menampilkan pagelaran teater, pertunjukkan musik, dan pertunjukkan kesenian lainnya. Untuk yang merantau ke luar kota, mereka akan pulang ke kampung halamannya, sedangkan anggota keluarga yang ada di rumah akan mendekorasi rumahnya seindah mungkin dan menyiapkan aneka makanan khas Lebaran. Mirip kayak di Indonesia, ya.
Beberapa Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Mudik
1. Persiapkan Barang dan Keperluan Pribadi
Pertama yang harus kamu siapkan sebelum melakukan perjalanan mudik adalah mempersiapkan barang dan keperluan pribadi. Kamu harus perhitungkan berapa lama kamu akan pergi dan menetap di kampung halaman, perhitungkan juga barang dan keperluan apa aja yang akan kamu bawa selama di sana. Ada baiknya kamu menulis list barang apa aja yang akan kamu bawa, buatlah prioritas barang mana aja yang harus kamu bawa. Minimalisir barang bawaanmu agar perjalanan mudikmu terasa nyaman. Kamu nggak perlu bawa banyak barang yang nantinya malah nggak kamu pakai di kampung halamanmu.
2. Bersih-Bersih Rumah Sebelum Mudik
Saat mudik, pastinya kamu akan meninggalkan rumah selama beberapa hari. Udah pasti keadaan rumah yang kamu tinggalkan nantinya akan berdebu dan ada kotoran di sudut-sudut rumah. Ada baiknya kamu membersihkan rumahmu terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik. Ajak seluruh anggota keluarga di rumah untuk gotong royong membersihkan rumah. Kalau rumah bersih saat kamu mudik tentunya kamu akan menikmati perjalanan mudikmu tanpa harus memikirkan keadaan dan kondisi rumah.
3. Periksa Moda Transportasi yang Akan Digunakan
Kalau kamu melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya sebelum berangkat mudik kamu cek dulu kondisi kendaraanmu. Periksa kondisi aki, rem, ban, dan lain-lainnya agar saat perjalanan mudik nanti kamu merasa nyaman. Lakukan servis ke bengkel juga sebelum berangkat mudik dan pastikan kamu udah mengisi penuh bensin kendaraanmu. Untuk kamu yang melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan umum, pastikan kamu udah mendapatkan tiket jauh-jauh hari. Pilihlah moda transportasi yang aman dengan biaya yang sesuai dengan kemampuanmu.
Ingat ya, mudik dengan menggunakan motor itu sangat nggak disarankan karena risiko kecelakaannya yang cukup tinggi. Kalau kamu terpaksa melakukan perjalanan mudik dengan motor, disarankan motornya kamu kirim aja ke kampung halamanmu menggunakan jasa ekspedisi.
4. Selesaikan Semua Tugas
Selesaikan semua tugas kuliah atau tugas magangmu sebelum kamu berangkat mudik. Pastinya kamu nggak mau kan saat berlibur di kampung halaman masih dibebani oleh tugas-tugas yang menumpuk. Nggak mungkin juga kamu membawa tugas-tugasmu saat kamu di kampung halaman. Bukannya menghabiskan waktu bersama keluarga besar, yang ada malah kamu menghabiskan waktu liburanmu untuk mengerjakan tugas-tugas yang tertunda itu. Selesaikan semua tugasmu maksimal seminggu sebelum hari keberangkatanmu. Biar nggak terasa berat, kamu bisa mencicil ngerjain tugasmu jauh-jauh hari.
5. Cek Kesehatan Sebelum Berangkat Mudik
Jangan cuma kendaraan dan tiket keberangkatan aja yang harus kamu cek, kesehatan kamu juga perlu atau bahkan wajib untuk kamu periksa, lho. Nggak ada salahnya kalau kamu melakukan cek kesehatan jauh-jauh hari. Karena kamu akan melakukan perjalanan jauh dan panjang yang membutuhkan kondisi tubuh serta kesehatan yang baik. Kamu juga bisa membawa obat-obatan pribadi yang sekiranya kamu butuhkan saat melakukan perjalanan mudik nanti, untuk jaga-jaga kalau kondisi kesehatanmu menurun saat perjalanan mudik.
Tips Mudik yang Aman dan Nyaman
1. Jangan Memaksakan Diri
Saat mudik pasti pikiranmu ingin cepat-cepat sampai di tujuan. Nggak salah memang, tapi kamu juga nggak boleh memaksakan dirimu untuk terus melanjutkan perjalanan saat kondisi tubuhmu udah capek banget. Ini sangat membahayakan kamu karena kamu bisa kehilangan fokus atau hal yang terburuknya bisa aja terjadi kecelakaan. Maka dari itu, saat tubuh kamu merasa capek, segeralah beristirahat, manfaatkan rest area yang ada di sekitar jalur mudik yang kamu lalui.
2. Bawalah Perbekalan yang Cukup
Kalau kamu mudik menggunakan kendaraan sendiri atau naik bus umum, bawalah perbekalan yang cukup untuk perjalanan mudik. Apalagi saat macet dan merasa lapar tiba-tiba, dengan membawa perbekalan yang cukup, kamu jadi nggak perlu susah-susah cari makanan. Saat keadaan macet tentunya akan lebih sulit untuk menemukan makanan di sekitar kamu.
3. Jangan Terlalu Banyak Bawa Uang Tunai
Saat mudik menggunakan transportasi umum, usahakan jangan banyak-banyak membawa uang tunai. Bawalah uang tunai secukupnya, paling nggak bawalah uang tunai untuk membeli makanan dan minuman selama di perjalanan. Tapi, jangan keseringan jajan juga, bisa-bisa uangmu akan habis sebelum sampai di tempat tujuan.
4. Nyalakan GPS Sebelum Berangkat
Aktifkan GPS saat kamu melakukan perjalanan mudik. GPS akan membantu kamu menemukan keberadaan masing-masing atau jika kamu kurang paham dengan jalan. Simpan juga nomor-nomor penting seperti nomor telepon ambulans, kantor polisi, rumah sakit, dan lainnya untuk berjaga-jaga jika ada hal yang nggak terduga menimpa kamu. Untuk jaga-jaga kamu juga bisa bawa peta manual. Kedengarannya memang jadul tapi ini bisa membantumu kalau-kalau sinyal smarthphone-mu nggak ada atau baterai smarthphone-mu habis.
5. Jaga Agar Pikiran Nggak Kosong
Kejahatan dengan modus hipnotis biasanya langsung meningkat pesat saat mudik. Para pelakunya juga nggak segan-segan melakukan aksinya di tengah keramaian. Bisa aja tiba-tiba ada orang yang menepuk bahumu dan tanpa disadari kamu memberikan uang dan benda berhargamu pada orang tersebut. Ada cara untuk menghindari hal tersebut, yaitu jaga agar pikiran kamu nggak kosong dengan bersikap percaya diri. Kamu juga harus waspada bila ada orang yang nggak kamu kenal menawarkan kamu makanan atau minuman, atau menyapa kamu seolah-olah kalian saling kenal.
Nah, itulah beberapa tradisi mudik yang ada di berbagai negara, menarik kan? Ternyata bukan cuma di Indonesia aja ya yang ada tradisi mudik. Selain itu, semoga beberapa tips untuk persiapan mudiknya bermanfaat, ya!
Tidak ada komentar saat ini.