
Cara mendapatkan beasiswa kuliah — Siapa sih yang nggak ingin mendapatkan beasiswa kuliah? Dari tahun ke tahun, biaya pendidikan akan semakin mahal dan hal ini masih menjadi hambatan bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Beasiswa adalah salah satu cara agar kamu bisa berkuliah dan menggapai mimpimu meski terkendala masalah biaya pendidikan yang mahal.
Ya, banyak banget beasiswa mahasiswa yang ditawarkan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan swasta, yayasan, lembaga pendidikan, hingga universitas. Jenisnya pun berbeda-beda.
Di antaranya ada beasiswa penuh, di mana biaya kuliah seluruhnya ditanggung oleh pemberi beasiswa. Ada juga beasiswa sebagian, di mana pemberi beasiswa hanya membayarkan beberapa pembiayaan perkuliahan aja.
Mendapatkan beasiswa tentu akan meringankan beban orang tua, kan? Di samping itu, kamu juga bisa membuat mereka bangga karena telah berhasil mendapatkan beasiswa yang persaingannya ketat. Saking ketatnya, kamu kadang bingung, gimana sih cara mendapatkan beasiswa kuliah?
Nggak usah khawatir! Di sini kamu bisa tahu beberapa cara mendapatkan beasiswa kuliah yang bisa kamu ikuti. Yuk, kita mulai dari pembahasan tentang program beasiswa mahasiswa yang bisa kamu coba. Simak terus, ya!
5 Program Beasiswa Mahasiswa yang Bisa Kamu Coba Ikuti
1. Beasiswa Bank Indonesia (BI)
Terdapat dua jenis beasiswa BI, yaitu beasiswa unggulan dan beasiswa reguler. Perbedaan kedua jenis ini ada pada persyaratan dan nominal bantuan yang akan kamu terima. Nominal yang diberikan pada beasiswa unggulan sebesar Rp1.500.000 per bulan dan beasiswa reguler sebesar Rp1.000.000 per bulannya.
Selain itu, sebagai penerima beasiswa BI kamu akan tergabung ke komunitas Generasi BI (GenBI), di mana kamu akan mendapatkan pelatihan seperti pengembangan karakter dan kepemimpinan.
Program beasiswa mahasiswa dari bank sentral Republik Indonesia ini udah ada sejak tahun 2011, untuk mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1. Cara mendapatkan beasiswa kuliah BI gimana? Pastikan aja kampus kamu termasuk dalam daftar kerjasama dengan BI dan ikuti persyaratannya di kampus kamu, ya.
2. Beasiswa Djarum Plus
Beasiswa dari Djarum Foundation ini ditujukan untuk kamu mahasiswa D4/S1 segala jurusan yang sedang menempuh semester 4.
Hal yang kamu dapatkan jika menerima beasiswa ini adalah bantuan dana senilai Rp1.000.000 setiap bulannya untuk satu tahun, serta kegiatan pembekalan soft skill seperti pengembangan karakter, kepemimpinan, pengabdian kepada masyarakat, dan lainnya.
Nah, untuk mendapatkan beasiswa kuliah dari Djarum, kamu harus memperhatikan apakah kampus kamu masuk ke daftar mitra Djarum Foundation. Kalau masuk, tinggal penuhi persyaratannya dan ikuti tahapan seleksinya, deh!
3. Beasiswa Tokopedia
Salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini juga menawarkan beasiswa untuk mahasiswa S1 yang menempuh semester 5 dari jurusan Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Matematika, Statistika, Teknik Komputer, Teknik Industri, atau jurusan lain yang terkait.
Beasiswa Tokopedia akan mencakup beberapa hal, yaitu biaya kuliah 2 semester, uang buku 2 semester senilai Rp1.000.000, biaya tunjangan pendidikan atau uang saku selama 1 tahun senilai Rp 3.000.000 per bulan, biaya wisuda, dan kesempatan magang selama 3 bulan di Tokopedia.
Bagaimana cara mendapatkan beasiswa kuliah Tokopedia? Kamu bisa langsung baca tata cara pendaftaran, persyaratan, dan daftar universitas yang udah bekerja sama dengan Tokped di laman website-nya.
4. Beasiswa ORBIT Hasri Ainun Habibie
Yayasan Amal Abadi Beasiswa ORBIT Hasri Ainun Habibie menawarkan dua jenis beasiswa mahasiswa S1, yaitu beasiswa unggulan dan reguler.
Beasiswa unggulan akan mencakup pembiayaan pendaftaran bantuan uang kuliah, uang buku, uang kost per semester, dan uang saku bulanan. Sedangkan untuk beasiswa reguler, penerima beasiswa akan mendapat dana sebesar Rp750.000 setiap bulan selama satu tahun ajaran.
Bagi kamu yang ingin tahu cara mendapatkan beasiswa kuliah dari yayasan ini, langsung aja cek persyaratan dan tata cara pendaftaran di laman website-nya, ya!
5. Beasiswa XL Future Leaders
Berbeda dengan beasiswa-beasiswa di atas, beasiswa dari XL ini menawarkan program pelatihan selama 2 tahun yang mencakup pelatihan komunikasi (public speaking, debat, menulis), kewirausahaan (problem-solving), dan pengelolaan perubahan diri.
Untuk mengikuti program beasiswa ini, seengaknya kamu harus berstatus mahasiswa D4/S1 yang sedang menempuh semester 1 hingga 4 di seluruh universitas di Indonesia. Kuota penerima beasiswa XL Future Leaders hanya sebanyak 120 aja. Pastinya, persaingannya bakal sengit, nih!
Walau persaingan sengit, kamu harus tetap optimis dan jangan patah semangat, ya. Biar kesempatan diterima beasiswa makin besar, ikuti aja cara mendapatkan beasiswa kuliah dari CICIL ini!
Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Hingga Lolos Seleksi
1. Ketahui dan persiapkan persyaratan umumnya
Setelah tahu program beasiswa apa yang ingin diikuti, kamu perlu mengetahui dan mempersiapkan syarat-syarat umum yang biasanya diberlakukan oleh pihak penyelenggara beasiswa.
Pertama adalah IPK. Rata-rata sebagian besar dari pemberi beasiswa manapun, pasti meminta para calon penerimanya untuk memiliki IPK seenggaknya di atas 3. Bahkan ada yang mensyaratkan di atas 3,5. Kamu tentu harus menjaga IPK biar kamu mudah lolos dalam seleksi berkas.
Selain IPK yang bagus, banyak pemberi beasiswa yang mencari kandidat dengan kegiatan non-akademik yang seimbang juga. Ada juga persyaratan yang mungkin diminta, yaitu keterampilan Bahasa Inggris, alias kamu harus mengantongi nilai dan sertifikat TOEFL atau IELTS.
Makanya, kalau memang ingin mendapatkan beasiswa, yuk ketahui dan mulai persiapkan persyaratannya!
2. Membuat CV yang menarik
Cara untuk mendapatkan beasiswa kuliah agar lolos seleksi adalah memiliki Curriculum Vitae atau CV yang menarik. Wah, memangnya gimana tuh CV yang menarik?
Tentu yang pertama terlihat di mata asesor adalah dari segi desain. Nggak perlu desain yang neko-neko, desain yang simple dengan warna yang serasi udah cukup kok. Kedua, isi dari CV kamu sendiri. CV harus berisikan data diri lengkap, tapi nggak perlu sampai menyantumkan makanan/minuman favorit ya, hihihi. Selain itu, jangan lupa cantumkan organisasi, seminar, perlombaan, dan kegiatan yang pernah kamu ikuti.
Dari sini, asesor akan menilai apakah kamu kandidat yang layak untuk menerima beasiswa atau nggak. Oh iya, kalau kamu punya portofolio atau sertifikat pendukung, boleh banget untuk disertakan juga karena bisa jadi nilai plus!
3. Mengasah keterampilan diri
Mengasah keterampilan diri ini maksudnya kamu perlu meningkatkan skill yang diperlukan saat tahapan seleksi beasiswa. Sebagai contoh, skill kepemimpinan atau leadership. Dua skill ini bisa kamu dapatkan dari pengalamanmu dengan mengikuti organisasi kampus.
Kemampuan public speaking juga dibutuhkan, apalagi saat tahapan wawancara. Melatihnya nggak perlu yang susah-susah, misalnya kamu bisa berlatih dari melakukan presentasi tugas kuliah, atau berlatih dengan teman sendiri juga bisa membantu. Dengan begitu, gaya bicaramu akan semakin bagus dan penyampaian ide atau gagasan yang rumit pun bisa kamu lakukan dengan lugas.
Ciri Lowongan Beasiswa Palsu yang Perlu Diperhatikan
Sobat CICIL, jangan sampai kamu melamar lowongan beasiswa yang palsu, ya. Mungkin kamu tergiur dengan persyaratannya yang mudah dan cara untuk mendapatkan beasiswa kuliahnya pun jadi nggak susah. Yuk, pintar-pintar memilah lowongan beasiswa kuliah mana yang palsu! Berikut adalah ciri-cirinya.
1. Asal usulnya nggak jelas
Saat kamu nggak bisa menemukan alamat, nomor telepon, website, daftar alumni, atau sejarah dari beasiswa dan pemberi beasiswa yang valid dan legit, itu pertanda kalau lowongan beasiswa ini kemungkinan palsu.
Biasanya pemberi beasiswa udah punya sistem yang terintegrasi, jadi jarang banget yang masih pakai email dengan domain @gmail.com atau @yahoo.com. Apalagi kalau kamu menerima tawaran beasiswa dari spam email kamu. Wah, jangan dicoba, deh!
2. Kamu akan dipungut biaya
Jangan sampai kamu tertipu dengan fasilitas dan cakupan beasiswa yang menggiurkan, lalu kamu rela membayar sejumlah uang tertentu. Itu adalah salah satu scamming di dunia perbeasiswaan. Hati-hati ya! Kalaupun memang dipungut biaya, pasti ada rinciannya dibalik pemungutannya. Jadi, sebaiknya tanyakan lagi kepada panitianya.
3. Dijamin bakal lolos langsung
Cara mendapatkan beasiswa kuliah kadang terlihat susah karena persaingan ketat. Nah, hal itu bisa jadi bahan si penipu untuk mengiming-imingi pelamar beasiswa kalau mereka bisa langsung diterima. Well, beasiswa nggak diberikan cuma-cuma ya, Sobat! Pasti ada tahapan seleksi yang harus kamu lakukan terlebih dahulu untuk menerimanya.
Itulah pembahasan seputar cara mendapatkan beasiswa kuliah. Buat kamu yang ingin daftar beasiswa, jangan lupa untuk mempraktekkan tips di atas, ya. Tetap semangat jalani kuliahnya!

Tidak ada komentar saat ini.