
Masa permagangan lagi dimulai, nih! Banyak banget lowongan magang yang dibuka. Nah, dalam proses perekrutan sendiri, pasti kamu akan melalui proses interview. Salah satu pertanyaan yang mungkin dilontarkan adalah tentang kelebihan dan kekurangan. Nah, apakah kamu termasuk yang masih bingung ketika menjawab pertanyaan ini?
Memang ukup tricky untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Meski terdengar gampang, nggak sedikit juga mahasiswa yang terjebak lho, seperti kurangnya menjelaskan dan elaborasi jawaban. Misalnya, hanya menjawab seperti “Kelebihan/kekurangan saya adalah xxx” tanpa menjelaskannya.
Tapi, apa sih sebenarnya yang harus dijelaskan saat menjawab pertanyaan ini?
Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan
Pertanyaan kelebihan dan kekurangan memang susah dan menjebak. Tapi, bukan berarti kamu nggak bisa menjawabnya, lho! Kabar baiknya, kamu bisa ikuti aja cara berikut ini sebagai solusinya. Jadi, kamu punya kesempatan lebih untuk diterima magang, deh!
1. Jujur dalam menjawab
Kunci utama dalam menjawab pertanyaan ini adalah dengan berkata jujur apa adanya tanpa melebih-lebihkan atau menguranginya. Kalau kamu nggak jujur saat menjawab pertanyaan ini, tentu jadi boomerang bagi diri sendiri, lho. Siapa tahu HRD bakal mengecek kemampuanmu secara langsung?
Kalau hal itu terjadi dan kamu nggak bisa membuktikan jawabanmu, tentu jadi nilai minus. Jadi, jawablah sejujur-jujurnya dan sesuai dengan konteks. Tapi pada dasarnya, berkata jujur memang harus dilakukan saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh HRD saat interview.
2. Menjelaskan konteks
Konteks sangat diperlukan saat menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan, seperti dalam situasi apa saat kelebihan atau kekuranganmu itu terjadi. Kamu bisa mencobanya dengan mengambil contoh dari pengalaman kepanitiaan, organisasi, atau saat magang di pengalaman sebelumnya.
Misalnya, kekuranganmu adalah susah untuk mengutarakan pendapat. Nah, kamu bisa jelaskan seperti dalam situasi apa ketika kamu merasa demikian. Apakah itu dalam situasi saat kamu harus menghormati orang yang berbicara? Menjelaskan konteks sangat berguna untuk elaborasi selanjutnya dalam menjawab pertanyaan ini.
3. Menjelaskan hal atau aksi yang kamu lakukan
Setelah menjelaskan seperti apa konteksnya, lanjutkan elaborasi jawaban kamu dengan aksi apa aja yang telah kamu lakukan, misalnya di saat kekurangan kamu terjadi. Dengan begitu, HRD bisa melihat bahwa kamu mampu untuk mengatasinya.
Nah, ini juga bisa kamu aplikasikan ketika menjawab kelebihan. Sebagai contoh, kelebihanmu adalah pendengar yang baik. Elaborasikan jawaban dengan apa aja sih yang kamu lakukan ketika kamu jadi pendengar yang baik?
4. Mengelaborasi lebih dengan penjelasan hasil
Poin ini bisa kamu jadikan sebagai penutup jawaban. Jadi, hasil apa aja yang didapat dari penjelasan dari poin nomor 2 dan 3. Misalnya, dari contoh nomor 3. Karena kamu pendengar yang baik, maka kamu mampu untuk menerima arahan dengan tepat dan akurat.
Dalam menjawab kekurangan pun demikian. Hasil apa aja yang didapat dari aksimu dalam mengatasi kekuranganmu? Kamu juga bisa menambahkan pernyataan bahwa kamu punya tekad untuk mengatasinya. Jadi, HRD akan menilai bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab dan nggak gampang menyerah dalam pencarian solusi.
5. Berlatih
Yap, berlatih bisa membantumu untuk mempersiapkan jawaban. Di samping itu, kamu juga bisa melatih ekspresi di depan cermin agar dapat memberikan kesan yang baik kepada HRD dan memiliki ekspresi yang meyakinkan atau sungguh-sungguh ketika menjelaskan jawaban.
Nggak ada salahnya juga kalau kamu berlatih dengan teman-temanmu, lho. Mungkin aja, salah satu temanmu pernah menjawab pertanyaan ini dan bisa memberikan masukan. Jadi, kamu bisa semakin paham, deh!
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview magang. Gampang, kan? Semoga magangmu diterima, ya! Semangat selalu, Sobat CICIL!

Tidak ada komentar saat ini.