
Jurusan UGM | Pasti kamu semua tahu tentang salah satu universitas paling terkenal di Indonesia ini, Universitas Gadjah Mada. Atau malah di antara kamu ada yang jadi mahasiswanya?
Buat yang belum tahu, Universitas Gadjah Mada atau yang biasa kita singkat dengan UGM yang terletak di Yogyakarta ini merupakan universitas pertama yang didirikan setelah Indonesia merdeka, lho. Kesuksesan universitas yang satu ini nggak bisa tertandingi, setiap tahunnya banyak banget calon mahasiswa baru yang bermimpi untuk jadi salah satu mahasiswa UGM. Hal ini dibuktikan oleh jumlah peminatnya yang terus bertambah naik.
Universitas ini punya banyak banget jurusan yang bisa dipilih oleh calon mahasiswanya. Walau banyak, bukan berarti semuanya ‘populer’, karena nyatanya ada beberapa jurusannya yang sepi peminat. Tapi, biarpun sepi peminat jangan dianggap sebelah mata, karena prospek kerjanya ternyata menjanjikan, lho.
Wah jurusan apa aja tuh? Daripada penasaran, langsung aja simak di bawah ini!
Universitas Gadjah Mada Sebagai Universitas Terbaik Indonesia
Pada tahun 2020 Universitas Gadjah Mada atau UGM dinilai menjadi kampus terbaik se-Indonesia versi 4 International College & University (4ICU) Rankings. Sedangkan untuk skala Asia, UGM menempati peringkat 18 sebagai kampus terbaik. UGM menjadi pemegang peringkat pertama yang kemudian disusul oleh Universitas Indonesia di peringkat dua, dan peringkat ketiga dipegang oleh Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam situs 4ICU, UGM berhasil masuk ke dalam 20 besar peringkat kampus terbaik di Asia, yaitu berada pada posisi ke 18 yang kemudian diikuti oleh Universitas Indonesia di peringkat ke 24, dan Universitas Pendidikan Indonesia di peringkat ke 29. Di tahun 2020 juga, UGM berhasil masuk ke dalam peringkat 200 besar kampus terbaik sedunia dan berada di peringkat ke 180 dari 200 kampus terbaik di dunia.
Peringkat ini diukur dari penilaian akreditasi sejumlah lembaga, seperti Badan Nasional Perguruan Tinggi, Kementerian Agama Republik Indonesia, serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Institut-institut yang masuk dalam 4ICU kategori penilaian UniRank mempunyai beberapa syarat, di antaranya secara resmi diakui, dilisensikan dan diakreditasi oleh badan-badan nasional atau regional seperti Kementerian Pendidikan Tinggi.
Top 1 Jurusan Favorit di UGM Bidang Saintek dan Soshum
Seperti yang udah dibilang sebelumnya, UGM punnya banyak banget jurusan untuk mahasiswanya. Tapi, di antaranya ada jurusan favorit dari yang terfavorit, atau bisa dibilang jurusan paling top di masing -masing bidang saintek dan soshum UGM. Berikut di antaranya:
1. Kedokteran UGM
Untuk bidang saintek nggak bisa dipungkiri kalau jurusan Kedokteran UGM masih banyak diminati oleh para calon mahasiswa baru yang ingin jadi seorang dokter. Tenaga dokter merupakan profesi yang dianggap paling mulia dan tetap dibutuhkan di manapun, sehingga nggak heran kalau jurusan ini punya banyak peminat. Untuk urusan akreditasi, Jurusan Kedokteran UGM sendiri udah mendapatkan peringkat akreditasi dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT.
Jurusan Kedokteran UGM berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK). Kalau menjadi seorang mahasiswa Kedokteran UGM, waktu yang dibutuhkan untuk jadi seorang dokter paling cepat adalah 6 tahun. Setelah lulus kuliah S1 Kedokteran, biasanya lulusannya akan mendapatkan gelar S.Ked. yang kemudian dilanjutkan dengan program pforesi dokter atau koas, dilanjutkan lagi dengan Ujian Sertifikasi, dan Internship untuk mendapatkan STR.
2. Hukum UGM
Hampir sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia memiliki jurusan Hukum termasuk UGM. Jurusan Hukum UGM memang jadi salah satu jurusan favorit di bidang soshum, karena umumnya mempunyai daya tampung yang besar. Jurusan ini pun udah mendapatkan peringkat dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT.
Menjadi seorang mahasiswa hukum UGM, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sarjana hukum adalah selama 4 tahun atau 8 semester. Nantinya, setelah lulus bisa bekerja sebagai pengacara, diplomat, notaris, politisi, pengusaha, dan masih banyak lagi.
7 Jurusan UGM yang Sepi Peminat
Saking banyaknya jurusan yang ada di UGM, ada beberapa jurusan yang malah sepi peminatnya. Jurusan-jurusan yang sepi peminatnya bukan berarti nggak punya prospek kerja yang bagus, ya. Justru jurusan-jurusan ini juga punya prospek kerja yang menjanjikan.
Nah, berikut ini adalah beberapa jurusan UGM yang sepi peminat tapi mempunyai prospek kerja yang menjanjikan:
1. Teknik Fisika UGM
Nama asli dari Teknik Fisika sebenarnya Fisika Teknik (Engineering Physics bukan Physics Engineering). Jurusan ini dulunya dibawa oleh para dosen Belanda yang mengajar di ITB, kemudian diubah menjadi Teknik Fisika karena dulu di ITB ada tuntutan agar semua Teknik menyeragamkan nama jurusannya dengan nama Teknik di depannya. Secara kurikulum Teknik Fisika berperan menjadi jembatan ilmu sains (MIPA) dan ilmu Teknik.
Di UGM sendiri Jurusan Teknik Fisika mempunyai beberapa peminatan, yaitu instrumentasi dan kontrol, rekayasa dan manajemen energi, fisika bangunan dan akustika, serta laser dan serat optik. Untuk prospek kerjanya sendiri lulusan Teknik Fisika dapat bekerja di bidang telekomunikasi, industri proses, petrokimia, minyak dan gas, energi, industri elektronika, dan masih banyak lagi.
2. Sastra Jawa
Jurusan ini khusus mempelajari linguistik, bahasa, karya sastra, dan kebudayaan Jawa. Para mahasiswa Sastra Jawa nggak dipersiapkan untuk menjadi pelaku budaya, seperti dalang, sinden, pemain gamelan, atau penembang. Mahasiswa Sastra Jawa di sini dipersiapkan untuk menjadi peneliti budaya Jawa. Untuk prospek kerjanya, ketika lulus nanti lulusan Sastra Jawa dapat menjadi dosen, akademisi, dan peneliti.
3. Sastra Indonesia
Di Jurusan Sastra Indonesia umumnya mahasiswanya akan mempelajari tren sastra di Indonesia. Nantinya, mahasiswa jurusan ini juga akan mempelajari keanekaragaman subjek sastra, drama, puisi, roman-novel, dan linguistik. Untuk prospek kerjanya, ketika lulus nanti lulusan Sastra Indonesia dapat menjadi editor, penulis, dan tenaga pengajar.
[Baca Juga: 7 Kampus Tertua di Indonesia, Apakah Kampusmu Salah Satunya?]
4. Sastra Perancis
Jurusan Sastra Perancis menawarkan pengetahuan tentang budaya Perancis terutama bahasa dan literaturnya. Para mahasiswa Jurusan Sastra Perancis akan mempelajari tentang tata bahasa,, komposisi, pemahaman teks, budaya, dan kesusastraan Perancis. Untuk prospek kerjanya, ketika lulus nanti lulusan Sastra Perancis dapat menjadi sastrawan, penerjemah, dan ahli bahasa.
5. Ilmu Sejarah
Seorang mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah umumnya akan mempelajari tentang segala peristiwa yang terjadi di masa lampau, mempelajari bagaimana sesuatu berubah dari waktu ke waktu, serta mempelajari pola dan nilai yang terkandung di dalamnya. Untuk prospek kerjanya, ketika lulus nanti lulusan Ilmu Sejarah dapat menjadi tenaga pengajar, penulis, dan peneliti sejarah.
6. Arkeologi UGM
Jurusan Arkeologi umumnya mempelajari tentang sejarah, terutama peradaban kuno, di mana masyarakat masih belum mengenal huruf dan angka, sehingga catatan mengenai masa itu masih terbatas. Untuk prospek kerjanya, ketika lulus nanti lulusan Arkeologi dapat menjadi tenaga pengajar, jurnalis, arkeolog atau peneliti, dan pengelola museum.
7. Budidaya Perairan
Jurusan ini mempelajari tentang ilmu aktivitas pengembangbiakan biota perairan laut maupun air tawar, serta pemeliharaan dan penangkarannya. Hampir sama dengan ilmu yang dipelajari di jurusan Budidaya Perikanan, tapi Budidaya Perairan mempunyai cakupan yang lebih luas dan nggak terbatas cuma pada akomodasi ikan aja.
Jadi, mahasiswanya nggak terbatas mempelajari mengenai pemeliharaan, kesehatan, dan teknologi pangan ikan aja, tapi juga tumbuhan air, serta hal yang menyangkut kelestarian lingkungan. Untuk prospek kerjanya, ketika lulus nanti dapat menjadi pengusaha budidaya ikan, pegawai negeri sipil, dan wirausahawan.
Nggak kalah dengan jurusan populer, ternyata jurusan-jurusan sepi peminat juga punya prospek kerja yang menarik dan menjanjikan bukan? Walaupun mungkin kalah ‘eksis’, kalau memang udah minatnya masuk di jurusan-jurusan tersebut, pasti ke depannya bisa menjadi sukses juga, kok.
Apapun jurusanmu cobalah untuk selalu melakukan yang terbaik dalam perkuliahan, ya!

Tidak ada komentar saat ini.