
Magang mahasiswa — Adanya pandemi memang memunculkan beberapa tantangan pada aktivitas sehari-hari kita sebagai mahasiswa. Sebagian besar kegiatan yang tadinya diadakan secara tatap muka, seperti perkuliahan, kegiatan organisasi, dan ketemu dengan teman, harus beralih menjadi pertemuan secara virtual. Sama halnya seperti kegiatan magang mahasiswa.
Kegiatan magang mahasiswa di tengah pandemi masih bisa dilakukan, kok. Buktinya masih banyak berbagai jenis lowongan magang mahasiswa yang dibuka di media sosial ataupun di laman web pekerjaan. Kamu sendiri udah apply magang di mana aja, nih? Semoga diterima ya!
Nah, magang pun sebenarnya ada jenis-jenisnya, lho. Udah tahu belum jenis magang mahasiswa apa aja yang ada? Kalau gitu, CICIL beri tahu, ya!
Jenis-Jenis Magang yang Ada di Indonesia
Pada umumnya ada dua jenis program magang mahasiswa yang ada, yaitu internship dan apprenticeship. Mungkin jenis magang mahasiswa internship yang banyak dikenal ya, karena kalau kamu lihat di kamus, “internship” dalam bahasa Indonesia berarti “magang”. Eits, padahal “apprenticeship” juga berarti “magang”, lho!
Ada beberapa hal yang membedakan jenis magang kuliah internship dan apprenticeship. Apa sih perbedaan dari kedua jenis magang ini?
1. Internship
Internship punya durasi program yang dilakukan dalam kurun waktu yang singkat, mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan. Ada pula internship yang nggak mengikat kontrak waktu, tergantung pada perusahaan atau organisasi mana tempat kamu mendaftar.
Di era terdahulu, mungkin anak internship bakal diberi tugas apa pun dari perusahaan. Makanya sering nih kamu temukan stereotip anak magang di serial TV atau film yang digambarkan melakukan tugas-tugas administratif. Salah satunya yang terkenal seperti memfotokopi dokumen-dokumen. Tapi, sekarang udah beda zaman, ya.
Tanggung jawab pekerjaan udah ditentukan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jangan khawatir, kamu nggak bakal disuruh fotokopi dokumen-dokumen aja. Meski begitu, memfotokopi dokumen tetap perlu buat beberapa posisi administratif kok. Intinya adalah kamu bakal punya job desc sendiri sesuai dengan posisimu.
Selain punya job desc, kamu bakal diberikan pengalaman buat meng-handle pekerjaan secara profesional, alias langsung terjun ke lapangan. Nah, memang tujuan dari internship adalah agar kamu merasakan langsung rasanya menjalankan sebuah fungsi tertentu pada sebuah perusahaan atau organisasi. Jangan khawatir kalau kamu merasa nggak bisa menjalaninya, karena kerjamu akan diawasi oleh supervisor, kok!
Pengalaman magang dari program internship ini bisa kamu gunakan sebagai arahan karir kamu ke depannya. Kamu bakal tahu gambaran posisi pekerjaan tersebut dari pengalaman ini.
2. Apprenticeship
Berbeda dengan internship, magang mahasiswa apprenticeship bakal mewajibkan kamu untuk mengikuti programnya sampai habis, alias terikat kontrak waktu. Nah, untuk durasi programnya beda-beda, ada yang 1 semester hingga 2 semester.
Sama halnya dengan kuliah yang punya kurikulum, di program apprenticeship ini ada kurikulum pelatihan dan penugasan kerja yang teknis. Jadi, ada pembagian waktu yang jelas antara waktu di mana kamu bakal dilatih oleh mentor-mentor selama beberapa bulan, lalu sisanya diberikan penugasan langsung selama waktu tertentu.
Program apprenticeship biasanya punya batch, sama seperti angkatan. Kamu bakal ketemu dengan beberapa mahasiswa juga yang tergabung dengan program ini. Jadi, kamu nggak akan sendirian.
Nah, bisa dibilang kedua program magang mahasiswa ini mirip. Bedanya lebih ke arah teknis masing-masing program aja. Tapi, mau itu internship atau apprenticeship, pasti keduanya punya manfaat buat kamu, kok!
Manfaat Magang Bagi Mahasiswa
1. Menambah Ilmu di Luar Perkuliahan
Di perkuliahan, kamu bakal dapat ilmu-ilmu dan teori terkait program studi yang diambil. Tapi nggak cukup dari itu aja lho, tentu kamu butuh ilmu lain yang dibutuhkan untuk menunjang kamu ketika melakukan pekerjaan nanti. Dengan mengikuti magang, pengetahuan saat kamu berhadapan langsung dengan pekerjaan akan bertambah.
2. Memperluas Networking
Networking yang dimaksud di sini nggak ada sangkut pautnya dengan internet, ya. Manfaat magang lainnya yang bisa kamu ambil adalah memperluas area pertemananmu.
Anggap aja, kamu bakal mempunyai circle baru dari pengalaman magang ini. Punya banyak networking bisa memberikan kamu perspektif lain dari teman-teman baru dan juga siapa tahu dari koneksi baru ini memunculkan sebuah opportunity pekerjaan lain. Ya, kan?
[Baca juga: 7 Tips Diterima Tempat Magang Impian]
3. Mengasah Skill
Butuh wadah untuk mengasah keahlian yang kamu punya? Atau ingin mempraktekkan teori yang kamu dapat di dalam kelas? Magang adalah salah satu jawabannya!
Kamu bisa banget memanfaatkan pengalaman magang ini buat melatih skill yang dipunya. Nggak hanya itu, nantinya kamu bakal dapat feedback dari user, senior, atau atasan yang bisa memberikan insight baru agar kamu makin berkembang.
4. Mendapatkan Remunerasi
Pada beberapa kesempatan magang, kamu bisa mendapatkan sejumlah remunerasi atas pekerjaanmu untuk perhitungan setiap bulannya. Remunerasi atau gaji yang diterima bisa harian, mingguan, atau bulanan. Untuk besaran nominalnya, ini akan bergantung pada perusahaan atau organisasinya dan juga domisili tempat tinggal kamu sekarang.
Namun, ada juga kesempatan magang yang mengganti remunerasi dengan benefit lain, misalnya fasilitas yang kamu dapat di kantor, sertifikat, mengikuti seminar gratis, atau pun pelatihan. Mau kamu dapat remunerasi atau nggak, jangan jadikan poin ini sebagai prioritasmu, ya! Pengalaman adalah yang nomor 1!
5. Memperkaya CV atau Resume
Yap, manfaat magang mahasiswa tentu aja nggak lepas dari menambah jajaran pengalaman yang bisa ditulis di CV atau resume. Semakin banyak pengalamanmu, perekrut juga bakal semakin tertarik buat mempertimbangkan kamu sebagai salah satu kandidat mereka.
6. Memperoleh Referensi Kerja
Selain pengalaman yang ditulis di CV, referensi kerja dari atasan juga bisa memperlancar proses lamaran kerja karena perekrut bakal lebih mempertimbangkan lamaran kamu dibandingkan kandidat lainnya. Tentu aja kamu mau jadi lebih baik dari kandidat lainnya, kan?
7. Memiliki Kesempatan untuk Bekerja Full Time
Kalau rejeki nggak ke mana, kamu juga punya kesempatan untuk ditarik atau berganti status dari anak magang menjadi pegawai full time, lho. Ini istilahnya hanya bonus, jadi kamu harus giat mengerjakan apa yang udah jadi tanggung jawabmu di posisi itu. Berganti status atau nggak, intinya kamu harus memberikan kinerja terbaikmu, ya!
Cara Cari Tempat Magang Mahasiswa Saat Pandemi
Udah siap buat magang? Tunggu dulu, berikut ini cara yang bisa dilakukan saat kamu ingin cari tempat magang mahasiswa di era pandemi seperti ini.
1. Media Sosial
Media sosial (medsos) nggak hanya sekadar buat mengunggah foto atau video aja. Salah satu kegunaannya bisa dipakai buat mencari informasi, termasuk tempat magang. Sekarang, udah banyak banget akun medsos yang menyediakan informasi tentang lowongan magang mahasiswa. Contoh medsos populer untuk cari tempat magang adalah Instagram atau LinkedIn.
2. Website Lowongan Pekerjaan
Di website penyedia lowongan pekerjaan, kamu bisa cari atau mengatur filter buat menyaring pilihan pekerjaan magang. Keuntungannya kalau kamu melamar via website-website ini kamu bisa memilih berdasarkan bidang pekerjaan dengan lebih gampang. Selain itu, ada beberapa lowongan yang memperlihatkan nominal remunerasi yang bakal didapat.
3. Kanal Media Sosial Perusahaan Langsung
Nggak ada salahnya lho mem-follow akun-akun perusahaan, organisasi, BUMN, atau pun sejenis yang lainnya. Keuntungannya kamu bisa mengetahui kalau ada lowongan magang mahasiswa yang dibuka di tempat itu. Jadi, nggak akan ketinggalan berita, deh!
4. Bagian Pengembangan Karier Mahasiswa
Yap, di setiap kampus pasti memiliki bagian yang menyediakan informasi tempat magang, yaitu bagian pengembangan karier. Bisa melalui laman web atau akun media sosial mereka. Jadi, jangan lupa untuk cari tahu, ya!
5. Networking
Nah, ini salah satu manfaat dari memiliki banyak kenalan. Kamu bisa tahu informasi-informasi termasuk seputar lowongan magang dari teman-teman. Terkadang informasi mengenai lowongan magang di beberapa perusahaan nggak dipublikasikan karena proses rekrutmen yang tertutup. Infonya cuma diketahui kalangan dalam aja. Jadi, siapa tahu kamu dapat informasi lowongan magang seperti ini.
Gimana, pandemi bukan halangan buat ikut kegiatan magang mahasiswa, kan? Yuk, tetap semangat untuk mengumpulkan ilmu dan skill yang banyak untuk menggapai mimpi-mimpimu!

Tidak ada komentar saat ini.