
Buat kamu yang sekarang udah di kelas 12 atau kelas 3 SMA, pasti udah mulai memikirkan dan mempersiapkan buat kuliah nanti. Sebagian dari kamu juga pasti ada yang akan berkuliah jauh dari rumah atau bahkan merantau sampai ke luar daerah. Kegalauan yang sering dihadapi oleh mahasiswa yang jarak rumah ke kampusnya berjauhan adalah antara jadi anak kost, pulang-pergi, tinggal di asrama, atau ngontrak. Mau yang manapun pasti dari keempat pilihan tersebut ada perbedaan, kelebihan, maupun kekurangannya.
Dari semua pilihan tersebut tentu semuanya harus dipertimbangkan dengan matang. Nggak bisa seenaknya memilih salah satu di antaranya tanpa ada pertimbangan atau tujuannya. Kalau bingung memilih, sebaiknya diskusikan aja dengan kedua orang tuamu, karena biar gimanapun orang tuamu lah yang nantinya akan membiayaimu selama kamu berkuliah. Jangan sampai kamu terlalu memaksakan kehendakmu, pahamilah kondisi finansial orang tuamu.
Untuk itu, kali ini kita mau membahas seputar pilihan tempat tinggal selama kuliah nanti dan juga pembahasan lainnya yang masih berkaitan dengan topik ini. Yuk, langsung aja disimak!
Perbedaan Antara Jadi Anak Kost, Tinggal di Rumah, Anak Asrama, dan Ngontrak
Sebelumnya, yuk kita bahas dulu tentang perbedaan tinggal di rumah, ngekost, asrama, dan ngontrak itu seperti apa.
1. Ngekost
Untuk mahasiswa yang kuliahnya di luar daerah atau bahkan harus sampai merantau ke pulau sebelah udah pasti akan memilih untuk ngekost.
Kalau dilihat dari segi fasilitasnya, biasanya kost sendiri hanya menyediakan satu petak ruangan dan biasanya pemilik kostan menyediakan perabotan seperti tempat tidur, lemari baju, dan meja belajar yang udah satu paket dengan ruangannya. Tapi, ada juga beberapa pemilik kostan yang emang sengaja menyediakan satu rumah khusus untuk disewakan sebagai kost-kostan beserta fasilitas lainnya, seperti dapur bersama atau kamar mandi di tiap kamar.
Biaya untuk menyewa kamar kost beragam, nggak jarang juga pemilik kost memberikan harga sewa yang udah termasuk dengan listrik, air, bahkan ada biaya untuk wifi juga. Karena itu, untuk kamu yang mau ngekost, usahakan carilah tempat kost yang harganya murah tapi fasilitasnya memadai, dan usahakan cari tempat kost yang dekat dengan kampus.
2. Tinggal di Rumah (Pulang-Pergi)
Buat yang jarak kampus dengan rumahnya masih terbilang dekat dan gampang diakses, biasanya akan memilih untuk pulang-pergi aja. Banyak alasan kenapa kebanyakan mahasiswa memilih pulang-pergi daripada harus ngekost, tinggal di asrama, atau ngontrak.
Salah satunya udah pasti biar urusan makan pagi, siang, dan malamnya terjamin. Selain itu, tinggal di rumah berarti bisa menghemat pengeluaran, karena banyak fasilitas yang udah ada di rumah sendiri. Tentunya juga bebas dari rasa nggak enak karena harus berbagi dengan orang lain seperti kalau ngekost atau ngontrak.
Kalau kamu memilih pulang-pergi, berarti kamu harus pikirkan juga transportasi yang akan digunakan dari rumah ke kampusmu atau sebaliknya, serta efektifitas waktu yang kamu butuhkan.
3. Tinggal di Asrama
Memang ada beberapa kampus yang menyediakan asrama untuk mahasiswanya yang berasal dari luar daerah. Sebenarnya, tinggal di asrama sama aja kayak ngekost, cuma bedanya kalau ngekost semua kebutuhan seperti makan dan lainnya ditanggung sendiri.
Sedangkan, kalau tinggal di asrama biasanya untuk urusan biaya udah satu paket dengan biaya kuliah. Selain itu, biasanya asrama mempunyai aturannya sendiri yang bisa dibilang sedikit ketat, berbeda dengan ngekost atau ngontrak.
4. Ngontrak Rumah
Kalau di kost-kostan dan asrama biasanya udah dapat fasilitas seperti tempat tidur, meja belajar, dan lemari baju. Kalau ngontrak mungkin kamu nggak akan mendapatkan itu. Biasanya fasilitas yang disediakan hanyalah ruang kosong sekitar 1 sampai 3 petak dalam bentuk rumah dan untuk perabotan seperti tempat tidur, meja belajar, dan lemari baju harus kamu bawa atau beli sendiri.
Biasanya, mahasiswa yang menyewa kontrakan adalah gabungan dari beberapa mahasiswa yang sepakat buat menyewa satu rumah dan sepakat untuk hidup bersama untuk beberapa tahun ke depan.
Kelebihan Ngekost, Tinggal di Rumah, Asrama, dan Ngontrak
Baik jadi anak kost, pulang-pergi, anak asrama, atau ngontrak mempunyai kelebihannya masing-masing. Berikut beberapa di antaranya.
1. Kelebihan Ngekost
Ternyata kalau kamu ngekost, kamu akan punya lebih banyak privasi karena biasanya penghuni kamar kost hanya satu orang per kamar. Kalau merasa terlalu sepi pun kamu bisa mengajak teman untuk menjadi roommate.
Dengan hidup sebagai anak kost, kamu jadi bisa belajar untuk mandiri karena harus mengurus segala keperluanmu sendiri, mulai dari beres-beres kamar, mengatur keuangan, sampai mencuci pakaian. Kalau tempat kostmu dekat dengan kampus, kamu juga bisa menghemat ongkos transportasi karena kamu bisa jalan kaki aja dari atau ke kampusmu.
Dengan hidup ngekost, kamu juga bisa menambah pertemanan dengan penghuni kamar kost lainnya. Apalagi kalau penghuni kost tersebut adalah teman satu jurusan atau kakak tingkatmu, bisa banget kamu ajak diskusi tentang mata kuliah. Kamu juga nggak perlu ribet mikirin biaya listrik dan air, karena biasanya biaya keduanya udah termasuk dalam harga sewa kost.
2. Kelebihan Tinggal di Rumah (Pulang-Pergi)
Kelebihan yang akan kamu rasakan saat memilih untuk pulang-pergi adalah kamu nggak perlu memikirkan masalah makan, baik pagi, siang, atau malam. Kenapa? Karena saat pulang kuliah, di rumah udah tersedia masakan yang bisa kamu makan kapanpun. Selain itu, kamu bisa mendapatkan uang jajan kapan aja dari orang tuamu tanpa harus memikirkan pengeluaran untuk bayar sewa kamar, biaya untuk makan, dan lain-lain.
Kamu juga jadi lebih mengenal jalan dan tau situasi di sekitarnya saat kamu melalui jalan tersebut menuju ke kampus. Nggak jarang juga orang tua yang bersedia mengantar-jemput anaknya, yang berarti nggak perlu lagi pusing menghitung-hitung ongkos transportasi.
Nah, yang paling penting adalah, dengan pulang-pergi kamu jadi bisa bertemu dengan keluargamu tiap hari tanpa harus menahan rindu karena nggak bisa pulang ke rumah tercinta.
3. Kelebihan Tinggal di Asrama
Selain bisa belajar mandiri, tinggal di asrama akan menghindarkan kamu dari kebingungan “Makan apa ya hari ini?”, karena biasanya pihak asrama udah menyediakan jatah makan untuk penghuni asramanya. Kamu juga nggak perlu pusing memikirkan uang sewa, sebab biaya asrama biasanya udah jadi satu paket dengan biaya kuliah.
Kamu juga bisa punya banyak teman baru yang satu kampus denganmu. Enaknya lagi, karena gedung asrama biasanya nggak jauh-jauh dari kampus atau berada satu lingkungan dengan kampusmu, kamu pun nggak perlu repot memikirkan masalah ongkos atau takut telat.
Ada lagi kelebihannya, nih, biasanya di satu gedung asrama ada keamanan yang memadai, seperti CCTV dan petugas keamanan yang berjaga. Selain itu, ada juga petugas kebersihan yang selalu membersihkan lorong-lorong depan kamarmu.
4. Kelebihan Ngontrak
Nggak mau ketinggalan, ngontrak pun punya beberapa kelebihan. Salah satunya adalah biaya sewanya yang bisa kamu bagi dengan teman-temanmu, karena biasanya mahasiswa yang ngontrak adalah beberapa mahasiswa yang sepakat untuk menyewa satu rumah untuk ditinggali bersama-sama.
Kelebihan lainnya yang bisa kamu rasakan adalah kamu punya kesempatan untuk lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat di sekitar kontrakanmu. Kenapa? Karena biasanya rumah yang kamu sewa berada di lingkungan penduduk asli.
Kekurangan Ngekost, Tinggal di Rumah, Asrama, dan Ngontrak
Di mana ada kelebihan pasti ada kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari masing-masing pilihan tempat tinggal selama berkuliah.
1. Kekurangan Ngekost
Jadi anak kost ternyata juga punya kekurangannya, lho. Pada saat ngekost, kamu harus bisa memastikan apakah tempat kostmu memiliki jam malam atau enggak. Itupun bukan cuma jam malam di kostanmu aja, tapi juga jam malam di lingkungan sekitar tempat kostmu.
Kalau kurang beruntung, kamu juga bisa mendapatkan ibu atau bapak kost yang reseh dan ribet. Ketenanganmu juga bisa aja terganggu karena tetangga kostmu yang berisik. Biasanya, harga sewa kost sewaktu-waktu bisa naik setiap bulannya, jadi kamu harus melakukan perhitungan ulang untuk bayar sewanya.
Kalau ngomongin soal keamanan, nggak semua tempat kost punya sistem keamanan yang memadai. Maka dari itu, usahakan cari tempat kost yang mempunyai sistem keamanan yang baik, ya.
2. Kekurangan Tinggal di Rumah
Jadi mahasiswa PP (pulang-pergi) juga punya kekurangannya, yaitu dibutuhkan keawasan atau kewaspadaan lebih akan situasi dan kondisi di jalan. Bisa aja motor yang kamu gunakan untuk pergi ke kampus tiba-tiba mengalami kendala, atau transportasi yang kamu gunakan lama datangnya, akibatnya kamu jadi telat masuk kampus, deh. Kalau nggak diantar orang tua, udah pasti jadi mahasiswa PP membutuhkan biaya lebih untuk transportasi setiap harinya.
Biasanya mahasiswa PP juga akan sering ditelepon orang tuanya kalau ada kegiatan kampus sampai larut malam, atau bahkan nggak diizinkan orang tuanya kalau ada kegiatan kampus. Memang enak bisa pulang ke rumah setiap hari, tapi hal ini bisa membuatmu jadi malas untuk belajar mandiri karena udah terlanjur enak dengan segala kebutuhan yang udah disediakan.
3. Kekurangan Tinggal di Asrama
Alasan kenapa banyak mahasiswa yang malas tinggal di asrama kampus adalah peraturannya yang banyak dan ketat. Selain itu, privasinya juga sangat kurang, karena biasanya satu kamar asrama akan diisi minimal oleh dua orang. Belum lagi kalau ternyata kamu dapat teman sekamar yang reseh dan nggak cocok dengan kamu. Duh, bisa-bisa bikin nggak betah.
4. Kekurangan Ngontrak
Ternyata ngontrak juga ada kekurangannya, salah satunya adalah kamu harus memikirkan sendiri biaya listrik dan airnya. Selain itu, mau nggak mau kamu juga harus mematuhi peraturan yang berlaku didalam masyarakat tersebut, karena kontrakanmu berada di dalam lingkungan penduduk asli.
Tapi, yang jadi kekurangan terbesar mungkin adalah kamu hanya akan mendapatkan fasilitas ruangan kosong tanpa adanya peralatan apapun. Jadi, kamu dan teman-temanmu harus membawa atau membelinya sendiri. Untuk mengatasi masalah ini, kamu juga bisa cobain fasilitas CICIL lho dalam melengkapi kebutuhanmu di sini.
Nah, sekarang udah tau kan perbedaan, kelebihan, dan kekurangan dari pilihan tempat tinggal selama kuliah di atas? Mau jadi anak kost, tinggal di rumah, tinggal di asrama, atau ngontrak sebenarnya nggak beda-beda amat. Semuanya tinggal tergantung bagaimana cara kamu mempertimbangkan di antara keempatnya.
Semoga kamu menemukan pilihan yang tepat ya, biar kamu betah menjalani perkuliahan nanti!

Tidak ada komentar saat ini.