
Curriculum Vitae atau yang biasa disingkat dengan CV memang dibutuhkan dan penting banget untuk melamar sebuah pekerjaan. CV masih menjadi tolak ukur para HRD perusahaan untuk menilai calon karyawan mereka. Karena itu, saat mau melamar kerja, kamu perlu yang namanya Curriculum Vitae mahasiswa. Kamu juga harus bisa menyusun CV yang oke dan bisa ‘menjual’ kemampuan kamu. Nah bagaimana cara membuat curriculum vitae yang menarik? Simak caranya di bawah ini yuk!
Cara Membuat Curriculum Vitae Mahasiswa yang Menarik
1. Maksimalkan halaman
Manajer personalia cuma butuh waktu singkat untuk mendapatkan kesan dari pelamar kerja sampai akhirnya mengambil keputusan. Usahakan CV yang kamu buat nggak bertele-tele dan bisa memaksimalkan halaman yang ada.
2. Personal Branding
Personal branding adalah bagaimana kamu memasarkan diri kamu sendiri atau menciptakan merek pada diri kamu. Mungkin kamu udah menerapkannya di dalam media sosialmu, misalnya kamu suka traveling, pasti kamu menaruh banyak foto kegiatan traveling-mu. Terciptalah bahwa kamu adalah seorang traveler.
Membuat CV pun juga harus seperti itu sehingga pewawancara akan melihat diri kamu dengan lebih spesifik. Tapi, nggak perlu menjabarkan terlalu panjang lebar juga, ya. Jadi, jangan membuang-buang kertas CV dengan hal-hal yang nggak perlu.
Contohnya, kamu ingin bekerja sebagai jurnalis olahraga, maka kamu harus menuliskan profil bagaimana ketertarikanmu dengan jurnalistik. Kamu pun juga perlu menuliskan kegiatan jurnalistikmu di kampus, dan menuliskan ketertarikanmu di bidang olahraga untuk menunjangnya, jangan menuliskan kalau kamu suka memasak karena nggak akan nyambung.
3. Hindari typo
Kalau pihak penerima menemukan banyak typo, bisa-bisa kamu nggak akan dapat panggilan selanjutnya. Kamu akan dianggap minim perhatian terhadap hal detail, dan bisa dinilai pemalas dan nggak kompeten. Karena itu, pastikan untuk membaca dan mengecek ulang CV kamu sebelum dikirim ke perusahaan.
4. Perhatikan pekerjaan yang kamu lamar
Saat lulus kuliah nanti, mungkin ada beberapa puluhan lamaran pekerjaan yang memungkinkan untuk kamu lamar. Tapi, perlu kamu ketahui, Curriculum Vitae mahasiswa yang kamu buat mungkin nggak cocok untuk pekerjaan tertentu. Jadi, kamu harus jeli dalam membuat CV, dan kamu perlu menggambarkan bagaimana kamu memenuhi syarat untuk pekerjaan yang akan kamu lamar nanti.
5. Tulis pengalaman yang relevan
Masih menyambung poin sebelumnya, kamu perlu ingat, sebanyak apapun pengalaman yang kamu punya, cantumkan yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, kamu mendaftar untuk posisi desainer grafis, maka cantumkanlah pengalaman kamu di bidang desain. Letakkan pengalaman yang paling relevan di bagian atas, lalu jelaskan juga deskripsi pengalaman tersebut.
6. Cantumkan pencapaian prestasi dengan angka
Hindari menulis tanggung jawab pencapaian kamu pada pengalaman sebelumnya dengan kalimat “bertanggung jawab untuk”. Kalimat tersebut cuma menyatakan deskripsi pekerjaan tanpa menjelaskan apakah kamu punya performa baik untuk posisi tersebut.
Sebisa mungkin, masukkan angka pada deskripsi tanggung jawab tersebut. Misalnya, “berhasil mendesain display event xxx dalam waktu 3 hari”, atau “memimpin tim yang terdiri dari 10 orang dalam organisasi”. Dengan menuliskannya, pihak perekrut jadi punya gambaran akan pencapaian kamu sebelumnya.
7. Hindari kata-kata yang terlalu kaku
Kamu perlu menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu kaku. Karena dikhawatirkan pihak perekrut nggak bisa melihat gambaran kepribadian kamu sebagai pelamar karena kalimat kaku tersebut.
8. Pastikan subjek dalam email jelas
Aplikasi lamaran kerja yang diterima bagian personalia dalam sehari tentu jumlahnya puluhan bahkan ratusan, apalagi kalau perusahaan termasuk adalah perusahaan besar. Menyaring lamaran pekerjaan dengan subjek “Lamaran Pekerjaan” pasti akan memusingkan, ujung-ujungnya surat dengan subjek tersebut akan dilewati.
Karena itu, berilah subjek dokumen dengan tepat seperti “CV – nama lengkap – divisi pilihan” agar lamaran yang kamu kirimkan dan CV kamu dapat lebih mudah dikenali.
9. Gunakan format PDF
Ukuran dokumen yang terlalu besar bisa menjadi penyebab pelamar kerja nggak dipanggil untuk wawancara. Kenapa? Karena pihak perekrut nggak memiliki banyak waktu untuk mengunduh CV kamu yang ukurannya terlalu besar. Untuk memudahkan pihak perekrut, kirimlah CV kamu dalam format PDF, lalu satukan dalam format zip/rar agar ukurannya lebih kecil dan rapi.
10. Periksa lagi alamat email kamu
Masih banyak lho yang menggunakan alamat email norak seperti ‘narutoloverz@gmail.com’ atau ‘akumanis@yahoo.com’. Email seperti itu akan membuat kamu terkesan nggak kompeten. Jangankan dipanggil wawancara, mungkin pihak perekrut nggak akan melihat isi CV kamu setelah melihat alamat email-mu seperti itu.
11. Jangan terpaku dengan surat lamaran
Biasanya CV dikirim bersamaan dengan cover letter atau surat lamaran. Nyatanya, mayoritas pihak perekrut nggak terlalu memperhatikan surat lamaran kamu. Jadi, jangan terlalu terpaku dan membuang waktu untuk memikirkan kalimat terbaik yang akan dicantumkan dalam surat lamaran.
Bukan berarti kamu bisa sembarangan membuatnya ya. Tetaplah buat surat lamaran yang baik, tapi tetap fokus pada CV yang akan dibuat.
12. Periksa kembali
Dalam membuat Curriculum Vitae mahasiswa, kamu perlu menghindari kesalahan seperti ejaan, tata bahasa, tanda baca, dan kesalahan ketik lainnya. Jangan sampai kamu keburu mengirimkannya atau menyimpannya tanpa melihatnya lagi. Hindari kesalahan tulisanmu dengan memeriksanya kembali, atau minta temanmu untuk membaca surat lamaran sebelum mengirimnya.
Perhatikan juga kalau kamu udah memasukkan detail penting ini ke dalam CV-mu:
- Foto
- Nama lengkap
- Nomor handphone
- Alamat
- Pengalaman kerja adalah nilai plus
- Pengalaman organisasi dan kegiatan/projek yang pernah dilakukan
Selain hal-hal di atas, untuk bisa menarik perhatian HRD, kamu juga perlu membuat CV kamu terlihat kreatif, lho. Sekarang ini, ada banyak situs-situs yang bisa membantumu menyusun dan membuat CV dengan desain yang menarik dan sesuai selera.
Inilah 3 Situs Gratis untuk Membantumu dalam Membuat Curriculum Vitae yang Menarik
1. VisualCV
Sebelum menggunakan situs ini, kamu perlu membuat akun terlebih dulu. Situs ini cocok untuk kamu yang mau melamar ke perusahaan internasional berkredibilitas tinggi. Situs ini bisa membantu membuat CV-mu terlihat formal dan profesional. Template yang disediakan kebanyakan menggunakan background putih yang minimalis. Situs ini juga memiliki tatanan teks profesional berbahasa Inggris. Kamu juga bisa memasukkan data diri secara otomatis dari akun LinkedIn kamu lho di sini.
2. Canva
Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengar nama situs yang satu ini. Canva merupakan salah satu andalan cara membuat curriculum vitae yang menarik menyediakan berbagai template dan background dengan berbagai gaya dan tata letak. Kamu juga bisa dengan mudah mengedit template-nya, mulai dari ukuran font, model, garis, sampai spasi paragraf. Kamu bisa mengunduh CV kamu dalam berbagai format, mulai pdf, docx, dan jpeg.
3. Kick Resume
Di situs ini, kamu bisa memilih desain yang sesuai dengan bidang yang mau kamu lamar. Kalau kamu bingung memilih desain yang sesuai dengan bidang industri yang kamu minati, kamu bisa menekan menu ‘resume examples’. Di situ kamu bisa melihat CV orang lain yang berhasil lolos seleksi di perusahaan ternama. Selain itu, situs ini juga menyediakan fungsi pembuatan surat rekomendasi kerja.
Sebagai Penutup, Biar Curriculum Vitae Mahasiswa Kamu Makin Mantap, Tonton Video Ini Aja!
1 thought on “Cara Membuat Curriculum Vitae yang Menarik untuk Mahasiswa”
Sangat bermanfaat dan informasi detail banget