
Menjadi mahasiswa tingkat akhir merupakan fase terakhir yang harus kamu jalani dalam perkuliahan. Dalam fase ini kamu akan disibukkan oleh tugas akhir yang menumpuk, skripsi yang menunggu, serta bimbingan dan revisi. Memang sih, nggak ada proses perkuliahan seperti biasanya, tapi tugas-tugasnya jauh lebih berat dibandingkan dengan tugasnya para mahasiswa baru atau mahasiswa pertengahan.
Penyakit yang sering melanda mahasiswa tingkat akhir ketika tugas akhir dan skripsi mulai datang adalah rasa malas. Banyak di antara mahasiswa ini yang suka menunda-nunda atau menggampangkan dalam mengerjakan tugas akhir atau skripsinya, padahal tinggal selangkah lagi mereka menuju kelulusan. Akibatnya, banyak waktu yang terbuang dan akhirnya bisa keteteran di akhir pengumpulan tugas akhir atau skripsi. Bukan nggak mungkin kalau waktu sidang juga jadi ikut tertunda karena tugas akhir atau skripsinya belum siap.
Biar hal tersebut nggak terjadi pada dirimu, kali ini CICIL mau bagi-bagi tips untuk kamu supaya bisa cepat lulus tepat waktu. Langsung aja disimak, ya!
Tips Manajemen Waktu Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir
1. Buat Rencana Kegiatan
Saat malam hari sebelum tidur, buatlah rencana kegiatan apa aja yang akan kamu lakukan di esok hari. Buat juga perencanaan yang berisi target waktu pencapaian dan usahakan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan rencana yang udah kamu buat sebelumnya. Dengan membuat rencana kegiatan ini akan membantumu dalam mengerjakan tugas akhir tepat waktu sesuai dengan target sekaligus kegiatan lainnya.
2. Fokus Pada Prioritas Pekerjaan
Cobalah untuk fokus pada pekerjaan utamamu sebagai seorang mahasiswa. Tentukan mana yang harus diprioritaskan dan harus dikerjakan terlebih dahulu, tentukan juga kegiatan yang sekiranya bisa kamu tunda dulu pengerjaannya. Jangan lupa untuk selalu fokus supaya tugas-tugas dan pekerjaan lainnya bisa cepat selesai.
3. Jangan Menunda-nunda Pekerjaan
Ini adalah penyakit kebanyakan mahasiswa. Yap, suka menunda-nunda pekerjaannya. Akibatnya, saat mendekati deadline barulah akan sibuk mengerjakan tugasnya yang akhirnya malah jadi nggak maksimal. Semakin menunda pekerjaan, bisa-bisa yang ada malah semakin menumpuk dan kamu akan merasa semakin malas untuk mengerjakannya. Jadi, cobalah untuk mencicil pekerjaanmu mulai dari sekarang, ya!
4. Jangan Terlalu Menyibukkan Diri
Cobalah untuk nggak terlalu ikut banyak kegiatan, baik kegiatan di dalam maupun di luar kampus. Kalau kamu terlalu sibuk dengan banyaknya kegiatan yang menyita waktu, bisa-bisa tugas akhirmu akan terbengkalai. Jangan lupa juga sediakan waktu untuk dirimu sendiri atau kumpul bersama teman supaya nggak mumet dengan tugas akhir dan kegiatan lainnya.
5. Punya Waktu Istirahat yang Cukup
Biarpun tugas-tugasmu banyak, sebaiknya tetap sediakan waktu untuk beristirahat. Jangan terlalu memaksakan diri kalau tubuh dan pikiranmu udah capek dan nggak bisa berkonsentrasi lagi. Selingi juga dengan beristirahat selama 5-15 menit saat mengerjakan tugas akhir biar kamu nggak gampang stres.
6. Jauhkan Segala Sesuatu yang Bisa Memecah Konsentrasi
Jauhkan segala sesuatunya yang bisa membuat konsentrasimu pecah, seperti smartphone, video game, media sosial, atau yang lainnya. Kalau udah menyentuh atau menggunakan benda-benda tersebut, bisa-bisa kamu akan lupa dengan tugas akhirmu dan waktumu akan semakin terbuang. Ujung-ujungnya tugas akhirmu akan terbengkalai. Boleh aja kalau mau menggunakan benda-benda tersebut di waktu istirahatmu, tapi harus dengan batasan waktu yang pas, ya.
7. Niat dan Rajin Mengerjakan Tugas Akhir
Yang paling utama dalam mengerjakan tugas akhir adalah niat. Niatkan dirimu untuk konsisten dan rajin dalam mengerjakan tugas akhirmu. Pecuma aja kalau udah merencanakan semuanya tapi nggak ada niat dalam dirimu untuk mengerjakannya, bisa-bisa tugas akhirnya akan dikerjakan dengan setengah hati atau asal-asalan.
Tips Mengerjakan Skripsi agar Selesai Sesuai Target
1. Buatlah Jadwal dan Target
Buatlah jadwal dan target untuk mengerjakan skripsimu, hal ini dilakukan agar kamu tahu kapan kamu harus menyelesaikan skripsimu. Waktunya bisa kamu tentukan sendiri, misalnya ada target menyelesaikan 1 bab dalam jangka waktu 1 hingga 1,5 bulan. Ini bisa jadi pengingat supaya kamu nggak terlalu banyak bersantai saat targetmu belum tercapai.
Dengan membuat jadwal kamu juga jadi tahu kapan kamu harus bimbingan dengan dosen. Selain itu, kamu juga jadi bisa membagi waktu antara mengerjakan tugas akhir, tugas kuliah yang lain, dan juga jadwal untuk beristirahat atau hangout bersama teman-temanmu.
2. Pilihlah Tema Skripsi yang Kamu Pahami
Pilihlah tema skripsi yang kamu kuasai. Menguasai tema skripsimu sendiri akan mempermudah dalam proses meneliti dan menulis skripsi. Pastikan juga tema yang kamu pilih sesuai dengan jurusanmu, ya. Jangan sampai mengajukan judul dengan tema yang udah kamu kuasai tapi nggak sesuai dengan jurusanmu. Jangan pilih tema skripsi yang berat atau yang nggak kamu kuasai sama sekali karena takut tema skripsimu dianggap “biasa aja”.
3. Kurangi Kegiatan Ekstra di Kampus
Cobalah untuk mengurangi kegiatan ekstra di kampus. Nggak jarang kegiatan-kegiatan yang kamu ikuti di kampus akan menyita waktumu untuk mengerjakan skripsi. Mengikuti banyak kegiatan memang bagus dan nggak ada salahnya, tapi saat kamu udah masuk semester akhir dan udah diharuskan untuk mengerjakan skripsi, cobalah untuk fokus pada tugas akhirmu itu. Mulailah sedikit demi sedikit mengurangi kegiatan ekstra di kampus agar bisa lebih fokus demi lulus tepat waktu.
4. Kenali Dosen Pembimbingmu Dengan Baik
Mengenali dosen pembimbing dengan baik adalah salah satu cara untuk supaya skripsimu cepat selesai. Ini merupakan strategi yang efektif ketika bimbingan dengan dosen pembimbing untuk mengetahui apa yang dosenmu suka dan nggak suka. Cobalah sesekali berbicara santai dengan dosen pembimbingmu di sela-sela kegiatan bimbingan dan hindari membuat masalah dengannya. Caranya, datanglah tepat waktu ketika kamu udah membuat janji untuk bimbingan dan kerjakan segera mungkin revisi yang diberikan dosen pembimbingmu.
5. Jangan Menunda Mengerjakan Revisian
Kalau mendapatkan revisi, segeralah untuk dikerjakan. Jangan sekali-kali menundanya, karena semakin kamu menunda mengerjakan revisian maka skripsimu akan semakin lama selesainya.
Tips Membangun Networking Untuk Membantu di Masa Depan
1. Jalin Komunikasi yang Baik Dengan Alumni
Menjalin networking di kampus selama masa kuliah nggak cuma ditujukan pada dosen dan senior aja. Kamu juga perlu membangun relasi dan hubungan yang baik dengan para alumni. Selain untuk belajar dan berbagi pengalaman, kamu juga bisa bertanya kepada alumnimu mengenai kehidupan di lingkungan kerja yang sesungguhnya supaya kamu bisa menyiapkan diri nantinya. Siapa tau, kamu bahkan bisa mendapatkan rekomendasi pekerjaan dari alumni atau bahkan bisa direkomendasikan di kantornya.
2. Ikut UKM
Selain untuk menyalurkan minat dan bakat, ikut UKM juga bisa menambah dan membangun networking dengan para senior. Hal ini bisa membantumu di masa depan ketika kamu membutuhkan bantuan mereka. Cobalah menjadi orang yang fun agar seniormu juga senang bergaul denganmu.
3. Magang
Saat memasuki semester akhir, cobalah untuk ikut program magang. Supaya nggak mengganggu tugas akhirmu, carilah magang yang bisa membantu mengumpulkan data yang ada kaitannya dengan judul skripsimu. Selain tugas akhir selesai, kamu juga bisa mengenal lebih banyak profesional di bidangnya masing-masing dan mendapatkan pengalaman kerja langsung dari sumbernya. Pengalaman magang tersebut juga bisa kamu cantumkan di CV yang bisa meningkatkan value dan personal branding-mu ketika lulus nanti.
4. Ikut Proyek Dosen
Nggak ada salahnya sesekali menerima atau menawarkan diri untuk membantu dosenmu dalam mengerjakan proyeknya. Nilai tambahnya, selain dosenmu jadi terbantu, kamu juga bisa membangun networking dengan para senior atau teman-teman dosenmu.
5. Aktif di Kegiatan Non Akademik
Jadi mahasiswa tingkat akhir kadar malasnya memang jadi makin bertambah. Banyak mahasiswa ini yang malas melakukan kegiatan apapun dengan alasan mau fokus mengerjakan tugas akhir. Padahal, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan waktu luangmu dengan melakukan beberapa aktivitas yang bisa membangun networking, misalnya datang ke seminar, workshop, training, atau talkshow. Dengan mendatangi kegiatan tersebut, kamu bisa punya lebih banyak teman dari berbagai latar belakang yang tentunya bisa memperluas networking, wawasan, dan perspektifmu. Bukan nggak mungkin juga kalau di satu acara yang kamu ikuti tersebut bisa membuka kesempatan lain yang jauh lebih besar.
Nah, itulah tadi 3 macam tips sukses yang bisa membantumu ketika kamu menjadi mahasiswa tingkat akhir. Jangan lupa juga untuk selalu konsisten dan berkomitmen dalam mengerjakan tugas akhirmu ya dan jalinlah komunikasi yang baik dengan banyak orang.
Tetap semangat karena kamu pasti bisa!

1 thought on “3 Macam Tips Sukses untuk Mahasiswa Tingkat Akhir”
terimakasiiiih! sangat membantu