
Hai, Sobat CICIL! Apakah kamu sudah tahu perbedaan antara SNBP dan SNBT? Keduanya adalah jalur masuk perguruan tinggi terbaru di tahun 2023 ini, lho. Yap, di tahun 2023 ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memutuskan untuk melakukan perubahan sistem jalur masuk kuliah.
Nah, kalau sudah waktunya bagi kamu untuk masuk ke perguruan tinggi, yuk kepoin poin-poin bedanya SNBP dan SNBT dengan jalur masuk kuliah tahun-tahun sebelumnya di bawah ini!
Mengenal Lebih Jauh tentang Apa Itu SNBP
SNBP adalah singkatan dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, yang pada tahun ini akan menggantikan nama SNMPT atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi. Meskipun namanya berubah, tapi SNBP pada dasarnya tetap jalur masuk kuliah tanpa tes.
SNBP ini dapat diikuti oleh siswa kelas 12 tingkat SMA/SMK/MA yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri, Vokasi, Universitas Terbuka, maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Penerimaan jalur prestasi ini akan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria.
Nah, berikut ini adalah beberpa rangkuman persyaratan agar kamu dapat mengikuti SNBP 2023.
Persyaratan Sekolah:
– SMA/SMK/MA yang sudah memiliki NPSN atau Nomor Pokok Sekolah Nasional.
– Ketentuan persentase berdasarkan akreditasi sekolah:
- Akreditasi A: 40% terbaik dari total murid di sekolah.
- Akreditasi B: 25% terbaik dari total murid di sekolah.
- Akreditasi C dan di bawahnya: 5% terbaik total murid di sekolah.
– Telah mengisi PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. Dengan catatan bahwa data siswa yang dimasukkan adalah yang memenuhi syarat dan sesuai dengan ketentuan.
Persyaratan Peserta SNBP 2023:
- Siswa SMA/SMK/MA kelas 12 atau tingkat akhir pada tahun 2023 dengan prestasi yang unggul.
- Memiliki prestasi di bidang akademik dan memenuhi persyaratan dari masing-masing perguruan tinggi.
- Memiliki NISN atau Nomor Induk Siswa Nasional dan sudah terdaftar di PDSS.
- Sudah mengisi atau memasukkan nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 di PDSS.
- Peserta SNBP yang memilih program studi di bidang seni atau olahraga diwajibkan untuk mengunggah portofolio.
Adapun portofolio yang dimaksudkan adalah untuk program-program studi sebagai berikut.
- Olahraga
- Tari
- Teater
- Musik
- Fotografi
- Seni rupa, desain, dan kriya.
- Film dan televisi
- Seni pedalangan
- Seni Karawitan
- Etnomusikologi
Selain itu, terdapat ketentuan untuk pemilihan program studi. Berikut adalah ketentuan dan persyaratan mengenai pemilihan program studinya.
- Siswa jurusan IPA, IPS, dan Bahasa diperbolehkan untuk memilih program studi di perguruan tinggi.
- Siswa dapat memilih sebanyak dua program studi dari satu perguruan tinggi yang sama atau dua perguruan tinggi yang berbeda.
- Kalau kamu memilih dua program studi, berarti salah satu program studi harus dipilih di perguruan tinggi pada provinsi yang sama dengan asal sekolahmu. Kalau kamu memilih satu program studi saja, kamu dapat memilih perguruan tinggi di provinsi mana pun.
Apakah kamu sudah mempersiapkan persyaratan di atas? Jangan lupa untuk mengecek kelengkapan di atas, ya!
Baca Juga: 7 Jurusan UGM yang Sepi Peminat dengan Prospek Menjanjikan
Perbedaan SNBP dengan SNBT dan SNMPTN
SNBP adalah pada dasarnya sama dengan SNMPTN. Sedangkan, SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes adalah jalur seleksi yang menggantikan SBMPTN 2023 atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Singkatnya, SNBP dan SNBT adalah dua jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di tahun 2023 ini. Nah, sudah kebayang belum?
Lalu, bedanya SNBP dan SNBT itu apa aja? Biar kamu nggak bingung, di bawah ini adalah perbedaan antara SNBP dan SNBT!
1. Bentuk Seleksi
SNBT 2023 akan diambil dari hasil UTBK atau bisa saja ditambah dengan kriteria lain yang diperlukan oleh perguruan yang kamu pilih. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hasil tes UTBK bisa kamu gunakan untuk mendaftar penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri pada perguruan tinggi tertentu.
Sementara itu, SNBP mengambil nilai akademik dari nilai rapor semester 1 hingga semester 5. Selain itu, prestasi lainnya baik itu akademik dan non-akademik juga termasuk penilaian, tergantung dari masing-masing perguruan tinggi.
2. Biaya
Untuk dapat mengikuti SNBT, kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp200.000. Akan tetapi, terdapat kompensasi bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak harus membayar biaya seleksi melalui program KIP Kuliah. Kamu bisa mengakses informasinya lebih lanjut di laman web Kemendikbud, ya!
Kalau SNBP, kamu tidak perlu membayar biaya apapun alias gratis.
3. Persyaratan Peserta
SNBT menetapkan kriteria peserta yang dapat mengikuti seleksinya sebagai berikut:
- Lulusan SMA/SMK/MA/Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023.
- Usia maksimal 25 tahun.
Sedangkan persyaratan untuk peserta SNBP adalah sebagai berikut:
- Siswa kelas 12 SMA/SMK/MA.
- Siswa yang memenuhi dan masuk dalam peringkat di sekolahnya berdasarkan akreditasi sekolah.
- Usia maksimal 25 tahun.
4. Kuota
Dalam hal ini juga terdapat perbedaan antara SNBP dan SNBT 2023. SNBT memiliki kuota penerimaan minimum 40 persen. Kalau perguruan tinggi yang kamu pilih adalah PTN Badan Hukum, maka kuota peneriman minimumnya adalah 30 persen.
SNBP, di sisi lain, memiliki kuota penerimaan sebanyak minimum 20 persen saja.
5. Jumlah Peserta
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap sekolah memiliki jatah masing-masing berdasarkan akreditasinya untuk dapat mendaftarkan siswanya di jalur SNBP.
Nah, kalau SNBT, diketahui tidak memilik batasan jumlah peserta. Tapi, hal yang perlu kamu catat adalah siswa yang lolos ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP tidak diperbolehkan untuk mengikuti SNBT.
6. Pengisian Data di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa)
Kalau kamu mengikuti SNBT, pihak sekolah tidak perlu mengisikan data siswa ke PDSS. Tapi, kamu harus mengisi data diri dan registrasi akun sendiri di laman web pendaftaran SNBT 2023.
Sedangkan SNBP, pihak sekolahmu harus mengisi data sekolah dan siswa yang memenuhi syarat untuk ikut SNBP di PDSS.
7. Pemilihan Program Studi
Seperti yang sudah disebutkan pada penjelasan SNBT, jalur masuk kuliah ini hanya memungkinkan kamu untuk memilih 2 program studi pada 1 atau 2 perguruan tinggi.
Di sisi lain, SNBP memperbolehkan kamu untuk memilih 2 program studi pada 1 perguruan tinggi yang lokasinya sama dengan sekolah asal. Tapi, kalau kamu hanya memilih 1 program studi, kamu bisa memilih perguruan tinggi manapun.
Baca Juga: Rekomendasi Laptop Untuk Mahasiswa Masing-Masing Jurusan
Masuk PTN Melalui Jalur SNBP
Berikut ini adalah alur pendaftaran masuk PTN melalui jalur SNBP. Yuk, simak!
- Pengumuman kuota diberitahukan berdasarkan kriteria akreditasi sekolah dan jumlah siswa yang dapat mendaftar.
- Registrasi akun SNPMB sekolah.
- Registrasi akun SNPMB siswa.
- SNPMB akan menginformasikan jumlah siswa yang masuk kriteria untuk mendaftar SNBP berdasarkan akreditasi sekolah.
- Sekolah menentukan calon peserta yang bisa mendaftarkan SNBP.
- Mengisi PDSS oleh sekolah.
- Pendaftaran SNBP oleh siswa.
- Pemilihan PTN dan program studi.
- Pengunggahan portofolio bagi siswa yang mendaftar prodi seni dan olahraga.
- Seleksi jalur SNBP.
- Pengumuman hasil kelulusan SNBP
- Pendaftaran ulang di masing-masing PTN.
Nah, itulah pembahasan singkat mengenai SNBP dan SNBT, mulai dari perbedaan, persyaratan, hingga alur pendaftarannya! Jadi, kamu akan mencoba jalur masuk kuliah yang mana nih? Jalur manapun yang kamu pilih, semoga kamu bisa berhasil masuk ke program studi dan perguruan tinggi idamanmu, ya! Semoga berhasil!

Tidak ada komentar saat ini.