Skip to content
  • CICIL Barang
  • CICIL Uang Kuliah
  • CICIL Jobs
  • Student Ambassador
Menu
  • CICIL Barang
  • CICIL Uang Kuliah
  • CICIL Jobs
  • Student Ambassador

Pojok Seru Mahasiswa Indonesia

Kunjungi CICIL
  • Beranda
  • Info CICIL
    • Press Release
    • Promo
    • Event
    • Merchant
  • Ambassador Corner
    • Story
    • Tips & Tricks
  • Campus Life
    • Cerita Mahasiswa
    • Biaya Kuliah
    • Life Hacks
  • Inspirasi
    • Trivia
    • Investasi
    • Manajemen Keuangan
    • Bisnis
Menu
  • Beranda
  • Info CICIL
    • Press Release
    • Promo
    • Event
    • Merchant
  • Ambassador Corner
    • Story
    • Tips & Tricks
  • Campus Life
    • Cerita Mahasiswa
    • Biaya Kuliah
    • Life Hacks
  • Inspirasi
    • Trivia
    • Investasi
    • Manajemen Keuangan
    • Bisnis
Created with sketchtool.
Search
Search
Created with sketchtool.
  • Beranda
  • Info CICIL
    • Press Release
    • Event
    • Promo
    • Merchant
  • Ambassador Corner
    • Story
    • Tips & Tricks
  • Campus Life
    • Biaya Kuliah
    • Life Hacks
    • Cerita Mahasiswa
  • Inspirasi
    • Trivia
    • Investasi
    • Manajemen Keuangan
    • Bisnis
Menu
  • Beranda
  • Info CICIL
    • Press Release
    • Event
    • Promo
    • Merchant
  • Ambassador Corner
    • Story
    • Tips & Tricks
  • Campus Life
    • Biaya Kuliah
    • Life Hacks
    • Cerita Mahasiswa
  • Inspirasi
    • Trivia
    • Investasi
    • Manajemen Keuangan
    • Bisnis
  • CICIL Barang
  • CICIL Uang Kuliah
  • CICIL Jobs
  • Student Ambassador
Menu
  • CICIL Barang
  • CICIL Uang Kuliah
  • CICIL Jobs
  • Student Ambassador
Menu
Beranda > Campus Life
Campus Life

3 May 2021

7 Kampus Tertua di Indonesia, Apakah Kampusmu Salah Satunya?

Kampus atau perguruan tinggi memang ditujukan untuk mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang bisa berkontribusi dalam perannya masing-masing di kehidupan bermasyarakat. Tapi, tahukah kamu gimana awal mula berdirinya kampus di Indonesia?

 

Perjalanan awal mula pendidikan tinggi di Indonesia dimulai dari ranah kedokteran. Yap, hal ini ada hubungannya dengan kondisi masyarakat Indonesia di masa pemerintahan kolonial Belanda di abad ke-19 yang masih belum memiliki sistem kesehatan dan sanitasi yang baik. Untuk mengatasinya, didirikanlah lembaga pendidikan tinggi kedokteran oleh pemerintah kolonial.

 

Terdapat dua perguruan tinggi dokter jaman dahulu yang udah umum diketahui, apakah kamu bisa menebaknya?

 

Kampus yang pertama adalah STOVIA atau School tot Opleiding voor Indische Arsten, yaitu sebuah lembaga pendidikan dokter Jawa/pribumi yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tahun 1902. Selanjutnya, di Kota Surabaya ada NIAS atau Nederlandsch Indische Arsten School, yaitu sekolah dokter yang didirikan pada tahun 1913.

 

Nah, sejak negara kita merdeka, kedua kampus tersebut telah berubah nama. Penasaran? Yuk, kita simak juga beberapa deretan kampus tertua yang ada di Indonesia!

 

 

1. Universitas Indonesia

Pertama kali didirikan pada tahun 1849, Universitas Indonesia awalnya bernama Dokterdjawaschool Batavia yang lulusannya memiliki gelar Dokter Jawa. Gelar yang cukup unik, kan?

 

Penamaan gelar ini ada hubungannya dengan peraturan dari kolonial Belanda yang hanya memperbolehkan lulusan dokter untuk membuka praktek di wilayah Hindia, khususnya di Pulau Jawa. Barulah kemudian sekolah dokter ini berubah nama menjadi STOVIA.

 

Setelah negara kita mengalami beberapa peristiwa bersejarah, pada tahun 1950 nama Universiteit Indonesie dicetuskan, namun dalam Bahasa Indonesia masih bernama Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia. Barulah pada tahun 1954, nama Universitas Indonesia dipatenkan.

 

Hingga saat ini, dengan lebih dari 15 fakultas, Universitas Indonesia adalah salah satu universitas terbaik dan diidam-idamkan oleh kalangan pemuda. Apakah kamu salah satunya?

 

 

2. Universitas Airlangga

Berada di kawasan timur Pulau Jawa, Universitas Airlangga (UNAIR) juga memiliki sejarah yang nggak kalah panjangnya.

 

UNAIR berdiri sejak tahun 1913, di mana kolonial Belanda pertama kali membangun NIAS, kemudian disusul pada tahun 1928, yaitu ketika STOVIT atau School Tot Opleiding Van Indsiche Tandartsen dibangun. Keduanya merupakan sekolah kedokteran yang juga merupakan cikal bakalnya Fakultas Kedokteran di UNAIR. Nggak salah kalau UNAIR terkenal dengan Fakultas Kedokteran-nya yang difavoritkan banyak pelajar.

 

Kemudian pada tanggal 10 November 1954 bertepatan dengan Hari Pahlawan, Universitas Airlangga secara resmi berdiri.

 

Saat ini, ada tiga kampus UNAIR yang tersebar di wilayah Kota Surabaya, yaitu Kampus A (Fakultas Kedokteran), Kampus B (Soshum), dan Kampus C (Saintek).

 

 

3. Institut Teknologi Bandung

Beralih ke wilayah barat Pulau Jawa, Institut Teknologi Bandung atau ITB juga masuk ke jajaran kampus tertua di Indonesia, lho.

 

ITB awalnya didirikan dengan nama Technische Hogeschool te Bandoeng (TH te Bandoeng) oleh pemerintah Hindia Belanda pada 3 Juli 1920 sebagai perguruan tinggi yang dimaksudkan untuk mencetak lulusan yang bisa memenuhi kebutuhan teknik karena keterbatasan sumber daya pada era Perang Dunia pertama.

 

Lalu, pada tanggal 2 Maret 1959 kampus ini berubah nama yang dikenal seperti sekarang ini. Kini, ITB memiliki 12 fakultas atau sekolah dengan kurang lebih 128 program studi.

 

 

4. Institut Pertanian Bogor

Masih di Provinsi Jawa Barat, terdapat sejarah panjang di balik pendirian kampus yang terkenal dalam bidang pertanian dan agronomi ini.

 

Institut Pertanian Bogor (IPB) pertama kali didirikan pada tahun 1940 di bawah pemerintahan Hindia Belanda. Namun, pada masa kolonial Jepang tahun 1942-1945, IPB sempat ditutup. IPB dibuka kembali pada tanggal 27 April 1952 pada saat peletakan batu pertama Fakultas Pertanian Universitas Indonesia oleh Presiden Soekarno.

 

Yap, dulunya Fakultas Pertanian UI ini adalah cikal bakal berdirinya IPB. Kala itu, Bung Karno menyampaikan pidato yang sangat menggugah tentang potensi negara ini untuk mengelola sumber daya demi membangun ketahanan pangan Indonesia, bahwa diperlukan adanya lembaga pendidikan pertanian untuk mewujudkannya.

 

Akhirnya, pada tanggal 1 September 1963 IPB pun secara resmi dibentuk. Sampai saat ini, IPB jadi primadona pelajar yang ingin melanjutkan studi tentang pertanian dan agronomi. Tapi jangan salah, IPB juga punya program studi lainnya juga, lho!

 

 

5. Universitas Gadjah Mada

Di bagian selatan Pulau Jawa di Kota Yogyakarta, terdapat Universitas Gadjah Mada (UGM) yang didirikan resmi oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949.

 

Awalnya, UGM hanya memiliki 6 fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kedokteran Hewan. Seiring dengan berjalannya waktu, universitas yang termasuk dalam top three universitas terbaik di Indonesia ini mengembangkan program studi yang dimilikinya.

 

Saat ini UGM memiliki 18 fakultas dan 100 program studi untuk jenjang S1, S2, hingga S3 serta dua sekolah, yaitu sekolah vokasi dan pascasarjana.

 

 

6. Universitas Islam Indonesia

Kalau lima kampus di atas adalah kampus negeri, kali ini title kampus tertua juga dipegang oleh kampus swasta. Sebelum dipindah ke Kota Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) ini dulunya berdiri pada tanggal 8 Juli 1945 dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI) yang didirikan untuk masyarakat pribumi di Jakarta.

 

Lalu setelah terjadi sidang Majelis Soero Moeslimin Indonesia, didirikanlah STI Yogyakarta. STI kemudian berganti nama menjadi UII pada tanggal 3 November 1947.

 

 

7. Universitas Nasional

????????????????????????????????????

Kampus terakhir yang termasuk dalam jajaran kampus tertua di Indonesia adalah Universitas Nasional (UNAS). UNAS merupakan kampus tertua kedua dan termasuk kampus swasta tertua di Jakarta, lho. Didirikan pada tanggal 15 Oktober 1949, berdirinya UNAS dicetuskan oleh kumpulan cendekiawan dari Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (PMIK).

 

Pada saat itu, lulusan sekolah menengah atas nggak mau memasuki perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah kolonial Belanda. Dari situlah, cikal bakal terbentuknya UNAS.

 

Selain itu, UNAS juga berperan dalam revolusi kemerdekaan negara, lho. Sampai-sampai Bung Karno menobatkan gelar “Universitas Perjuangan” kepada UNAS pada tahun 1959.

 

 

Gimana, apakah kampus kamu ada di list ini? Nggak dipungkiri lagi ya kalau perjuangan leluhur kita untuk membangun pendidikan di Indonesia itu butuh proses yang panjang. Makanya, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa harus tetap semangat menjalani perkuliahan seperti halnya yang dilakukan oleh pendahulu kita.

 

Tetap semangat jalani kuliah selalu ya, Sobat CICIL!

Lihat Komentar
Posting Terkait
Campus Life

12 October 2022

Ketahui Lima Tips Ini agar Event Kampus dan Komunitas Lebih Sukses

Campus Life

18 June 2021

Tanda Kamu Jenuh dengan Kegiatan Kuliah dan Cara Mengatasinya

bebas finansial
Inspirasi

12 July 2021

Bebas Finansial di Usia Muda Bisa Dimulai Sejak Mahasiswa, Ini 8 Kiatnya

Komentar

Tidak ada komentar saat ini.

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ke Atas

Level 23, Penthouse Plaza Marein
Jalan Jend Sudirman Kav 76-78
Jakarta 12910

Facebook
Twitter
Instagram
Youtube

CICIL adalah platform pembiayaan
khusus mahasiswa yang telah terdaftar
dan diawasi oleh OJK

Info CICIL

  • Event
  • Merchant
  • Press Release
  • Promo
Menu
  • Event
  • Merchant
  • Press Release
  • Promo

Ambassador Corner

  • Story
  • Tips & Tricks
Menu
  • Story
  • Tips & Tricks

Campus Life

  • Biaya Kuliah
  • Life Hacks
  • Cerita Mahasiswa
Menu
  • Biaya Kuliah
  • Life Hacks
  • Cerita Mahasiswa

Inspirasi

  • Trivia
  • Investasi
  • Manajemen Keuangan
  • Bisnis
Menu
  • Trivia
  • Investasi
  • Manajemen Keuangan
  • Bisnis
Copyright © 2022 PT CICIL SOLUSI MITRA TEKNOLOGI
Ke Atas

CICIL adalah platform pembiayaan khusus mahasiswa yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK

Copyright © 2022 PT CICIL SOLUSI MITRA TEKNOLOGI ver. 3.8.5

Kunjungi laman CICIL

Bagikan Halaman Ini

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp