
Content writing adalah salah satu skill kekinian yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk membuat tulisan-tulisan informatif guna menarik target audiens mereka. Saking populernya dan banyak dilirik oleh perusahaan, nggak heran kalau banyak mahasiswa yang tertarik untuk mendalami skill ini juga, lho. Apakah kamu salah satunya?
Eits, tapi kamu tahu nggak kalau seorang content writer nggak melulu cuma menulis artikel aja? Kalau belum, simak dulu yuk serba-serbi content writing berikut ini!
Mengenal Content Writing dan Jenis-Jenis Tulisannya
Content writing pada dasarnya adalah sebuah proses merancang, menulis, dan menyunting konten-konten pada laman web. Adapun konten yang dihasilkan nggak terbatas artikel aja, tetapi bisa dalam bentuk blog post, skrip untuk video dan podcast, atau media sosial. Ya, memang tujuan umumnya adalah termasuk digital marketing.
Sedangkan seseorang yang menulis konten disebut dengan content writer. Pasti mincil yakin kalian udah pada tahu lah, yaa. Nah, tapi profesi ini bukan sekadar menulis bebas aja, lho!
Konten yang dibuat juga harus relevan dengan laman web itu sendiri. Nggak mungkin kan kalau misalnya sebuah laman web layanan kecantikan menulis tentang jenis-jenis pertambangan?
Selain itu, yang nggak kalah pentingnya lagi dalam hal content writing adalah kemampuan untuk membuat tulisan yang jelas dan engaging sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, misalnya untuk menambah brand awareness atau mempromosikan sebuah produk.
Ada beberapa jenis tulisan sesuai dengan tujuannya lho, Sobat CICIL! Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Evergreen
Tulisan ini mungkin kamu jarang mendengarnya, namun sebenarnya jenis content writing inilah yang sering banget dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mendongkrak traffic laman web-nya. Ya, tulisan evergreen mengandung topik yang nggak lekang oleh waktu. Lah, kok kayak judul lagu? Hehehe.
Dengan kata lain, konten ini akan terus relevan untuk waktu yang akan datang. Dengan strategi yang tepat, seperti pemilihan topik yang masih akan dicari oleh audiens untuk tahun-tahun berikutnya, tentu aja traffic laman web kamu bakal terus meningkat dan nggak akan tenggelam.
Untuk topik evergreen sendiri beragam, contohnya tips, tutorial, atau ulasan produk. Intinya, apa yang kamu bahas nggak terkait oleh tren yang sedang berlangsung saat itu, melainkan hal-hal yang pasti bakal sama terus hingga beberapa waktu ke depan.
2. SEO (Search Engine Optimization)
Jenis ini mungkin sering kamu dengar nih Sobat CICIL. Membuat konten SEO ini ditentukan oleh keyword atau kata kunci. Nah, kenapa sih ada penulisan yang harus sesuai dengan keyword ini? Jadi gini, kalau ingin cari sesuatu di Google, kamu pasti memasukkan kata-kata yang relevan dengan informasi yang dicari, ‘kan?
Misalnya nih, kamu ingin cari cafe hits yang aesthetic di kota kamu. Keyword yang kamu cari mungkin bisa “Rekomendasi cafe hits aesthetic di Bandung” atau “Cafe hits Bandung”. Harapannya, artikel yang mengandung keyword ini, bakal muncul di halaman pertama Google, atau lebih dikenal dengan Search Engine Result Page (SERP).
Makin atas peringkat sebuah artikel di SERP, makin banyak pula traffic yang didapat!
3. Media Sosial
Content writing juga digunakan pada konten di media sosial. Kini media sosial pun nggak hanya gambar aja yang bisa dibagikan, tapi kalimat-kalimat informatif pun bisa disematkan. Tujuannya sama, untuk menaikkan engagement rate target audiens.
Beda halnya dengan penulisan artikel, penulisan konten media sosial terbatas pada jumlah penggunaan kata. Sehingga, perlu banget kemampuan untuk memilih diksi yang catchy, kekinian, dan interaktif. Namun, kamu juga perlu memperhatikan gaya bahasa sesuai dengan citra akun media sosial itu sendiri, ya.
4. Technical Writing
Pernah baca buku panduan saat kamu beli gadget baru? Nah, di balik informasi yang tertata rapi dan gampang dimengerti itu ada peran seorang content writer juga, tapi lebih dikenal dengan sebutan technical writer.
Content writing jenis ini singkatnya menerjemahkan informasi seperti panduan atau manual ke dalam kalimat yang dimengerti oleh semua orang.
5. Jurnalistik
Tulisan jurnalistik adalah gaya yang dipakai oleh kantor berita untuk merangkai sebuah cerita berdasarkan informasi yang didapat. Umumnya, peletakan informasi pada jenis content writing ini sangat diperhatikan, biasanya ada pada poin utama di bagian awal tulisan. Terlebih lagi, ada kaidah tertentu yang harus diikuti dalam penulisan ini.
Untuk topik tulisan jurnalistik sendiri ada beragam, mulai dari nasional, internasional, sosial, politik, olahraga, hiburan, kesehatan, dan lainnya.
Tips Mudah untuk Menjadi Penulis Handal
Tertarik untuk mendalami dunia content writing? Ikuti aja tips-tips berikut untuk memulai karirmu menjadi seorang content writer!
1. Brainstorming Ide Tulisan
Sebagai bahan latihan awal, cari dulu topik apa yang sekiranya kamu mampu untuk menulisnya. Nggak perlu cari topik yang susah-susah, cukup topik favoritmu atau yang sedang ngetren sekarang ini. Kemudian persempit topik tersebut menjadi tema tulisan kamu. Lakukan riset kecil-kecilan, bisa coba dari keyword apa yang populer atau apa yang sedang hangat dibicarakan oleh netizen.
2. Perbanyak Membaca
Belajar content writing kurang afdol kalau kamu nggak banyak membaca dari berbagai sumber. Referensi itu penting, baik sebagai sumber informasi tulisanmu atau dari segi variasi keberagaman diksi. Dengan banyak membaca, kamu juga bisa tahu gimana alur content writing yang baik.
3. Latihan Menulis di Blog Pribadi
Yap, untuk latihan menulis nggak harus menunggu sampai dapat kesempatan jadi content writer. Manfaatkan fasilitas online seperti blog di mana kamu bisa bebas berekspresi dan bereksperimen dengan tulisanmu sendiri. Dari situ, kamu bakal tahu gaya menulismu itu seperti apa.
4. Ikut Kursus Menulis Online
Selain belajar content writing secara otodidak, tentu aja kamu bisa ikut kursus online yang ada di internet! Melalui sesi belajar langsung dari expert-nya, ada banyak ilmu tentang content writing yang bisa kamu dapatkan dan nggak bisa didapat melalui browsing biasa.
Salah satu kursus online content writing yang bisa kamu coba ada di layanan CICIL Belajar nih, yaitu Jobhun Academy: Content Writer!
Nah, itu dia informasi seputar content writing buat kamu yang tertarik dengan dunia penulisan konten. Semoga bisa membantu, ya! Semangat!

Tidak ada komentar saat ini.